Yatim Mandiri Gelar Festival Seni Ramadhan di Royal Plaza
Surabaya, YM News – Dalam rangka memeriahkan Bulan Suci Ramadhan 1445 H dan merayakan Milad ke-30 Tahun, Laznas Yatim Mandiri mengadakan Festival Seni Ramadhan, bertempat di Royal Plaza, Surabaya pada Selasa lalu (2/4/2024)..
Festival Seni Ramadhan dengan rangkaian lomba Tartil Al-Qur’an, Puisi, Dai Cilik, dan Al Banjari dan diikuti oleh anak binaan Yatim Mandiri serta anak yatim dhuafa umum yang ada di Surabaya. Disi lain, salah satu kegiatan menarik lainnya ialah dengan mengajak peserta untuk belanja atau program Belanja Bareng Yatim.
Ketua Pelaksana Festival Seni Ramadhan,Hangger Darmawan mengatakan, perlombaan digelar untuk memantik semangat kompetisi adik-adik yatim dan dhuafa serta memberi pengalaman lomba serta untuk memberikan ruang mereka memperlihatkan potensi diri di muka umum .
“Terkait mengajak mereka belanja ini. Khusus 50 anak ini kita kasih uang senilai Rp 250 ribu masing-masing anak dan dibelanjakan di Royal. Mereka boleh belanja di toko-toko di Royal Plaza tetapi ada 2 toko khusus yang memberi diskon yakni Altara dan Zoya Hijab,” katanya.
Hangger menambahkan, kalau untuk belanja mereka macam-macam. Kloter pertama belanja keperluan lebaran seperti sarung, songkok, baju lebaran, ada tim banjari yang mereka memutuskan beli baju kembar. Mereka beli sarung, songkok sama baju koko,” imbuhnya.
Kegiatan lomba yang digelar saat ramadhan ini untuk memajukan antara kesenian dan juga religi yang dikemas dalam Festival Seni Ramadhan. “Intinya kegiatan ini adalah mengajak adik-adik binaan Yatim Mandiri dan lainnya untuk berkarya dan berani tampil.” tambah Hangger.
Harapan dari Yatim Mandiri terkait kegiatan ini agar syiarnya lebih luas dan lebih dikenal masyarakat luas. Untuk harapan kepada peserta agar mereka lebih percaya diri untuk tampil dilihat banyak orang dan tidak minder meski mereka yatim dan dhuafa.
“Insya Allah tahun depan akan digelar kembali. Nanti kita akan ada evaluasi pasca kegiatan ini jika respon bagus dari peserta, penonton dan pihak donatur,” pungkas Hangger.
