Tips persiapan keuangan Ramadan meliputi budgeting, utamakan kebutuhan, hingga belanja jauh-jauh hari. Cek lengkapnya di sini!
Sebentar lagi kita memasuki bulan suci Ramadan, sudahkah Sahabat melakukan persiapan keuangan Ramadan?
Sahabat mungkin berpikir jika pengeluaran di bulan Ramadan akan lebih hemat, mengingat intensitas makan juga berkurang jadi 2 kali sehari, yaitu ketika sahur dan berbuka.
Namun jangan lengah! Jika Sahabat menyepelekan persiapan dan tidak menerapkan tips hemat saat Ramadan, bisa saja keuangan Sahabat membengkak dan tidak terkontrol.
Nah, agar hal ini tidak terjadi, simak persiapan keuangan Ramdan dalam artikel berikut. Baca sampai habis, ya!
Tips Persiapan Keuangan Ramdan
Seberapa penting melakukan persiapan keuangan Ramadan? Begini, di bulan Ramadan, kebutuhan Sahabat tidak hanya makanan untuk sahur dan buka saja.
Kebutuhan lain seperti membeli takjil atau BUKBER (Buka Bersama) juga turut masuk ke dalam list.
Jika Sahabat tidak merencanakan budget semua kebutuhan tersebut, bisa-bisa keuangan akan membengkak. Maka dari itu, ikuti tips persiapan keuangan Ramadan berikut ini:
1. Lakukan Budgeting
Tips persiapan keuangan Ramadan yang pertama, yaitu buatlah rencana budget untuk semua kebutuhan di bulan Ramadan.
Supaya lebih mudah, Sahabat bisa menggunakan metode budgeting yang membagi pemasukan untuk beberapa kebutuhan.
Pertanyaannya, apa saja kebutuhan di bulan Ramadan? Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kebutuhan bulan Ramadan meliputi makanan sahur dan buka, takjil, buka bersama, dan belanja kebutuhan lebaran.
Di luar kebutuhan tersebut, ada juga pengeluaran wajib untuk membayar zakat fitrah. Jangan sampai lupa, ya!
Apabila Sahabat masih single, pengeluaran zakat fitrah mungkin terasa tidak terlalu besar. Namun jika Sahabat sudah berkeluarga dan memiliki anak, penting untuk menghitung budget-nya, karena kebutuhan membayar zakat fitrah berkali lipat sesuai jumlah keluarga.
2. Utamakan Kebutuhan
Ramadan adalah salah satu bulan haram dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan. Jadi, wajar jika Sahabat menyambutnya dengan suka cita.
Namun perlu diingat, jangan sampai suka cita ini membuat Sahabat boros dan tidak memikirkan kondisi keuangan, ya!
Dalam konteks ini, gunakan keuangan untuk memenuhi kebutuhan utama terlebih dahulu.
Nah, tipsnya adalah, buat daftar kebutuhan selama Ramadan hingga lebaran, lalu urutkan sesuai dengan prioritasnya.
Jika Sahabat merasa kesulitan menentukan prioritas, cobalah untuk meminta review kebutuhan kepada anggota keluarga.
3. Belanja Kebutuhan Jauh-Jauh Hari
Tips persiapan keuangan Ramadan yang paling penting adalah belanja kebutuhan Ramadan dari jauh-jauh hari.
Jadi, setelah Sahabat membuat daftar kebutuhan, Sahabat bisa mulai belanja barang-barang yang dibutuhkan.
Tips ini memudahkan Sahabat memenuhi kebutuhan selama Ramadan tanpa harus rebutan dengan pembeli lain.
Supaya lebih hemat, Sahabat bisa memanfaatkan promo atau diskon yang ditawarkan oleh e-commerce atau marketplace.
Soal ini, Sahabat bisa melihat penawaran voucher melalui media sosial atau aplikasi belanja online yang sering Sahabat gunakan.
4. Catat Pengeluaran Setiap Hari
Meski terlihat sepele, mencatat pengeluaran setiap hari merupakan tips persiapan keuangan Ramadan yang krusial.
Tips ini ditujukan untuk mengetahui seberapa banyak pengeluaran yang Sahabat keluarkan setiap harinya.
Jangan lupa juga untuk memberi keterangan di setiap pengeluarannya serinci mungkin untuk memudahkan proses evaluasi nanti.
Jika Sahabat merasa tips satu ini ribet, wajar saja karena belum terbiasa. Namun, Sahabat perlu memaksakan kebiasaan ini agar keuangan tetap sehat dan tabungan aman.
5. Buat Daftar Menu Selama Ramadan
Tips hemat menyambut Ramadan selanjutnya, yaitu membuat daftar menu selama bulan Ramadan. Menu yang dimaksud disini mencakup menu buka puasa dan sahur setiap hari.
Jika merencanakan menu makanan satu bulan penuh dirasa sulit, Sahabat bisa merencanakannya setiap minggu.
Rencana menu ini akan memudahkan Sahabat dalam meal preparation dan belanja mingguan nantinya. Dengan begitu, Sahabat tidak perlu repot belanja setiap hari.
Oh ya, usahakan untuk membuat menu yang variatif agar tidak bosan. Untuk idenya, Sahabat bisa mencari inspirasi di media sosial atau buku resep.
6. Batasi Jadwal Bukber dan Makan di Luar
Biasanya, bulan Ramadan dijadikan sebagai ajang reuni dan kumpul bersama rekan kerja atau sahabat dekat.
Hal yang umum terjadi di momdn ini adalah Sahabat akan banyak mendapatkan tawaran buka bersama, baik dari teman SD, SMP, SMA, kuliah, atau bahkan rekan kerja.
Jika Sahabat memang punya budget untuk pergi ke semua bukber tersebut, tidak ada salahnya untuk mengiyakan semua ajakannya.
Namun, jika budget Sahabat minim, mengiyakan semua ajakan tersebut justru akan membuat keuangan membengkak dan over budget. Jadi, lebih baik batasi jadwal bukber, ya!
Selain bukber bersama teman, batasi juga buka bersama keluarga di luar. Lebih baik masak sendiri di rumah, karena ini lebih hemat.
7. Evaluasi Pengeluaran Tiap Minggu
Tips kontrol keuangan untuk Ramadan yang tidak boleh dilewatkan adalah melakukan evaluasi pengeluaran setiap minggu.
Evaluasi ini membantu Sahabat untuk mengetahui pengeluaran di minggu tersebut, apakah sudah sesuai budget, lebih hemat, atau justru over budget.
Dari sini Sahabat bisa lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang, dan mulai menghemat.
8. Disiplin
Semua tips persiapan keuangan Ramadan di atas perlu diterapkan dengan disiplin. Jika tidak, itu akan mengganggu kontrol keuangan Sahabat.
Tips disiplin adalah buat reminder atau alarm di smartphone untuk mengingatkan mencatat pengeluaran.
Bisa juga membuat wallpaper bertuliskan pengingat untuk hemat dan hanya membeli hal-hal yang dibutuhkan saja.
Demikian tips persiapan keuangan Ramadan yang bisa Sahabat terapkan untuk menyambut bulan suci yang akan datang sebentar lagi.
Dari beberapa tips di atas, tips paling penting adalah buat rencana budgeting, catat pengeluaran, dan lakukan evaluasi setiap minggunya.
Di bagian budgeting, jangan lupa untuk mengalokasikan keuangan pada hal-hal penting dan wajib, salah satunya membayar zakat.
Berbicara soal zakat, Sahabat nanti bisa bayar zakat secara online di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Yatim Mandiri.
Yatim Mandiri adalah lembaga amanah yang berpengalaman selama lebih dari 30 tahun dalam menyalurkan zakat.
Dengan tenaga profesional yang kami miliki, kami akan memastikan zakat Sahabat sampai pada orang yang berhak menerimanya.
Yuk, bayar zakat di Yatim Mandiri aja! Mudah dan berkah!