Doa Anak Sholeh & Sholehah Penuh Makna Wajib Dipanjatkan

Doa anak sholeh jadi salah satu dari tiga amalan yang tidak terputus. Doa anak yang sholeh bisa menjadi penolong karena tidak terputus.

Memiliki anak yang sholeh dan sholehah nan berbakti tentu impian bagi banyak orang tua.

Apalagi doa anak sholeh merupakan salah satu perkara yang masuk dalam tiga amalan yang tidak akan terputus.

Selain itu, tentu sangat membanggakan apabila dapat mendidik anak sehingga sedemikian sholeh.

Adapun amalan tidak terputus ini adalah amalan yang bisa membantu seorang setelah meninggal dunia karena tidak ada suatu amalan lagi yang bisa dilakukannya.

Penasaran dengan pentingnya mendoakan agar anak sholeh sehingga bisa menjadi penolong nantinya? Simak penjelasan berikut.

Pentingnya Doa Anak Sholeh

Dalam suatu hadis, dijelaskan bahwasanya saat seseorang meninggal itu maka segala amalnya akan terputus.

Sebab dia sudah tidak dalam keadaan hidup lagi untuk mengerjakan segala amalan-amalan ini.

Tetapi terdapat tiga perkara yang bisa menjadi penolong walau sudah tidak bisa mengerjakan amal kebajikan lagi.

Salah satunya yaitu doa anak sholeh untuk orang tuanya. Artinya walaupun wafat, seseorang bisa mendapatkan nilai kebajikan saat anak mereka mendoakannya.

Atas dasar inilah, Islam mengajarkan betapa pentingnya mendidik anak agar tumbuh menjadi seorang yang sholeh dan sholehah.

Dengan memiliki budi pekerti yang baik serta pemahaman akan ajaran Islam yang mendalam.

Karena tentu anak yang sholeh akan memahami bahwa doa yang ditujukan untuk kedua orang tua itu sangat berarti, terlebih jika orang tuanya sudah tiada.

Apabila tidak terdapat amalan baik yang bisa menolongnya, maka doa anak sholeh bisa menjadi peringan.

Untuk itu, mempersiapkan anak sejak dini menjadi suatu hal penting yang harus dilakukan.

Kenalkan anak dengan ajaran indah Islam dan jangan lupa untuk mendidiknya serta memberikan pemahaman yang baik tentang segala ajaran Islam.

Baca Juga : Kumpulan Doa untuk Kedua Orang Tua Tercinta Dengan Artinya

Doa Anak Sholeh Termasuk Salah Satu dari Perkara Jariyah

Seperti yang telah disebutkan diatas, doa dari anak sholeh merupakan salah satu yang termasuk dalam tiga perkara jariyah.

Kemudian apa dua amalan yang lainnya? Amalan tersebut adalah sedekah jariyah serta ilmu yang bermanfaat.

Hal ini sesuai dengan hadist Nabi dari Abu Hurairah. Dia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amal miliknya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, bermanfaatnya ilmu, serta doa anak sholeh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

Adapun faedah yang bisa didapatkan dari hadis ini yang pertama adalah, saat manusia meninggal, maka semua amalannya akan terputus.

Oleh sebab itu, manusia diajarkan untuk memperbanyak amalan selama masih hidup di dunia.

Faedah kedua, walau setelah semua itu, Allah kemudian tetap memberikan karunia untuk meringankan hambanya.

Yaitu dengan tetap bisa mendapatkan pahala sekalipun telah meninggal dunia, salah satunya yaitu melalui doa anak yang sholeh

Ketiga, amalan seorang hamba akan terus mengalir walau dia telah meninggal dunia dan tidak lagi mengerjakannya. Adapun amalan ini di antaranya adalah:

1. Sedekah Jariyah

Sedekah memiliki pengertian sebagai suatu pemberian secara sukarela dan ikhlas dari seorang muslim untuk orang yang berhak menerimanya dengan mengharapkan ridha Allah.

Sementara sedekah jariyah adalah sedekah yang memiliki manfaat terus menerus dan tiada putus kebermanfaatannya.

Artinya, sedekah jariyah bisa memiliki manfaat selama mungkin dan tidak terbatas yang akan mengalirkan pahala terus menerus juga pada pemberinya dahulu walau sudah wafat.

Adapun contoh dari sedekah jariyah yaitu membangun masjid, memberikan buku yang bermanfaat, menggali sumur, dan hal serupa yang lainnya.

Dalam hal ini, selama masjid digunakan untuk beribadah pada Allah, maka pahala juga akan terus mengalir kepada orang yang bersedekah tadi.

Sama halnya dengan sumur dan buku yang bermanfaat, selagi air sumur ditimba dan digunakan untuk berwudhu, masak, hingga membersihkan diri, maka pahala juga akan terus mengalir.

Utamanya lagi, pahala ini akan tetap terus mengalir walau si pemberi sudah meninggal dunia.

Baca Juga : 13 Hadist Berbakti Kepada Orang Tua yang Perlu Diketahui Umat Muslim

2. Ilmu yang Bermanfaat

Amalan selanjutnya yang termasuk dalam tiga amalan tidak terputus yaitu ilmu yang bermanfaat.

Pada saat seseorang mengajarkan ilmu agama pada orang lain dan ilmu ini dimanfaatkan sebaik mungkin, maka pahala akan mengalir bagi si pengajar.

Katakanlah terdapat seseorang yang mengajarkan cara berwudhu kepada temannya, maka selama si teman ini tadi melakukan wudhu sehari lima kali artinya ilmu itu telah dimanfaatkan dengan baik.

Dan karena termasuk dalam ilmu yang bermanfaat, maka pahala akan terus mengalir kepada orang tadi.

Sementara itu, ilmu yang dimaksud adalah ilmu yang mengantarkan seseorang pada kebaikan dan bukan kemudharatan.

Karena hal yang sama juga akan berlaku pada ilmu buruk yang diajarkan.

Misalnya, seseorang mengajarkan cara mencuri ataupun berbohong kepada temannya.

Selama ilmu ini terus digunakan untuk berbuat dosa dan kejahatan, maka selama itu pula orang tadi akan mendapat jariyah buruk yang terus mengalir.

Berdasar dengan hal ini, maka hendaknya berhati-hati dalam menyampaikan suatu ilmu pengetahuan pada orang lain.

Jangan sampai alih-alih menjadi jariyah yang bermanfaat, akhirnya amal malah semakin terbebani karena jariyah buruk yang terus mengalir.

3. Doa Anak Sholeh

Poin terakhir dari amalan yang tidak akan terputus walau telah meninggal dunia adalah doanya seorang anak yang sholeh.

Hal ini tidak lain karena anak yang sholeh juga merupakan hasil dari kerja keras orang tua dalam mendidiknya dengan benar.

Untuk itu, Islam begitu mendorong seseorang untuk benar-benar memperhatikan pendidikan agama anak-anak mereka agar nantinya anak itu dapat menjadi anak yang sholeh.

Karena dengan begitu, bisa menjadi sebab orang tua masih mendapat pahala walau sudah meninggal dunia.

Baca Juga : 15 Ide Kado untuk Hari Ibu, Amal Jariyah Salah Satunya!

Kumpulan Doa Anak Sholeh untuk Orang Tua

Setelah mengetahui pentingnya doa anak untuk tetap mengalirkan pahala pada orang tua, tentu sekarang harus memiliki kesadaran untuk senantiasa mendoakan kedua orang tua.

Selain memiliki kewajiban menghormati dan berbakti, anak juga hendaknya senantiasa mendoakan kedua orang tua.

Keutamaan orang tua sendiri telah tertuang dalam sebuah hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.

Dari Abdullah bin Umar ra, Rasulullah SAW bersabda, “Ridhonya Allah tergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah juga bergantung pada murka orang tua.

Dari hadits di atas dapat dipahami bahwa Allah SWT benar-benar memuliakan orang tua sungguh mulia dan terpuji.

Jika seseorang ingin mendapatkan ridha dari Allah, maka jangan lupa untuk meminta ridha kedua orang tua dahulu.

Dan apabila tidak ingin mendapatkan murka dari Allah, maka tentu jangan sampai membuat kedua orang tua murka.

Sebagai salah satu bentuk bakti untuk kedua orang tua, inilah beberapa doa untuk orang tua beserta dengan artinya.

1. Doa untuk Orang Tua yang Masih Sehat dan Hidup

 

Tidak terbatas setelah meninggal dunia saja, anak yang berbakti harusnya juga mendoakan kedua orang tua di saat mereka masih hidup di dunia.

Untuk mendoakan kedua orang tua yang masih hidup, maka bacalah bacaan berikut: 

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

“Allahummaghfirlii Wa Liwaa Lidayya Warham Humaa Kamaa Rabbayanii Shaghiraa.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosa hamba serta dosa-dosa kedua orang tua hamba. Serta kasihi mereka berdua layaknya kasih yang mereka berikan pada hamba di waktu hamba kecil.”

Doa ini mencakup permintaan seorang hamba untuk mengampuni semua dosa-dosa yang telah diperbuatnya juga dosa kedua orang tuanya.

Sementara itu, anak juga memohon pada Allah untuk mengasihi kedua orang tuanya seperti kasih sayang mereka yang besar pada anak sewaktu kecil dulu.

2. Doa Anak Sholeh untuk Orang Tua Saat Sakit

Setiap manusia yang hidup di dunia, pasti pernah merasakan sakit. Hal ini tidak terkecuali juga kedua orang tua seorang anak.

Disamping harus merawatnya dengan baik, seorang anak yang sholeh juga harus mendoakan agar orang tua lekas diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.

Adapun doa yang bisa dibacakan oleh anak saat orang tua sakit adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا 

“Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifa an laa yughaadiru saqamaa.”

Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia dan alam semesta, hilangkanlah sakit dan berikan dia kesembuhan. Dan Engkau adalah Yang Maha Menyembuhkan. Tiada kesembuhan kecuali kesembuhan dariMu, yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.”

3. Doa untuk Orang Tua yang Sedang Sakit Berat

Disaat orang tua sedang mengalami sakit berat, tentu anak akan merasa sedih dan gelisah terhadapnya.

Disamping merawat dengan sebaik mungkin, seorang anak hendaknya juga mendoakan orang tua agar segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT.

Hal ini karena penyakit ini juga tidak akan diberikan jika tanpa izin Allah. Sama halnya dengan kesehatan, karena Allah adalah Dzat yang bisa memberikan kesembuhan.

Maka hendaknya berdoa dengan sungguh-sungguh agar orang tua segera sembuh dan terhindarkan dari segala bala’.

اللَّهُمَّ اَحْيِنِي مَاكَا نَتِ الْحَيَاةُ خَيْرً الِّى وَتَوَ فَّنِى مَاكَا نَتْ الوَ فَاةُ خَيْرًا لِى

Allahumma ahyini maa kaanatil hayatu khairali, watawaf fanni idza kaanat alwafaatu khairalli”

Artinya: “Ya Allah sembuhkanlah penyakitnya apabila itu lebih baik untuknya. Dan cabutlah nyawanya apabila kematian adalah yang lebih baik untuknya.”

Dalam doa tersebut bukan berarti seorang anak mendoakan yang buruk untuk orang tuanya.

Hanya saja, sakit berat dengan asumsi seseorang akan berakhir dengan meninggal akan menyakitkan penderitanya jika tidak segera menjemput maut.

Karena itulah anak berdoa jika Allah berkehendak untuk memberikan kematian, maka meminta Allah untuk segera mencabut nyawanya.

Agar orang tua tidak mengalami perasaan tersiksa akibat sakit berat terus menerus.

4. Doa Anak Sholeh untuk Orang Tua yang Meninggal

Karena sudah tidak bisa membaktikan diri serta memberikan kebahagiaan pada orang tua disaat mereka berdua telah meninggal, maka satu-satunya yang bisa dilakukan yaitu mendoakannya.

Hal ini karena doa anak yang sholeh bisa menjadi kebaikan mengalir bagi kedua orang tua.

Berikut doa yang bisa dipanjatkan untuk orang tua yang telah meninggal:

اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Artinya: “Ya Allah, ampuni, rahmati, bebaskan, serta lepaskanlah kedua orang tuaku. Serta muliakanlah tempat tinggalnya, perluaslah jalan masuknya, bersihkan kedua orang tuaku dengan air yang jernih serta sejuk.

Bersihkanlah kedua orang tuaku dari semua kesalahan layaknya baju putih yang bersih dari kotoran.

Serta gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik dari apa yang ditinggalkannya, serta keluarga yang lebih baik dari yang telah ditinggalkannya juga.

Masukkanlah kedua orang tua ke surga serta lindungi dari siksa kubur beserta fitnahnya dan dari siksa api neraka”

5. Doa Memohonkan Ampun untuk Kedua Orang Tua

Setiap manusia yang hidup di dunia pastilah memiliki dosa, tidak terkecuali kedua orang tua sendiri.

Sebagai anak yang sholeh, tentu mendoakan agar setiap dosa orang tua diampuni adalah suatu keharusan.

Karena jika mengingat betapa besar perjuangan orang tua selama bertahun-tahun membesarkan anak penuh dengan kerja keras serta kasih sayang yang tidak terbatas, ini merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan untuk membalas jasa besar itu.

Adapun doa ini dapat selalu dipanjatkan dengan tujuan agar Allah SWT senantiasa meringankan serta menghapuskan dosa-dosa kedua orang tua.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

“Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro, waliljamii’il muslimiina walmuslimaati,

Walmu’miniina wal mu’minaati Al ahyaa’i minhum wal amwaati, wataabi’ bainanaa wa bainahum bil khoiraati,

Robbighfir warham wa annta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil’aliyyil adhiimi.”

Artinya:

“Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat,

Semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan.

Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.”

Tata Cara Serta Adab Berdoa yang Benar

Dalam memanjatkan doa kepada Allah, tentu harus di bersamai dengan tata cara serta adab yang benar.

Hal ini karena kegiatan berdoa adalah salah satu bentuk interaksi hamba dengan Tuhannya.

Adapun adab yang yang benar saat berdoa kepada Allah adalah dengan melakukannya secara sungguh-sungguh dengan etika yang baik.

Sementara itu, tata cara untuk berdoa yang baik adalah sebagai berikut:

  • Mengawali berdoa dengan memuji segenap kebesaran Allah SWT
  • Melanjutkan dengan melantunkan sholawat-sholawat untuk Rasulullah SAW
  • Senantiasa meminta ampunan kepada Allah SWT
  • Menyampaikan kerja keras serta perbuatan mulia yang telah dilakukan oleh kedua orang tua
  • Memanjatkan doa untuk kedua orang tua, baik memohonkan ampunan atas dosa-dosanya, mendoakan kesembuhan bagi mereka berdua, hingga memohon agar dilapangkan kuburnya.
  • Membaca doa penutup

Dapat disimpulkan bahwasanya amal jariyah, ilmu bermanfaat, serta doa anak sholeh dapat menjadi pahala yang terus mengalir.

Sekarang tidak perlu repot-repot lagi karena berdonasi di Yayasan Yatim Mandiri bisa menjadi salah satu amal yaitu sedekah yang dapat dilakukan dengan mudah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top