Memahami bagaimana cara taubat dari zina sangatlah penting agar umat muslim bisa menghapus segala dosa besar yang ada. Seperti apa caranya?
Bertaubat dari dosa zina adalah langkah penting menuju pengampunan Allah SWT dan perbaikan diri. Oleh karena itu, Sahabat harus memahami bagaimana cara taubat dari zina yang benar.
Sebagai bentuk pengakuan dosa, taubat harus dibarengi dengan penyesalan dan tekad untuk tidak mengulangi perbuatan zina.
Pertanyaannya, apakah Sahabat sudah tahu bagaimana tata cara taubat dari zina? Yuk, simak penjelasan tentang cara bertaubat dari dosa zina mulai dari niat, langkah-langkah, dan doanya berikut ini!
Hukum Melakukan Zina
Zina merupakan salah satu perbuatan yang sangat dilarang dalam ajaran agama Islam. Secara sederhana, zina merujuk pada hubungan intim yang dilakukan di luar ikatan pernikahan yang sah.
Perbuatan ini bukan hanya melanggar norma agama, tetapi juga merusak tatanan moral dan sosial di masyarakat.
Dalam syariat Islam, hukum berzina sangat jelas, yaitu haram dan dilarang, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 32:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا
“Wa lā taqrabuz-zinā innahū kāna fāḥisyah(tan), wa sā’a sabīlā(n)”
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al-Isra: 32).
Ayat ini menunjukkan bahwa bukan hanya zina yang dilarang, tetapi segala hal yang mendekati atau berpotensi membawa seseorang ke dalam zina juga harus dihindari.
Inilah alasan, kenapa Islam menganjurkan setiap individu untuk segera bertaubat. Sebab taubat adalah cara menghapus dosa zina yang sudah dilakukan.
Tata Cara Taubat dari Zina
Dari penjelasan sebelumnya, dapat diketahui bahwa zina termasuk dalam perbuatan dosa yang dibenci oleh Allah SWT.
Meski demikian, Allah SWT Maha Pengampun segala dosa dan kesalahan hambanya, sebesar apapun itu.
Nah, untuk mendapatkan pengampunan dari dosa zina, Sahabat harus bertaubat, bagaimana caranya? Berikut penjelasannya:
1. Salat Taubat Nasuha dari Zina
Langkah pertama dalam cara taubat dari zina, yaitu mendirikan salat taubat untuk memohon ampun atas dosa yang telah dilakukan. Sebelum salat Taubat, Sahabat bisa mengucapkan niat salat taubat berikut ini:
أصلى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى .
Arab latin: “Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat salat taubat dua raka’at Lillahi Ta’aalaa.”
Setelah membaca niat, maka bisa dilanjutkan dengan shalat dua rakaat. Adapun cara salat taubat nasuha dari zina adalah:
- Takbiratul ihram
- Membaca Al-Fatihah
- Membaca surat pendek
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri untuk melanjutkan salat pada rakaat kedua
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca surah pendek
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Tahiyat akhir
- Salam
- Istighfar
- Membaca doa
Perlu dicatat, salat taubat adalah langkah penting yang harus dilakukan untuk menunjukkan kesungguhan dalam memohon ampun kepada Allah SWT.
Lebih dari itu, salat taubat juga menunjukkan kesungguhan dan keinginan untuk memperbaiki diri.
2. Bertekad untuk Tidak Mengulangi Lagi
Taubat sejati tidak hanya diucapkan, tetapi juga dibuktikan dengan perilaku ataupun tindakan. Namun sebelum itu, Sahabat harus punya tekad yang kuat untuk tidak mengulangi perbuatan zina lagi.
Berikut tips yang bisa Sahabat terapkan agar Sahabat bisa berkomitmen untuk tidak berbuat zina:
- Menjauh dari situasi yang mendekati zina, misalnya menghindari hubungan yang tidak halal atau pergaulan yang tidak sesuai syariat.
- Menghindari akses atau aktivitas yang dapat membawa Sahabat kembali pada kebiasaan buruk.
- Bergaul dengan orang-orang yang dapat membawa Sahabat lebih dekat kepada Allah.
3. Benar-Benar Menyesali Perbuatan Zina
Cara taubat dari zina yang berikutnya adalah menyesali perbuatan zina yang sudah dilakukan.
Rasa penyesalan yang mendalam berarti menyadari betapa besar dosa dan kerugian moral akibat zina.
Lebih dari itu, rasa menyesal juga menunjukkan betapa besar keinginan untuk mendapatkan ampunan-Nya.
Doa Setelah Salat Taubat dari Zina
Setelah salat, Sahabat bisa memanjatkan doa untuk mendapat ampunan Allah SWT. Adapun bacaan doa setelah taubat adalah sebagai berikut :
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Robbana dholamna Anfusana wa illam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakunanna minal khosirin.
Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (QS Al A’raf: 23)
Amalan Menghapus Dosa Zina
Untuk menunjukkan kesungguhan dalam bertaubat, Sahabat bisa memperbaiki diri dengan cara memperbanyak amalan penghapus dosa zina. Adapun beberapa amalannya adalah sebagai berikut:
1. Banyak Berdzikir dan Istighfar
Berdzikir adalah salah satu cara taubat dari zina dan bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berdzikir, hati menjadi tenang dan dosa-dosa diampuni.
Berdzikir juga membuat hubungan dengan Allah SWT akan semakin erat. Bagi Sahabat yang ingin menghapus dosa zina, sangat dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar.
Istighfar yang dilakukan secara terus-menerus, dengan hati yang tulus, dapat menghapus dosa-dosa besar, termasuk zina. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa memperbanyak istighfar, Allah akan memberikan jalan keluar bagi setiap kesulitannya, kebahagiaan dalam kesempitannya, dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ahmad).
Adapun kalimat istighfar yang bisa Sahabat lafalkan, yaitu:
“Astaghfirullahal ‘azim wa atubu ilaih” yang artinya “Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Sebaiknya, bacalah dzikir ini kapan saja, baik setelah sholat, sebelum tidur, atau di waktu-waktu lainnya.
2. Perbanyak Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an adalah amalan yang sangat mulia. Al-Qur’an lebih dari sekedar petunjuk hidup. Alquran juga menjadi penawar hati dan penghapus dosa.
Bagi Sahabat yang ingin menghapus dosa zina, dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an agar hati juga menjadi lebih tenang dan jiwa lebih dekat kepada Allah SWT.
Amalan ini juga akan membantu Sahabat meninggalkan kebiasaan buruk dan segala kebaikan akan senantiasa menyertai.
Jika Sahabat belum terbiasa membaca banyak ayat, Sahabat bisa memulainya dengan membaca surat pendek ataupun ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang menyentuh hati.
Misalnya saja, Sahabat bisa membaca Surat Al-Baqarah, An-Nisa, atau Surat At-Taubah yang banyak membahas tentang pengampunan dan rahmat Allah SWT.
Jika memungkinkan, usahakan untuk memahami makna dari ayat-ayat tersebut, sehingga hati Sahabat semakin tergerak untuk mendekat kepada Allah.
3. Puasa
Cara taubat dari zina yang terakhir adalah dengan berpuasa. Puasa merupakan salah satu ibadah penghapus dosa yang bisa membantu mengendalikan nafsu.
Selain itu, puasa juga dapat membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam praktiknya, selain melaksanakan puasa wajib, Sahabat bisa melakukan puasa sunnah, seperti puasa Senin-Kamis.
Itulah penjelasan lengkap tentang bagaimana cara taubat dari zina, niat, tata cara, dan amalan-amalannya.
Bertaubat dari dosa zina adalah langkah utama untuk mendapatkan ampunan dari Allah. Sudah sebaiknya umat muslim yang berdosa zina segera melakukan taubat.
Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak ada kafarat khusus untuk dosa zina, kecuali dosa berhubungan badan antara suami-istri di bulan Ramadan, yang disebut sebagai kafarat jima.
Pembayaran kafarat ini bisa dilakukan di Yatim Mandiri yang merupakan lembaga amanah dalam mengelola dana umat.
Yatim Mandiri juga telah mendapatkan izin dan diawasi oleh Kementerian Agama (Kemenag), sehingga Sahabat tak perlu khawatir akan legalitasnya.
Jangan ditunda, bayar kafarat sekarang juga!
