Hallo Sahabat,
Kami Siap Membantumu
Hallo Sahabat,
Kami Siap Membantumu
Siapa sangka bunda yatim tangguh binaan Yatim Mandiri Ponorogo ini memiliki sebuah produk unggulan yakni "Kopi Ndusun" sebagai salah satu produk untuk menambah penghasilan mereka.
Apalagi di masa sulit seperti ini, harus lebih giat mencari nafkah, para bunda yatim binaan program BISA atau Bunda Yatim Sejahtera yang beranggotakan para ibu-ibu janda tangguh ini tetap semangat mencari nafkah untuk keluarganya meski tanpa kehadiran sang Suami yang tiada.
Bertempat di Dukuh Krajan, RT 01 RW 02 Desa Tosanan Kec. Kauman Ponorogo, kegiatan pendampingan dan pembinaan rutin dilakukan sebagai langkah untuk mengarahkan penerima manfaat program BISA ini, dapat berjalan dan bermanfaat untuk para anggotanya.
Semenjak bulan September lalu, banyak pesanan masuk kepada Bunda Bisa dengan produk Kopi Ndusun ini. Penjualan kerjasama dengan L-She Bakkerii sebagai penanggungjawab distribusi dan juga penjualan melayani via online maupun offline agar menjangkau lebih luas pelanggan.
Sampai saat ini banyak beragam manfaat yang didapat oleh para bunda yatim penerima manfaat program BISA ini. Disamping sebagai ajang silaturahim dengan sesama anggota, juga dapat menambah pundi-pundi rupiah untuk uang belanjaan sehari-hari.
Menurut Ibu Siti Juwanah salah satu anggota program BISA ini mengatakan bahwa dirinya sangat terbant dengan adanya program baik dari Yatim Mandiri ini. Sebelumnya ia harus bekerja serabutan agar tetap bisa mencukupi kebutuhan hidupnya yang kian naik.
"Bermanfaat sekali ini mas program pembinaan untuk kami kaum emak-emak yang kesehariannya harus mencukupu kebutuhan anak-anak kami yang masih kecil. Daripada hanya bengong meratapi nasib, lebih baik kami gunakan untuk kegiatan yang berguna dan produktif seperti goreng kopi ini." ujarnya.
Sementara itu Muhammad Ainur Rofik menuturkan kegiatan semacam ini memberikan dampak yang positif bagi bunda yatim untuk bantu menambah penghasilan dan juga mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat.
Menurut data yang ia punya sampai sekarang omset dari hasil perjuangan membuat Kopi Ndusun ini mencapai lebih dari Rp. 9.579.000 dengan 14 kali masa produksi.
"Semoga kedepannya para bunda yatim ini mampu mandiri secara ekonomi dan dapat mengembangkan Kopi Ndusun ini sehingga lebih dikenal oleh pecinta kopi di seluruh penjuru Nusantara" tutupnya.
Donasi untuk bunda yatim:Â Klik disini
Â
Â
