Membangun Budaya Literasi Anak Binaan Sanggar Genius Baros
Serang, YM News – Sanggar Genius Baros binaan Yatim Mandiri Banten, yang berada di Kabupaten Serang, telah menunjukkan komitmennya dalam membantu membangun budaya literasi bekerja sama dengan Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, dan Perpustakaan Pusat Daerah Banten. Pada hari Sabtu tanggal 5 Agustus 2023, kolaborasi ini menghadirkan layanan perpustakaan keliling gratis untuk anak-anak yatim dan dhuafa di wilayah tersebut.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi anak-anak, yang merupakan aspek kritis dalam proses pembelajaran mereka. Pendidikan yang baik tidak hanya mengandalkan penguasaan mata pelajaran, tetapi juga kemampuan membaca dan menulis yang kuat. Dengan pembelajaran literasi yang efektif, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan berpikir yang mendalam dan abstrak, memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi wawasan dan ide-ide baru.
“Kami percaya bahwa literasi adalah kunci untuk membuka pintu dunia pengetahuan bagi anak-anak. Dengan membaca, mereka dapat belajar tentang berbagai hal dan mendapatkan wawasan yang lebih luas. Ini akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang berpikiran terbuka, kreatif, dan inovatif,” kata seorang relawan dari Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang terlibat dalam kolaborasi tersebut.
Layanan perpustakaan keliling ini menawarkan beragam buku-buku bermutu dan cerita menarik yang sesuai dengan usia dan minat anak-anak. Selain itu, tim dari Perpustakaan Pusat Daerah Banten juga memberikan sesi membaca dan berdiskusi dengan anak-anak, memberikan mereka kesempatan untuk berbagi pendapat dan pemahaman tentang cerita yang telah mereka baca.
“Sangat menyenangkan melihat antusiasme anak-anak ketika mereka terlibat dalam kegiatan literasi ini. Mereka merasa senang dan bangga bisa memiliki akses ke buku-buku berkualitas, meskipun mungkin sulit bagi mereka untuk mendapatkan akses ke perpustakaan secara rutin,” ujar Deni, Staf Program Yatim Mandiri Banten.
Selain memberikan manfaat langsung bagi anak-anak, kegiatan ini juga bertujuan untuk menggerakkan masyarakat sekitar dan pihak berwenang dalam mendukung pembangunan budaya literasi yang lebih kuat di wilayah tersebut. Dengan berfokus pada anak-anak dari kalangan yatim dan dhuafa, Sanggar Genius Baros menunjukkan komitmennya untuk memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak yang mungkin kurang beruntung dalam hal akses pendidikan.
Kegiatan ini merupakan contoh nyata bagaimana kerjasama antara lembaga pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan budaya literasi di wilayah tertentu. Semoga kolaborasi semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk berkontribusi dalam meningkatkan literasi di berbagai wilayah, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang lebih cerdas, berwawasan, dan berdaya nantinya.
