Awas! Ini Ciri-ciri Anak Kecanduan Gadget dan Cara Mengatasinya

Awas! ini ciri-ciri anak kecanduan gadget agar bisa dicegah sedini mungkin. Gadget merupakan alat yang bisa bermanfaat atau malah merugikan.

Dewasa ini, penggunaan gadget meningkat pesat. Dalam lima tahun, persentasenya melonjak 54,25 persen.

Ini mengapa, tidak jarang ditemui fenomena anak kecil yang diberikan ponsel oleh orang tua sejak dini.

Dengan problema itu, ciri-ciri anak kecanduan gadget menjadi hal yang harus diperhatikan.

Masalah ini tentu saja tidak bisa disepelekan. Bahkan, WHO atau Badan Kesehatan Dunia sudah menetapkan kecanduan gadget ke dalam gangguan kesehatan mental.

Berikut ini adalah ciri-ciri yang bisa dikenali beserta langkah untuk mengatasi agar anak tidak terserang penyakit kecanduan gadget.

Artikel lainnya:   Bahaya dan Manfaat Anak Main HP pada Pertumbuhannya

6 Ciri-Ciri Anak Kecanduan Gadget 

Gadget sebenarnya tidak selalu memiliki konotasi negatif dan banyak juga mendatangkan manfaat bagi anak.

Dengan alat elektronik canggih yang satu ini, anak dapat belajar lebih mudah, terlebih saat harus terhalang oleh pandemi corona beberapa waktu yang lalu.

Dengan gadget, anak bisa tersambung oleh pendidik tanpa harus bertatap muka.

 Namun, semakin ke sini ditemukan banyak sekali kasus anak yang memiliki ketergantungan berlebih dengan gadget.

Pasalnya, menurut para ahli, kecanduan gadget sama berbahayanya dengan kecanduan hal lain seperti kecanduan judi atau juga kecanduan narkoba.

Dari hal tersebut saja sudah terlihat seberapa bahayanya ketergantungan gadget.

Namun, sebenarnya masalah ini dapat dicegah sejak dini, yaitu dengan mengenali apa saja ciri-ciri anak kecanduan gadget.

Simak ulasan berikut untuk mengetahui detailnya!

1.   Anak Menghabiskan Seluruh Waktunya untuk Gadget

 Ini merupakan ciri-ciri utama yang harus segera diwaspadai. Anak menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk terus bermain gadget dan sulit dihentikan.

Terlebih jika orang tua sudah menetapkan batas jam, namun anak tidak mau menepatinya. Para peneliti memberikan sebutan “kontrol yang tidak berhasil”.

Artinya, ini mengacu pada tindakan anak yang susah untuk mengontrol intensitas pemakaian HP meskipun sudah dibatasi atau bahkan dimarahi oleh orang tua.

Tahap ini harus diwaspadai karena anak mungkin sudah terdampak kecanduan gadget.

2.   Mencuri Waktu Demi Bisa Bermain Gadget

Anak perlu diperhatikan lebih intens lagi saat ketahuan mencuri-curi waktu dan sengaja menghindar dari pengawasan orang tua demi bermain dengan gadgetnya.

Seperti saat seharusnya mengerjakan PR atau kegiatan yang lain, tapi anak malah bermain ponsel secara diam-diam.

Ini merupakan ciri anak yang kecanduan gadget karena mereka sudah merasa terjerat dan susah untuk lepas dari alat elektronik tersebut.

3.   Anak Menunjukkan Gejala Gelisah

Hal ini dimaksudkan saat anak merasa tidak tenang atau menunjukkan gejala stres begitu dilarang untuk bermain gadget.

Saat tidak memegang gadget, anak susah merasa fokus dan bertindak gelisah. Ini sudah jelas bentuk dari ciri anak yang kecanduan gadget.

4.   Selalu Memikirkan Gadget

Apakah pernah menemui anak merasa antusias membicarakan hal yang ia lihat di gadget, namun terasa sedikit berlebihan?

Anak terlalu sering mengingat semua hiburan yang disuguhkan oleh gadget di waktu dan tempat yang tidak tepat? Hal ini harus diwaspadai.

Terlebih saat anak selalu merasa tidak sabar untuk memainkan atau menonton lagi hal yang sudah diceritakan secara eksplosif barusan.

Ini adalah tanda bahwa anak kecanduan gadget. Pikirannya terlalu banyak diisi oleh ponsel beserta semua isinya.

5.   Sosialisasi Anak Terganggu

 Tahap yang satu ini mulai termasuk ke kategori serius. Hal ini bisa dikenali dari lingkungan paling terdekat, yaitu keluarga.

Sang anak main HP saat sedang makan bersama? Atau anak sibuk menonton video dari gadget saat seluruh anggota keluarga melihat televisi? Itu adalah salah satu ciri-cirinya.

 Hal yang lebih ekstrim adalah saat anak mulai mengalami gangguan sosial juga terhadap lingkungan yang lebih luas dari keluarga, seperti lingkungan sekolah dan pertemanannya.

Anak menjadi lebih pendiam dan selalu bermain gadget alih-alih keluar bersama teman-temannya.

 Ini adalah situasi yang cukup serius dan akan sulit untuk diatasi. Jadi perhatikan baik-baik sebelum kondisi kecanduan gadget anak semakin parah.

6.  Tidak Terlalu Berminat dengan Aktivitas Selain Bermain Gadget

 Poin yang satu ini masih berkaitan dengan sebelumnya, yaitu anak tidak terlalu berminat dengan orang atau kondisi sekitarnya.

Saat seharusnya bermain dengan teman-temannya di lapangan, anak malah seharian berada di rumah bermain gadget.

 Rumah memang menjadi tempat yang aman untuk anak karena tidak luput oleh pengawasan orang tua.

Namun, selalu di rumah juga tidak bagus untuk tumbuh kembangnya, terlebih jika yang dipegang adalah gadget. Anak memerlukan perkembangan motorik dengan bersentuhan oleh dunia luar.

 Dengan tidak memiliki minat pada aktivitas lain selain bermain gadget, akan membatasi kemampuan motoriknya berkembang sebagaimana harusnya.

Ini sangat perlu diwaspadai dan dicegah sedini mungkin.

Baca juga:    Kapan Waktu Ideal untuk Anak Menggunakan HP? Cek Disini

Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Gadget

 Setelah mengetahui ciri-ciri anak kecanduan gadget di atas, mungkin beberapa orang tua menyadari bahwa sang buah hati berpotensi ketergantungan pada benda canggih ini.

Tidak perlu merasa panik terlebih dahulu karena berikut sudah dijelaskan tips untuk mengatasinya.

1.   Menjadi Suri Tauladan Bagi Anak

 Poin ini merupakan yang paling penting dan menjadi kunci. Menasehati dengan cara apa pun akan percuma jika orang dewasa melakukan hal serupa.

Karena pada dasarnya, orang tua merupakan panutan bagi setiap anak-anaknya.

 Hal ini sudah valid. Anak-anak akan mencontoh orang tua. Maka, sebelum menasehati alangkah baiknya menunjukkan melalui kebiasaan diri sendiri terlebih dahulu.

 Apabila orang tua meminimalisir penggunaan gadget, terlebih saat sedang berkumpul bersama anak akan melihat bahwa itu adalah sesuatu yang seharusnya dilakukan.

Mereka akan mencontoh dan lebih mematuhi nasihat orang tua setelah suri tauladan yang diberikan dalam keseharian.

2.   Memberi Aktivitas Alternatif

 Anak merasa adiktif dengan sebuah gadget karena hiburan yang mereka peroleh di dalamnya.

Itu mengapa orang tua bisa memberikan kegiatan alternatif yang tidak kalah menariknya dengan gadget.

Selain menghentikan kecanduan, ini akan meningkatkan kemampuan motorik anak.

Orang tua bisa memulainya dengan melihat minat anak terlebih dahulu. Apakah anak suka menggambar? Atau mungkin menyusun puzzle?

Setelah tahu kesukaan buah hati, orang tua bisa membelikan atau bahkan membuatnya secara mandiri peralatan untuk bermain anak.

 Anak juga bisa diajak keluar seperti ke lapangan luas untuk berlarian dan bermain sepuasnya.

Terkadang, bermain lumpur bahkan lebih baik dari pada seharian memegang gadget.

Baca Juga :   Ajari Sekarang! Cara Menabung untuk Anak Sekolah

3.   Disiplinkan Anak

Mendisiplinkan adalah suatu tindakan yang akan membentuk mental sang buah hati.

Dengan membatasi waktu bermain gadget secara disiplin, anak akan lebih bisa membagi waktunya dengan seimbang.

 Orang tua juga bisa mendisiplinkan anak dengan menerapkan sistem hadiah dan hukuman. Beri anak apresiasi jika berhasil disiplin secara konsisten.

Jangan ragu untuk memberikan hukuman yang mendidik agar anak tahu bahwa perilakunya memang salah dan perlu untuk diperbaiki. 

Peran orang tua di sini memang sangat penting, seperti salah satunya adalah dengan memperhatikan ciri-ciri anak kecanduan gadget.

Orang tua juga bisa mengajarkan anak untuk bersedekah. Kini bersedekah bisa dilakukan dengan mudah dengan Yayasan Yatim Mandiri.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top