Bareng Lazis Baitul Karim,Yatim Mandiri Jakarta Buka Bazar UMKM Ramadhan 

Jakarta Pusat, YM News – Pada hari Kamis, 14 April 2024, Yatim Mandiri Jakarta bersinergi dengan Lazis Baitul Karim untuk mengadakan acara pembukaan Bazar UMKM Ramadhan yang diselenggarakan di Jl. Kebon Kacang 31, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Acara ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara Yatim Mandiri, Lazis Baitul Karim, dan MPZ Yatim Mandiri Jakarta, dengan dukungan dari relawan kemandirian (REKAN) dan mahasiswa Mandiri Entrepreneur Center (MEC) Jakarta.

Sepuluh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dipilih sebagai penerima manfaat, yang menerima bantuan pemberdayaan untuk menjual aneka takjil dan menu berbuka puasa di bazar ini. Fauzi, Staf Program Yatim Mandiri Jakarta, menyatakan, “Alhamdulillah, produk-produk mereka laris manis, menunjukkan kualitas dan minat yang tinggi dari masyarakat terhadap produk lokal berkualitas.” paparnya.

Pada kesempatan ini, terucap rasa syukur kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan support kepada para pelaku UMKM. Hal ini merupakan bukti bahwa kolaborasi dalam kebaikan memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat, serta menjadi wadah untuk memperkuat ekonomi lokal dan memberdayakan UMKM di tengah-tengah masyarakat.

Bazar UMKM Ramadhan ini juga menjadi ajang pemberian branding pasar bagi para penerima manfaat, sehingga meningkatkan visibilitas dan potensi penjualan produk-produk mereka. Selain itu, acara ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berbelanja dengan tujuan sosial, dimana sebagian hasil penjualan akan disumbangkan kembali untuk program-program pemberdayaan ekonomi bagi kaum dhuafa dan yatim piatu.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM lokal, serta memberikan kontribusi positif dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Semangat kolaboratif dan gotong royong yang tercipta dalam acara ini menjadi contoh nyata bagi upaya memajukan sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi bangsa.