Mendalami Hikmah Nuzulul Quran: Menyelami Kebijaksanaan Ilahi

Hikmah Nuzulul Qur’an perlu kita teladani. Sebab, pada dasarnya malam Nuzulul Qur’an merupakan malam peringatan turunnya Al-Qur’an sebagai kitab suci bagi umat muslim di seluruh dunia yang jatuh pada 17 ramadhan. 

Salah hikmah yang bisa dipetik dan diteladani dari Nuzulul Qur’an tidak lain adalah harus senantiasa mewujudkan tanda syukur atas rahmat dan karunia-Nya dengan diturunkannya Al-Qur’an di muka bumi ini. 

Peristiwa Nuzulul Qur’an sebetulnya sangat erat hubungannya dengan malam Lailatul Qadr. Ini adalah malam yang sama-sama penuh rahmat dan keberkahan. Dengan demikian, lakukanlah ibadah dengan baik di malam yang penuh dengan kebaikan seperti ini. 

Baca juga:   5 Amalan Malam Nuzulul Quran, Mengisi Malan Penuh Keberkahan

Macam-Macam Hikmah Nuzulul Qur’an 

Nuzulul Qur’an menjadi salah satu malam yang sangat istimewa dan ditunggu-tunggu oleh banyak umat muslim dunia. Malam ini jatuh pada tanggal 17 ramadhan. Tentunya ada banyak sekali hikmah yang bisa dipetik dari malam Nuzulul Qur’an. 

Nuzulul Qur’an menjadi malam diturunkannya Al-Qur’an yang menurut para ahli tafsir, kitab suci ini diturunkan dalam dua kali proses.

Pertama, diturunkan secara keseluruhan dan kedua, diturunkan secara bertahap. Berikut merupakan beberapa macam hikmah dari peringatan Nuzulul Qur’an. 

1. Mengamalkan Ajaran Al-Qur’an 

Salah satu hikmah yang bisa dipetik dari Nuzulul Qur’an adalah seorang muslim sudah seharusnya bisa mengamalkan segala ajaran baik yang ada di dalam Al-Qur’an.

Jadi, seluruh hal-hal baik yang ada dalam kitab suci ini perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh adalah berbuat baik kepada sesama manusia.

Dengan berbuat baik kepada sesama manusia seperti ini tentu seseorang bisa mendapatkan begitu banyak kebaikan. Hal ini juga nantinya akan menciptakan jalinan hubungan yang baik antar sesama manusia.

2. Untuk Memantapkan dan Menenangkan Hati Rasulullah SAW 

Banyak sekali pertanyaan tentang apa hikmah Nuzulul Qur’an. Salah satunya tentu saja adalah untuk bisa memantapkan sekaligus menenangkan hati Rasulullah SAW. Perlu diketahui bahwa kitab suci Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur. 

Sebagai umat muslim tentunya semua tahu bahwa syafaat Nabi Muhammad SAW akan hadir kepada semua umat yang beriman kepada-Nya di hari kiamat nanti. Oleh sebab itu, sudah sebaiknya kita bisa memetik hikmah seperti ini.

3. Menunjukkan Eksistensi Kemukjizatan Allah SWT  

Dalam khutbah jumat hikmah Nuzulul Qur’an juga banyak yang menyebutkan hikmah seperti ini.

Memperingati malam Nuzulul Qur’an juga bisa menjadi penunjuk eksistensi kemukjizatan dari Allah SWT. Al-Qur’an diturunkan melalui malaikat Jibril ke dalam hati Rasulullah SAW. 

Nantinya AL-Qur’an bisa menjadi petunjuk maupun penenang hati bagi umat-Nya. Kitab suci ini diturunkan menggunakan bahasa Arab yang jelas sehingga dapat dimaknai hingga hari akhir nanti. Kiranya sebagai umat muslim harus tahu tentang hal baik seperti ini.

4. Mempermudah Pemahaman Al-Qur’an 

Berikutnya, peringatan Nuzulul Qur’an juga bisa dipetik hikmahnya sebagai cara untuk mempermudah pemahaman terhadap kitab suci sekaligus proses penghafalan isinya. Sebagai kitab suci terakhir, tentu Al-Qur’an bisa membawa fungsi yang sangat mulia.

Al-Qur’an bisa dijadikan sebagai petunjuk bagi para umat manusia hingga masuk ke akhir zaman nanti. Kitab suci ini juga bisa sekaligus menjadi penyempurna bagi kitab-kitab suci yang sudah ada di waktu sebelumnya. 

5. Bukti Al-Qur’an Berasal dari Allah SWT  

Hikmah Nuzulul Qur’an di bulan ramadhan berikutnya adalah bisa menjadi suatu bukti bahwa Al-Qur’an berasal dari Allah SWT.

Al-Qur’an merupakan firman dari Allah SWT dan bukan merupakan perkataan malaikat Jibril. Malaikat Jibril hanya menyampaikan wahyu saja.

Sebagai umat muslim tentu perlu mengimani hal ini. Salah satu caranya dengan mengerjakan ibadah untuk menuai banyak pahala di malam Nuzulul Qur’an. Misalnya, dengan melakukan tadabur Qur’an dan memperbanyak dzikir.

6. Penerapan Syariat Bertahap  

Momentum peringatan Nuzulul Qur’an juga sebaiknya disikapi secara baik. Misalnya, dengan berlomba-lomba berbuat kebaikan di bulan suci ramadhan. Salah satu caranya adalah dengan membaca Al-Qur’an dan melakukan tadabur. 

Penting dicermati bahwa turunnya Al-Qur’an dilakukan secara bertahap selama 22 tahun. Ini pun bisa menjadi penunjuk bahwa metode penetapan hukum secara bertahap.

Sejarah turunnya kitab suci Al-Qur’an mengandung pelajaran yang amat penting bagi umat manusia di muka bumi. 

7. Memperoleh Keberkahan dari Allah SWT  

Hikmah lainnya yang dapat diambil dari malam Nuzulul Qur’an ialah bisa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Bertambahnya kebaikan yang berasal dari Allah SWT sangatlah penting bagi umat manusia di muka bumi.

Bahkan hidup di dunia juga bertujuan untuk mencari berkah dari Allah SWT. Selain bisa memperoleh keberkahan, hikmah lainnya dari peringatan Nuzulul Qur’an tidak lain adalah agar bisa mendapatkan pengampunan atas segala dosa-dosa serta memperoleh pahala yang berlipat ganda. 

8. Peristiwa yang Istimewa  

Peristiwa Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa yang amat istimewa. Malam Nuzulul Qur’an merupakan malam yang sangat mahal dan tidak selalu terjadi setiap harinya. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk memperbanyak berbuat baik pada malam ini. 

Pahala yang bisa dituai dari berbuat baik di bulan ramadhan seperti ini tentu bisa mendatangkan jumlah yang banyak. Maka dari itu, silahkan berlomba-lomba untuk menuai kebaikan pada bulan suci penuh berkah ini. 

9. Malam Penuh Kebajikan  

Nuzulul Qur’an menjadi malam yang identik dengan Lailatul Qadr. Hikmah Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadr sungguh sangat istimewa karena penuh kebajikan.

Amal yang dikerjakan pada malam seperti ini tentu jauh lebih baik dibandingkan dengan beribadah selama 1000 bulan.

Bahkan banyak ulama yang beranggapan bahwa kedua malam tersebut adalah sama. Terlepas dari itu, beribadah selama bulan ramadhan tentunya bisa mendatangkan banyak kebaikan. Bukan hanya pada malam Nuzulul Qur’an saja. 

Hikmah Keberkahan Hidup pada Nuzulul Qur’an 

Salah satu hikmah Nuzulul Qur’an yang paling menonjol adalah senantiasa bisa mendapatkan keberkahan hidup.

Setiap insan di dunia ini tentu selalu mengharapkan keberkahan dalam hidupnya. Tanpa terkecuali orang-orang yang mengerjakan ibadah di bulan ramadhan. 

Orang-orang yang mendapatkan keberkahan dalam hidup biasanya memiliki beberapa ciri-ciri. Jika salah satunya dialami, niscaya seseorang sudah mendapatkan keberkahan di dalam hidupnya.

Berikut adalah beberapa ciri keberkahan dalam hidup yang dituai dari peringatan Nuzulul Qur’an. 

1. Merasakan Kenikmatan dan Amal Saleh   

Salah satu wujud dari keberkahan dalam hidup adalah dengan merasakan nikmat iman dan Islam. Tentunya beribadah tanpa paksaan dan ikhlas karena Allah SWT adalah hal yang akan dipenuhi dengan keberkahan. Seperti halnya beribadah di malam Nuzulul Qur’an. 

Siapa yang tidak ingin merasakan kenikmatan amal saleh? Tentunya semua umat Islam ingin memperoleh hal seperti ini. Perbanyaklah beribadah dan berbuat kebaikan di malam peringatan Nuzulul Qur’an. 

2 Konsisten dalam Kebaikan 

Selanjutnya, ciri orang yang berhasil mendapatkan keberkahan dari Allah SWT setelah melakukan banyak kebaikan di malam Nuzulul Qur’an adalah dengan konsisten dalam melakukan berbagai macam perbuatan baik. 

Maksud dari konsisten adalah senantiasa terus berpegangan pada perintah Allah SWT dalam berbagai macam kondisi.

Orang yang dalam hidupnya dipenuhi dengan keberkahan tentunya bisa menjalankan perbuatan baik selama hidupnya di dunia.

3. Merasakan Kerinduan Kepada Allah SWT   

Masih ada ciri lainnya yang menandakan bahwa seseorang telah berhasil mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Ciri tersebut adalah senantiasa akan merasakan kerinduan kepada Allah SWT. Seseorang yang selalu rindu pada Allah SWT berarti sudah bisa memetik hikmah Nuzulul Qur’an

Seseorang tersebut akan berpikiran bahwa tidak ada pertolongan lain yang lebih baik daripada Allah SWT.

Rasa rindu tersebut bisa diwujudkan dengan cara berdzikir dan mengerjakan banyak perbuatan baik selama hidup di dunia. Orientasinya tentu saja untuk di akhirat nanti. 

4. Senantiasa Bersabar dalam Menghadapi Ujian 

Kemudian, seseorang yang sudah berhasil mendapatkan hikmah dari adanya peringatan Nuzulul Qur’an akan bisa selalu bersabar dalam menghadapi berbagai macam ujian dari Allah SWT.

Segala ujian yang berasal dari Allah SWT tersebut tentunya diberikan karena rasa cinta-Nya pada hamba-Nya. 

Jika Allah SWT mencintai hamba-Nya, tentu ia akan memberikan berbagai macam ujian. Ujian bukan hanya terkait dengan ujian air mata saja melainkan juga ujian kebahagiaan.

Oleh sebab itu, sebagai umat-Nya perlu bisa melakukan yang terbaik dalam menghadapi setiap ujian-Nya. 

5. Senantiasa Berlapang Dada   

Terakhir, seseorang yang berhasil menuai hikmah Nuzulul Qur’an adalah dia akan senantiasa mampu bersikap lapang dada.

Maksud dari sikap lapang dada tidak lain adalah merasa puas, tenang dan nyaman dalam hidupnya. Seseorang akan merasa cukup dengan apa yang diterima olehnya. 

Seseorang yang memiliki sikap lapang dada tidak akan menuntut banyak hal apalagi yang bukan menjadi miliknya.

Ia akan senantiasa menerima segala sesuatu dan mensyukurinya karena hal tersebut berasal dari Allah SWT. Bahkan hal ini juga sudah dimuat dalam Al-Qur’an surat Thaha. 

Hikmah Nuzulul Qur’an yang bisa dipetik oleh umat-Nya sangatlah bervariasi. Salah satunya ialah mampu mendapatkan keberkahan di dalam hidupnya.

Seseorang yang berhasil mendapatkan keberkahan dalam hidupnya tentu akan selalu melakukan perbuatan baik hingga bersikap lapang dada. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top