7 Doa Menyambut Puasa Ramadhan yang Bisa di Lakukan

Doa menyambut puasa Ramadhan bisa diucapkan setiap hari seperti setelah selesai sholat atau diucapkan ketika memiliki waktu senggang yang banyak.

Doa menyambut puasa Ramadhan harus diucapkan oleh semua muslim di seluruh dunia. Dengan mengucap doa-doa tersebut, maka ibadah puasa yang akan dijalankan bisa lancar dan tanpa hambatan sama sekali. Bahkan, bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.

Itulah kenapa, doa menyambut puasa Ramadhan harus dilakukan secara rutin mulai dari sekarang. Doa bisa diucapkan secara berkesinambungan atau setelah menjalankan ibadah wajib lainnya.

Dengan begitu, amalan untuk menyambut bulan puasa bisa berjalan dengan lebih baik.

Doa Sesuai dengan Hadist

Doa menyambut ramadhan sesuai hadist

Hadits mencatat ada banyak sekali amalan yang dilakukan oleh Rasulullah terkait dengan doa menyambut puasa Ramadhan. Doa ini diucapkan secara rutin agar keimanan lebih meningkat.

1. Doa Dipertemukan dengan Ramadhan

Doa ini diucapkan agar bisa dipertemukan lagi dengan bulan Ramadhan. Seperti yang diketahui bersama, umur ataupun usia tidak ada yang tahu. Bisa saja kita bertemu Ramadhan tahun ini tetapi tahun berikutnya tidak bertemu.

Doa ini adalah wujud dari keinginan atau pengharapan agar bisa bertemu dengan bulan Ramadhan pada tahun berikutnya. Jadi, ucapkan sekaligus memanjatkan rasa syukur yang besar kepada Allah SWT agar tetap dipertemukan kembali dengan puasa Ramadhan.

Doa Ini bisa diucapkan setiap hari ketika selesai menjalankan sholat. Atau bisa juga diucapkan ketika sedang memiliki waktu senggang agar lebih mendekatkan diri kepada Allah.

كانوا يدعون الله تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان يدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم.

Artinya: Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang Ramadan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadan.

Kemudian, selama enam bulan sesudah ramadan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka selama bulan Ramadan, (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264

2. Doa Memohon Pertolongan

Berbagai masalah biasanya akan terjadi pada kehidupan seseorang sebagai bentuk dari cobaan.

Masalah datang bertubi-tubi biasanya akan membuat seseorang menjadi rapuh dan akhirnya meminta pertolongan.

Doa ini harus diucapkan agar mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.

Menjelang puasa Ramadhan berbagai masalah bisa saja masih ada. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengatasi masalah tersebut sembari meminta pertolongan agar dimudahkan.

Kemudahan untuk melakukan apapun khususnya berhubungan dengan cobaan akan membuat seseorang lebih bahagia.

Apalagi sedang menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah. Berbagai doa harus sering diucapkan seperti doa berikut ini.

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ.

Artinya: Allahu akbar, ya Allah jadikanlah Hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufik yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridai.

Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah, (HR Ahmad no 888, Ad-Darimi no 1729, dan dinilai shahih oleh Syua’ib Al-Arnauth dalam Ta’liq Musnad Ahmad, 3/171).

3. Doa agar Amalan Ramadhan Diterima

Doa menyambut puasa Ramadhan jika diucapkan agar segala ibadah dan amalan yang sudah dilakukan diterima.

Selain itu, suka diucapkan agar amalan yang dilakukan pada puasa Ramadhan tahun ini berjalan dengan baik dan juga diterima oleh Allah.

Sudah menjadi rahasia umum jika ketika bulan Ramadhan tiba seseorang akan meningkatkan amalan mereka. Tetapi, hal ini hanya dilakukan sementara saja dan begitu selesai bulan puasa akan ditinggalkan.

Salah satu tujuan dari mengucapkan amalan doa ini adalah bisa diterima. Berbagai amal ibadah yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar tanpa mulai dari puasa indah setelah bulan puasa usai. Berikut doa yang bisa diucapkan.

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً.

Artinya: Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadan, dan antarkanlah Ramadan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan, (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264).

4. Doa Mengharap Keberkahan

Menjalankan ibadah ketika puasa memang menjadi kewajiban muslim di seluruh dunia. Amalan yang dijalankan adalah sesuatu yang harus terus dilakukan secara rutin.

Namun, apa yang dilakukan belum tentu memberikan keberkahan secara menyeluruh.

Itulah kenapa, sembari menjalankan puasa seseorang juga harus mengharapkan keberkahan dari Allah SWT.

Tanpa adanya keberkahan, maka ibadah yang dilakukan akan menjadi sia-sia. Sesuatu yang sia-sia tidak akan memberikan apapun.

Itulah kenapa keberkahan adalah sesuatu yang utama dan harus tetap mendapatkan.

Untuk mendapatkan keberkahan itu, seseorang harus menjalankan puasa sesuai dengan syariah.

Selain itu, mereka juga bisa mengucapkan doa di bawah ini.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ 

Artinya: Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta berkahilah kami di bulan Ramadan, (HR Ahmad No 2346).

5. Doa Bentuk Rasa Syukur

Salah satu bentuk dari rasa syukur adalah dengan selalu menjalankan ibadah secara rutin.

Rasa syukur juga diucapkan ketika seseorang akan mendekati dengan bulan puasa.

Karena tidak semua orang bisa bertemu dengan puasa pada tahun berikutnya.

Karena akan bertemu dengan bulan puasa yang sangat penuh dengan berkah ini.

Rasa syukur akhirnya diucapkan secara berulang. Rasa ini merupakan bentuk dari perasaan senang karena keberkahan sudah diberikan oleh Allah SWT.

Munculnya rasa syukur juga akan membuat seseorang menjadi mudah menjalankan puasa. Mereka menjadi tidak terpaksa dan menjalankan puasa ini sesuai dengan syariah. Berikut doa yang bisa dilakukan.

“Ya Allah, curahkanlah padaku keselamatan, kesejahteraan, keyakinan, keimanan, kebajikan, ketakwaan, bantuan, dan kesuksesan memperoleh apa-apa yang Kau cintai dan ridai.” (HR Muslim).

Doa Sesuai dengan Ayat Alquran

Doa menyambut ramadhan Sesuai dengan Ayat Alquran

Sebagai salah satu sumber dari berbagai jenis aturan, Alquran juga memiliki beberapa doa menyambut puasa Ramadhan. Berikut beberapa doa yang bisa diucapkan.

1. Doa Sambut Ramadhan dengan Suka Cita

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan barokah. Meskipun bulan lain juga bisa memberikan berkah, tetapi khusus pada Ramadhan memiliki arti yang sangat khusus. Itulah kenapa pada bulan ini seluruh muslim menjalankan banyak ibadah khususnya puasa.

Doa-doa dipanjatkan karena adanya rasa suka cita yang sangat mendalam. Karena tidak semua orang akan mendapatkan lagi puasa ini di kemudian hari.

Jadi, mumpung masih bisa mendapatkan dan dalam kondisi yang sehat berbagai doa untuk ungkapan rasa sukacita dilakukan.

Doa ini muncul pada salah satu ayat pada ayat suci Alquran. Jadi, doa bisa diucapkan kapanpun sebagai bagian dari membaca Alquran atau sebagai bahan untuk hafalan.

Berikut potongan ayat suci Alquran yang bisa digunakan sebagai doa.

قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ .(58)

Artinya: Sampaikanlah wahai Nabi Muhammad, bersama karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaknya bersama itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan dari harta benda, (QS Yunus: 58).

2. Doa Sambut dengan Memahami Kewajiban

Doa yang diucapkan ketika menyambut Ramadhan tidak hanya berhubungan dengan rasa suka kita atau bentuk kesenangan saja.

Tetapi juga diucapkan sebagai cara untuk memahami apa saja kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang muslim yang baik dan taat.

Pada ayat surat Al-Baqarah 184, kita akan diajarkan tentang apa itu kewajiban dalam menjalankan puasa Ramadhan.

Kewajiban ini harus dilakukan oleh semua orang khususnya muslim yang sudah memenuhi syarat untuk berpuasa.

Untuk lebih memahami isi dari surat Al-Baqarah 184, ada baiknya untuk menyimak beberapa ulasan yang akan dibahas di bawah ini. Pahami dan resapi agar bisa digunakan sebagai modal untuk menjalankan puasa Ramadhan.

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ . (184)

Artinya: (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain.

Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidiah, yaitu memberi makan seorang miskin.

Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (QS. Al Baqarah: 184).

Amalan Menyambut Ramadhan

Amalan menyambut Ramadhan ada banyak dan harus dilakukan oleh semua muslim. Dengan amalan ini puasa Ramadhan akan berjalan dengan baik dan keimanan kita semua juga akan meningkat.

1. Meningkatkan Ilmu

Selain doa menyambut puasa Ramadhan, kita juga harus melakukan amalan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keimanan.

Salah satu jenis amalan yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan ilmu yang dimiliki khususnya yang berhubungan dengan Islam.

Untuk meningkatkan keilmuan ini, kita bisa dilakukan dengan beberapa cara.

Salah satu yang paling sering dilakukan adalah dengan mengikuti berbagai jenis tausiyah atau pun bisa dengan cara membaca buku agama.

Belajar langsung dari para kyai juga bisa dilakukan.

Intinya menambah ilmu khususnya ilmu Islam harus dilakukan secara rutin setiap harinya.

Tidak harus ilmu-ilmu yang sifatnya sangat rumit seperti berbagai jenis kitab.

Tetapi, cukup ilmu-ilmu yang bersifat terapan dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menjaga Lisan

Ada baiknya untuk selalu menjaga lisan yang dimiliki setiap harinya. Disadari atau tidak lisan yang diucapkan lebih tajam dari pisau. Jadi, lebih baik untuk selalu mengerti apa saja yang akan dikeluarkan dari mulut.

Apabila salah bicara ataupun melakukan hal-hal yang membuat seseorang menjadi terluka. Disarankan untuk segera meminta maaf.

Dengan melakukan itu, maka kita semua bisa menjaga lisan dengan sangat baik dan selalu digunakan untuk menyebarkan hal positif.

Ketika sedang puasa biasanya lisan harus dijaga dengan baik sehingga kita semua harus membiasakannya.

Percuma melakukan puasa jika nantinya lisan yang dimiliki tidak bisa dijaga bahkan dimanfaatkan untuk menyakiti banyak orang.

3. Menjaga Hati

Selain lisan, kita semua juga harus menjaga hati agar tidak mudah iri dan dengki. Setiap orang memiliki nasib sendiri mulai dari mereka yang selalu hidup berkecukupan dan mereka yang hidup serba kekurangan.

Merasa iri mungkin sesuatu yang wajar. Tetapi, jika terus dilakukan bahkan melakukan hal-hal yang merugikan orang lain adalah sesuatu yang harus dicegah.

Dari pada iri kenapa kita semua tidak berusaha untuk mendapatkan keberkahan saja.

Karena apa yang dimiliki oleh seseorang tidak akan mencerminkan apa yang mereka rasakan.

Terkadang seseorang terlihat sangat bahagia tetapi dalam hatinya mereka justru tidak bahagia sama sekali.

Jadi, selalu ingat bahwa kebahagiaan tidak selalu berhubungan dengan materi.

4. Meningkatkan Ibadah Wajib

Pastikan untuk selalu meningkatkan ibadah wajib yang dilakukan setiap harinya. Ibadah wajib yang harus dilakukan adalah ibadah seperti shalat. Ibadah ini harus dilakukan secara rutin paling tidak untuk shalat wajibnya.

Apabila ibadah wajib sudah bisa ditingkatkan, ketika bulan puasa tiba seseorang tidak akan merasa kesulitan untuk membagi waktu. Mereka sudah terbiasa dengan melakukan apapun dan selalu berusaha untuk meningkatkannya.

Membiasakan diri untuk meningkatkan ibadah wajib juga akan terbawa setelah bulan puasa selesai. Jadi, ibadah yang meningkat tidak hanya berhubungan dengan puasa saja tetapi akan terus berjalan sampai kapanpun.

5. Perbanyak Ibadah Sunnah

Selalu perbanyak ibadah sunnah yang sebelumnya sudah dilakukan. Ibadah sunah ini sangat penting untuk menunjang ibadah wajib yang dilakukan oleh seseorang setiap harinya. 

Jenis ibadah sunnah ada banyak mulai dari puasa hingga menjalankan beberapa salat. Ketika menjelang puasa tiba, ibadah seperti ini dijalankan. Saat puasa tiba, kita semua akan terbiasa sehingga tidak merasa canggung.

Bahkan, ibadah apapun yang dilakukan bisa berjalan secara maksimal. Itulah kenapa disarankan untuk selalu membiasakan berbagai jenis ibadah sunnah secara rutin. Intinya lakukan apapun yang bisa dilakukan dan tidak dalam kondisi terpaksa.

6. Membantu Sesama

Terakhir yang tidak kalah penting adalah dengan berusaha untuk membantu sesama. Membantu sesama sangat penting untuk dilakukan karena bisa meningkatkan keimanan seseorang. Apalagi di sekitar kita warga yang tidak mampu jumlahnya juga banyak.

Banyak orang mengira jika membantu sesama harus dilakukan ketika kita sudah mampu. Padahal ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu sesama dan tidak selalu berhubungan dengan uang. Tenaga dan pikiran pun juga bisa dimanfaatkan untuk membantu sesama.

Intinya kita harus memiliki kepekaan tinggi terhadap apa saja yang ada di sekitar. Dengan melakukan itu maka bisa dengan mudah membantu berbagai masalah yang dialami oleh masyarakat.


Doa menyambut puasa Ramadhan cukup bervariasi mulai dari yang berasal dari hadis hingga ayat suci Alquran.

Kita semua bisa mengucapkan doa itu secara rutin dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Selain itu, juga bisa diamalkan apa saja yang ada di dalam doa itu.

Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, bulan terbaik dari bulan-bulan lainnya. Maka maksimalkan untuk ibadah, mengumpulkan sebanyak-banyaknya pahala merupakan hal yang harus dilakukan.

Bulan ramadhan bulan penuh berkah, bulan ampunan dan bulannya sedekah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top