Keistimewaan Sedekah di Waktu Sempit Sebagai Amal Ibadah

Bersedekah dalam keadaan lapang tentunya sangat mudah. Bagaimana halnya dengan sedekah di waktu sempit? Simak keistimewaannya berikut ini!


 Orang yang gemar melakukan amal baik seperti bersedekah sangat dicintai oleh Allah SWT. Keberkahan hidup terutama dalam hal rezeki akan mudah didapatkan. Bersedekah akan lebih mudah dilakukan pada keadaan yang lapang. Namun, sedekah di waktu sempit atau susah juga dianjurkan oleh Allah SWT.

Meskipun sedang mengalami kesulitan, tidak ada salahnya untuk selalu menunaikan sedekah terhadap sesama. Bahkan, bersedekah dalam keadaan susah akan mendapatkan balasan yang lebih berlimpah dari Allah SWT. Berikut ini ulasan terkait hal tersebut.

Sedekah Saat dalam Keadaan Susah

Rasulullah menjelaskan dalam hadist yang artinya:

Wahai Rasulullah, sedekah yang mana yang lebih besar pahalanya?” Beliau menjawab, “Engkau bersedekah pada saat kamu masih sehat disertai pelit (sulit mengeluarkan harta), saat kamu takut menjadi fakir, dan saat kamu berangan-angan menjadi kaya. Dan janganlah engkau menunda-nunda sedekah itu hingga apabila nyawamu telah sampai di tenggorokan, kamu baru berkata, “Untuk si fulan sekian dan untuk fulan sekian, dan harta itu sudah menjadi hak si fulan.

(Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 1419 dan Muslim no. 1032).

Dari hadist tersebut, Rasulullah menganjurkan untuk tidak bersikap pelit atau kikir dan janganlah takut menjadi seorang fakir. Oleh karena itu meskipun di saat susah, tetap bisa bersedekah dan jangan takut menjadi fakir atau miskin.

Karena tetap kembali pada prinsipnya bahwa di dalam harta yang diperoleh terdapat hak orang lain yang harus disisihkan dalam bentuk sedekah, infak, dan lain-lain. Tidak peduli dalam keadaan lapang atau susah, hak orang lain tersebut tetap dianjurkan untuk ditunaikan.

Orang yang senantiasa bersedekah tanpa memikirkan keadaannya, sedang berkecukupan atau kesusahan, ia tetap menjadi orang yang istimewa bagi Allah SWT. 

Hal ini dikarenakan sikap gemar bersedekah akan meredam sifat sombong yang dimiliki dan sebagai bukti cinta kepada Allah dan Rasulullah.

1. Alasan Bersedekah di Waktu Susah

Beberapa alasan yang mendukung untuk bersedekah di waktu susah:

  • Menjaga Keharmonisan Hubungan Antar Sesama

Keadaan sulit yang dimiliki jangan sampai menjadi penghalang untuk terus menebar kebaikan kepada sesama. Bentuk kepedulian sosial yang terus tumbuh di antara sesama manusia akan membentuk hubungan yang harmonis. Untuk itu, teruslah menunaikan sedekah di waktu sempit maupun susah.

  • Meningkatkan Keberkahan Hidup

Saling berbagi dalam keadaan susah akan meningkatkan keberkahan dalam hidup karena tumbuhnya perasaan bahagia melihat orang dibantu merasa bebannya berkurang. Selain itu, pahala yang didapatkan akan berlipat ganda.

  • Memperoleh Kemuliaan dari Allah SWT

Sedekah dalam keadaan susah merupakan sebuah amalan yang paling tinggi balasannya. Inilah yang menjadi keistimewaan bagi orang-orang yang mampu mengamalkan sedekah di waktu susah.

2. Dalil tentang Sedekah di Waktu Susah

Beberapa dalil tentang bersedekah di waktu susah:

Di dalam Al-Qur’an, Surah Ali Imran ayat 134 dan At-Thalaq ayat 7 menerangkan bahwa tanda-tanda orang yang bertaqwa adalah orang yang mampu menginfakkan hartanya (sedekah) dalam keadaan lapang dan sempit.

Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 274

اَلَّذِيۡنَ يُنۡفِقُوۡنَ اَمۡوَالَهُمۡ بِالَّيۡلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً فَلَهُمۡ اَجۡرُهُمۡ عِنۡدَ رَبِّهِمۡ‌ۚ وَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُوۡنَ

“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Rabbnya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”

Anjuran bersedekah ini menunjukkan bahwa tidak ada kekhawatiran bagi orang yang bersedekah dan sedekah dapat menghilangkan kesedihan. Nah, keadaan susah tentunya tidak akan terasa sedih apabila diselingi dengan bersedekah.

Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 261, artinya sebagai berikut.

“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.

Berdasarkan ayat tersebut, bagi orang yang suka bersedekah maka Allah akan berikan pahala yang berlipat ganda. Maka tidak ada ruginya jika melakukan sedekah di waktu sempit dan susah karena nantinya akan Allah ganti dengan imbalan yang berlipat ganda.

Keistimewaan Sedekah di Waktu Sempit

Apa manfaat sedekah di waktu sempit? Berikut ini beberapa keistimewaan atau manfaat sedekah waktu sempit agar bisa dipahami.

1. Meningkatkan Keimanan

Bersedekah dalam keadaan yang sempit dan susah bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan. Namun, dibalik semua itu akan ada balasan pahala berlimpah yang diberikan oleh Allah SWT. Jadi hanya orang-orang yang bertaqwalah yang mampu bertahan untuk menjalaninya.

Hal tersebut sesuai dengan ayat Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 134 dan At-Thalaq ayat 7 yang dijelaskan di atas. Seiring dengan sifat taqwa yang terbentuk, maka keimanan dalam hati juga akan meningkat. Selain itu, juga akan membuat kegemaran untuk selalu beramal shaleh.

Selain itu dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh An-Nasai No. 2526, Rasulullah juga menegaskan bahwa sedekah yang paling mulia adalah sedekah yang dilakukan oleh orang-orang yang serba kekurangan atau kesusahan. Ini berarti sedekah di waktu sempit adalah amalan yang sangat mulia.

2. Menghindari Kesulitan

Kesulitan yang tengah dihadapi akan terasa ringan apabila diiringi dengan sedekah. Perasaan susah dan sempit tidak akan terasa karena dengan bersedekah akan mendatangkan ketentraman dan ketenangan di dalam hati.

Kemudian Rasulullah SAW juga menjelaskan dalam hadistnya yang diriwayatkan oleh Baihaqi dan Thabrani, bahwa sedekah dapat menolak bala dan bencana, dan tidak ada yang dapat mendahului hal tersebut kecuali sedekah. Rasulullah juga menyebutkan kesulitan dapat dibeli dengan sedekah.

3. Menghapus Dosa-Dosa Kecil

Manusia pastinya tidak akan lepas dari kesalahan dan dosa, baik itu dosa besar maupun dosa kecil. Untuk menghilangkan dosa tersebut, manusia perlu memohon ampunan kepada Allah. Bersedekah mampu menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan.

Dosa-dosa kecil tersebut pada umumnya dilakukan secara tidak sengaja seperti merasa iri/dengki, menyinggung perasaan orang lain, dan masih banyak lagi. Rutin menunaikan sedekah dapat menghapus dosa-dosa kecil tersebut.

Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang menyebutkan bahwa sedekah dapat menghapus dosa-dosa seperti air yang dapat mematikan api. Oleh karena itu, untuk mendapatkan ampunan atas dosa-dosa kecil bisa dilakukan dengan sedekah.

Apalagi jika sedekah di waktu sempit yang mana pahalanya lebih berlipat ganda sehingga juga dapat menghapus dosa-dosa kecil yang pernah dilakukan.

Selain itu, para sahabat Nabi Muhammad SAW terdahulu, banyak sekali menghadapi kesulitan. Setelah menunaikan sedekah, maka kesulitan yang mereka hadapi perlahan dapat diatasi dan menjadi jawaban atas permasalahan yang sedang dialami

4. Mendapatkan Kelapangan Hidup

Menafkahkan harta dalam bentuk sedekah akan mendatangkan rezeki yang lebih banyak di kemudian hari. Meskipun saat ini sedang mengalami kesulitan dan kesempitan hidup, yakinlah bahwa Allah akan memberikan pertolongan dan jalan keluar.

Salah satu cara untuk mendapatkan pertolongan Allah adalah dengan bersedekah. Allah akan memberikan perasaan lapang di hati sehingga mampu menghadapi kesulitan dan ujian yang diberikan oleh Allah SWT.

Tidak hanya itu, Allah memberikan ujian dan kesulitan yang sesuai dengan kemampuan manusia. Allah SWT tentunya akan melihat bagaimana usaha manusia dalam menghadapi ujian. Dengan bersedekah, Allah akan membantu untuk memberikan jalan keluar sehingga kesulitan dapat teratasi.

5. Menjaga Silaturahmi

Silaturahmi akan selalu terjaga dengan bersedekah. Apabila ada kerabat yang sama-sama mengalami kesusahan, maka untuk membantunya bisa diniatkan dalam hal bersedekah. Tentunya ikatan silaturahmi akan semakin erat dan dekat.

Bahkan, jika sering bersedekah pastinya nanti juga akan ada datang pertolongan dari sesama apabila sedang mengalami kesulitan. Rasa saling menghargai dan selalu menebar kebaikan antar sesama juga semakin terbentuk. Ini dapat meringankan beban dan memberikan ketenangan menghadapi kesulitan.

Keistimewaan sedekah di waktu sempit bisa menjadi landasan untuk senantiasa bersedekah dalam keadaan apapun. Amalan bersedekah adalah amalan mulia sehingga akan lebih baik jika disalurkan secara rutin dengan mengunjungi website Yayasan Yatim Mandiri.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top