Ini 7 Keutamaan I’tikaf di Bulan Ramadhan untuk Muslim

Keutamaan I’tikaf di bulan Ramadhan sangatlah banyak sehingga akan menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan yang dilakukan satu bulan penuh.

Dalam Islam, ibadah ini dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadhan. Mengapa demikian? Sebab, ada banyak keutamaan yang bisa didapatkan.

Salah satunya yaitu, dijauhkan dari neraka jahannam. Tak hanya itu saja, simak keutamaan i'tikaf di bulan Ramadhan berikut ini!

Apa itu I’tikaf?

I'tikaf adalah sebuah amalan yang dapat dilakukan oleh umat Muslim selama bulan Ramadhan. I’tikaf biasanya dilaksanakan pada 10 malam terakhir pada bulan Ramadhan. 

I’tikaf dilaksanakan dengan cara berdiam diri atau tetap tinggal di dalam masjid yang merupakan rumah Allah SWT.

Selama berdiam diri di masjid, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan berbagai ibadah dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ibadah yang bisa dilakukan di antaranya, yaitu shalat wajib, shalat sunnah, berdzikir, istighfar, shalat taubat, membaca Al-Quran, dan lain sebagainya.

Adapun durasi melakukan i’tikaf sangatlah bervariasi. Terdapat ulama yang berpendapat bahwa i’tikaf bisa dilakukan selama 2 jam, 3 jam, dan seterusnya.

Namun, ada pula ulama yang menyebutkan, bahwa durasi i’tikaf adalah 24 jam atau satu hari satu malam.

Keutamaan I’tikaf di Bulan Ramadhan

Sebagai salah satu amalan di bulan Ramadhan, i’tikaf memiliki berbagai keutamaan dan manfaat. Ini penjelasannya:

1. Menjaga Diri dari Kemaksiatan

Keutamaan I’tikaf di bulan Ramadhan yang pertama adalah menjaga diri dari berbuat kemaksiatan.

Ketika berdiam diri di dalam masjid umat Muslim bisa fokus melakukan ibadah, sehingga dapat menghindari perbuatan-perbuatan maksiat.

Semakin banyak ibadah atau amalan yang dilakukan, maka akan semakin dekat dengan Allah SWT. Di saat yang sama, imannya juga akan menguat.

Dengan kuatnya keimanan tersebut, maka umat Muslim bisa lebih mudah membedakan mana yang baik dan buruk.

2. Memudahkan Diri untuk Menjalankan Ibadah

Dengan memusatkan fokus berdiam diri di dalam masjid memudahkan umat Muslim untuk menjalankan ibadah. Dengan demikian, diharapkan bisa menjalankan ibadah dengan baik dan khusyuk.

3. Dijauhkan dari Neraka Jahanam

Salah satu keutamaan I’tikaf 10 hari terakhir Ramadhan adalah dijauhkan dari neraka jahanam.

Pasalnya, i’tikaf bisa membantu umat Muslim untuk mengumpulkan banyak pahala karena fokus beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Di samping itu, Allah SWT juga telah menjanjikan bahwa barang siapa yang melakukan I’tikaf secara sungguh-sungguh, maka akan dijauhkan dari neraka jahanam.

4. Membantu Proses Introspeksi Diri

Seperti yang diketahui, I’tikaf adalah kegiatan berdiam diri di dalam masjid. Di momen seperti ini, bisa dimanfaatkan untuk introspeksi diri.

Introspeksi diri ini penting dilakukan untuk membantu proses perbaikan diri kedepannya agar menjadi pribadi yang lebih baik. 

Sebenarnya, introspeksi diri bisa dilakukan kapan saja. Namun, kesibukan dan kondisi lingkungan yang terlalu ramai, bisa membuat kegiatan introspeksi jadi kurang fokus. Maka dari itu, I’tikaf di masjid menjadi amalan/kegiatan yang tepat.

5. Mendapatkan Pahala Menunggu Waktu Shalat

Keutamaan i’tikaf di bulan Ramadhan yang kelima adalah bisa mendapatkan pahala sembari menunggu waktu sholat fardhu.

Misalnya, ketika memulai i’tikaf setelah shalat isya, waktu menunggu shalat subuh bisa diisi dengan berdzikir.

Kegiatan ini jauh lebih bermanfaat dibandingkan melakukan kegiatan lain yang tidak memperoleh pahala.

6. Melatih Diri untuk Khusyuk

I’tikaf juga dapat melatih diri untuk khusyuk. Selama berdiam diri di masjid, semua umat Muslim di masjid yang sama akan sibuk dengan ibadahnya masing-masing. 

Jadi, ketika melakukan i’tikaf dapat sekaligus melatih diri untuk khusyuk dalam melakukan ibadah karena Allah SWT.

Sikap khusyuk dalam beribadah setelah 10 hari melakukan i’tikaf bisa menjadi kebiasaan baru. Dengan begitu, umat Muslim akan terbiasa melakukan ibadah dengan tingkat kekhusyukan yang lebih baik.

7. Menjaga Shaum dari Dosa

Shaum adalah upaya menahan diri untuk tidak berbicara atau melakukan sesuatu. Shaum dalam bahasa Arab merupakan kata lain dari puasa. 

Nah, i’tikaf diketahui bisa menyempurnakan ibadah shaum yang dilakukan selama satu bulan penuh.

Demikianlah keutamaan keutamaan i’tikaf di bulan Ramadhan. Kesimpulannya, i’tikaf bisa membantu umat Muslim untuk fokus beribadah dan memperbaiki diri.

Nah, dalam rangka menyambut Ramadhan yang tinggal sebentar lagi, mari mempersiapkan diri dengan baik.

Persiapan diri ini bisa dilakukan dengan cara mencari informasi mengenai amalan yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan dan kewajiban yang harus dituntaskan.

Dalam hal ini, kewajiban umat Muslim yang harus ditunaikan di bulan Ramadhan adalah membayar zakat fitrah.

Zakat fitrah bisa dibayarkan dalam bentuk makanan pokok (beras) ataupun uang. Untuk membayar zakat fitrah dalam bentuk uang, Sahabat bisa menunaikannya secara online di Yatim Mandiri.

Yuk, tunaikan zakat fitrah di Yatim Mandiri! Sebab, Yatim Mandiri merupakan lembaga yang sudah jelas kredibel dan amanah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top