10 Doa Dimudahkan Segala Urusan yang Mustajab

Doa dimudahkan segala urusan yang dipanjatkan hanya kepada Allah SWT akan membuat segala sesuatunya berjalan lancar dan tanpa hambatan.


Setiap orang sudah pasti memiliki banyak urusan dan hajat dalam menjalani kehidupan. Masalahnya tidak semuanya bisa berjalan lancar sehingga terkadang membuat frustasi dan menyerah. Namun, orang beriman akan meminta pertolongan Allah dengan membaca doa dimudahkan segala urusan.

Allah SWT akan memberikan bantuan melalui adanya sebuah petunjuk dan keajaiban yang tak pernah disangka. Selain itu, doa ini bisa mengurangi rasa kegelisahan sehingga membuat pikiran dan hati semakin tenang.

Baca juga>>> 7 Doa Pembuka Rezeki, Amalkan Agar Dipermudah

10 Doa Dimudahkan Segala Urusan yang Paling Mustajab

Doa yang dipanjatkan seorang muslim tidak memiliki aturan baku sehingga bisa menggunakan berbagai bahasa. Hal ini karena Allah SWT mampu memahami setiap keinginan hambanya.

Meskipun begitu, sebaiknya membaca doa dengan Bahasa Arab yang sudah tercantum dalam Al Quran. Inilah kumpulan doanya yang bisa dipilih salah satu sesuai kebutuhan:

1.   Doa Mendapat Kemudahan dari Nabi Musa AS

Bukan hanya manusia biasa, Nabi dan Rasul juga mendapat masalah dan cobaan ketika melaksanakan dakwah yang diperintahkan Allah SWT. Salah satunya adalah Nabi Musa AS yang semasa hidupnya berhadapan dengan Fir’aun yang terkenal kejam.

Pada suatu saat, Nabi Musa AS memohon pertolongan Allah SWT agar semuanya mendapatkan kemudahan. Doa tersebut tertulis dalam surah Taha ayat 25 sampai 28 dengan bacaan sebagai berikut:

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbisy ra’hlii shodrii wassirlii amrii, wa’hlul u’qdatam millisaanii yafqohuu qoulii.

Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Taha: 25-28)

2.   Doa Ashabul Kahfi

Sesuai namanya, doa ini dimudahkan segala urusan ini bisa ditemukan dalam surat Al Kahfi pada ayat ke 10. Allah SWT akan memberikan petunjuk sehingga segala urusan akan semakin dipermudah.

Bacaan doanya terbilang cukup pendek dan singkat, yaitu sebagai berikut:

رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

Robbanaa aatinaa minladunka rohmataw wahayya lanaa min amrinaa rosyada.

Artinya: “Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami.” (Q.S Al-Kahfi: 10).

3.   Doa Meminta Pertolongan

Apabila sedang dalam situasi mendesak saat menghadapi masalah maka bisa memohon pertolongan kepada Allah SWT. Hal ini karena kebesaran Allah SWT akan menolong hambanya dalam berbagai tingkat kesulitan.

Bacalah doa berikut agar segala urusan atau masalah yang dialami dalam hidup dimudahkan Allah SWT:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan.

Artinya: “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Maha Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.”

4.   Doa Memohon Ampunan dari Nabi Yunus As

Nabi Yunus As juga senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk kemuda

han menjalani kehidupan. Salah satu doa tersebut ada pada surat Al Anbiya ayat ke 87. Ayat ini juga mempertegas bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT.

Mungkin tidak berkaitan secara langsung dengan permohonan untuk mendapat ampunan dan kemudahan segala urusan. Namun jika memuji Allah SWT seperti halnya memohon keselamatan ataupun pertolongan.

Laa ha illa anta subhaanaka innii kuntu min adzhalimiin.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim,” (QS Al-Anbiya: 87).

5.   Doa Dimudahkan Ujian

Manusia termasuk kalangan anak-anak hingga remaja juga memiliki urusan yang tak kalah penting seperti ujian. Jika sampai gagal saat menghadapi ujian, tentu akan mendapatkan nilai yang kurang bagus atau bahkan tidak lulus.

Jika anak ingin melaksanakan ujian, mintalah kepadanya untuk memanjatkan doa ini:

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَوْدِعُكَ مَا عَلَّمْتَنِيْهِ، فَارْدُدْهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِيْ إِلَيْهِ وَلَا تُنْسِنِيْهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.

Allahumma innii astaudi’uka maa ‘allamtaniihi fardudhu ilayya inda haajatii ilahi wa laa tunsiniihi yaa rabbal ‘aalamiin.

“Ya Allah sungguh aku titipkan kepada Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, Kembalikanlah ia kepadaku ketika aku butuhkan, dan janganlah Engkau lupakan dariku Wahai Tuhan Semesta Alam.”

6.   Doa untuk Mengawali Perbuatan Baik

Islam mengajarkan betapa pentingnya untuk menjalin hubungan erat dengan Allah di berbagai aspek kehidupan, termasuk doa mengawali perbuatan baik. Doa ini akan membuat setiap langkah perbuatan baik menjadi semakin dipermudah dan bermanfaat.

Hal ini sudah tercantum dalam kitab Mustadrak Al Hakim yang disusun oleh Al Hakim An Naisaburi. Untuk bacaan doanya adalah seperti berikut ini:

اللَّهُمَّ لُكَ اتِ ائمَ السَّلامَةَ لِّ الغَنِيمَةَ لِّ الفَوْزَ الجَنَّةِ، النَّجاةَ النَّارِ

Allahumma inni as-aluka mujbati rahmatik, wa-‘aza-ima maghfiratik, wassalamata min kulli ithm, wal-ghanimata min kulli birr, wal-fauza bil-jannati, wan-najati minannar

“Ya Allah. Aku mohon kepada-Mu apa yang memicu rahmat-Mu dan sarana pengampunan-Mu, keselamatan dari setiap dosa, manfaat dari setiap perbuatan baik, kesuksesan dalam mencapai Jannah, dan pembebasan dari Neraka.”(Mustadrak Al-Hakim).

Artikel lainnya : Doa Sholat Istikharah: Tata Cara, Waktu, dan Manfaatnya

7.   Doa Mendapatkan Keberkahan Saat Bekerja

Tujuan utama dari bekerja tentu untuk mendapatkan penghasilan yang cukup sehingga semua kebutuhan terpenuhi. Namun hal ini ternyata bukan menjadi satu-satunya tujuan dari seseorang yang bekerja.

Bukan hanya sekedar penghasilan, saat bekerja tentu harus mementingkan keberkahan. Sehingga nantinya bisa bermanfaat untuk diri sendiri, ataupun orang lain seperti keluarga dan orang-orang yang ada di sekitar.

Supaya pekerjaan yang dilakoni bisa menghasilkan keberkahan, baca juga doa di bawah ini:

َّأَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا

Allahumma innii as’aluka min fadhlika wa athaa’ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du’aa’i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa’daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi’ annal islaam ba’da iz a’thaitanaa.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanMu dan pemberianMu, rizki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan Engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang Engkau sukai, kecuali Engkau jadikan kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkan kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan.”

8.   Doa Supaya Sukses dalam Pekerjaan

Seseorang yang bekerja, apalagi sudah bertahun-tahun lamanya tentu juga ingin mendapatkan kesuksesan. Kesuksesan ini dapat dilihat dari berbagai hal mulai dari tercapainya target hingga memegang jabatan yang cukup tinggi.

Jika ingin mencapai kesuksesan, tentu dibutuhkan kerja keras yang cukup berat. Namun, kerja keras saja masih belum cukup karena sudah seharusnya melibatkan campur tangan Allah SWT. Inilah doa yang bisa dibaca untuk mendapatkan kesuksesan dalam pekerjaan:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَسْأَلَةِ وَخَيْرَ الدُّعَاءِ وَخَيْرَ النَّجَاحِ وَخَيْرَ الْعِلْمِ وَخَيْرَ الْعَمَلِ وَخَيْرَ الثَّوَابِ وَخَيْرَ الْحَيَاةِ وَخَيْرَ الْمَمَاتِ وَثَبِّتْنِى وَثَقِّلْ مَوَازِيْنِى وَحَقِّقْ إِيْمَانِى وَارْفَعْ دَرَجَتِى وَتَقَبَّلْ صَلاَتِى وَاغْفِرْ خَطِيْئَاتِى وَأَسْأَلُكَ الْعُلاَ مِنَ الْجَنَّةِ

Allahumma innii as aluka khairal mas alati wa khairad du’aai wa khairan najaahi wa khairal ‘amali wa khairats tzawaabi wa khairal hayaati wa khairal mamaati tsabbitnii wa tsaqqil mawaaziinii wa haffif iimaanii warfa’ darajaati wa taqabbal shalawaatii waghfir khathii atii wa as alukad darajaatil ‘ulyaa fil jannati.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan sebaik-baik permohonan, sebaik-baiknya doa, sebaik-baiknya keberhasilan, sebaik-baiknya amal perbuatan, sebaik-baiknya pahala, sebaik-baiknya kehidupan dan sebaik-baiknya kematian. Tetaplah padaku serta perberatlah timbangan amal kebaikanku, kokohkanlah keimananku, tinggikanlah derajatku, terimalah sholat-sholatku, ampunilah dosa kesalahanku, dan aku mohon kepada-Mu untuk mendapatkan tingkat tertinggi dalam surga.”

9.   Doa Supaya Dimudahkan untuk Menepati Janji

Menepati janji sudah menjadi salah satu sifat menarik yang dimiliki oleh orang-orang beriman. Hal ini karena memang hukumnya wajib sehingga yang ingin termasuk dalam golongan orang munafik.

Namun ketika ingin menepati janji, ada saja kendala yang dialami dan sulit untuk menepatinya. Oleh sebab itu, setelah mengucap janji kepada siapapun itu maka jangan lupa untuk berdoa.

Ini dia doa yang dapat diamalkan agar diberi kemudahan dalam menepati janji:

“Allahumma innii as’aluka min fadhlika wa athaa’ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du’aa’i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijabah wa anta laa tukhliful wa’dah wa laa tukadzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassir lanaa wa maa karahta min syai’in fa karichu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi’ annal islaam ba’da iz a’thaitanaa.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaan dan pemberianMu, rizki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan Engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendekatinya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang Engkau sukai, kecuali Engkau jadikan kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkan kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan.” (Kitab Ad Du’a karya Imam At Thabrani)

10.   Doa Supaya Mendapat Kelancaran Untuk Menghadapi Masalah

Masalah yang datang secara bertubi-tubi memang juga sering menjadikan manusia lemah hingga menyerah pada keadaan. Padahal, masih ada banyak cara yang dapat dilakukan seperti meminta pertolongan Allah SWT.

Adapun doa agar diberi kemudahan dalam menghadapi masalah yaitu seperti berikut:

“Allahumma Inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dhola’id daini, wa gholabatir rijali.”

Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebatilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat).”

6 Waktu-waktu Terbaik untuk Berdoa

Jika ingin mengamalkan salah satu doa dimudahkan segala urusan di atas, bacalah di waktu-waktu mustajab. Waktu ini sangat terbaik karena doa yang dipanjatkan akan dikabulkan Allah SWT, diantaranya:

1.   Waktu Sepertiga Malam

Waktu yang paling mustajab pertama yaitu ketika memasuki sepertiga malam terakhir. Hal ini karena di waktu sepertiga malam kebanyakan orang lebih memilih untuk tidur dengan nyenyak.

Padahal, orang-orang yang meminta segala sesuatu ataupun membaca doa di waktu tengah malam akan dikabulkan Allah SWT. Pada hadits Bukhari diriwayatkan bahkan Nabi Muhammad SAW bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, ‘Orang yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dariKu akan Kuampuni,” (HR Bukhari dan Muslim).

2.   Setelah Melaksanakan Shalat Fardhu

Setiap selesai sholat fardhu 5 kali sehari maka jangan langsung beranjak pergi. Waktu ini termasuk waktu mustajab sehingga sebaiknya digunakan untuk membaca doa. Bacaan wirid dan zikir juga dianjurkan untuk terkabulnya doa-doa.

3.   Ketika Berpuasa ataupun Berbuka

Waktu terbaik lainnya untuk berdoa yaitu ketika seseorang ingin menjalankan ibadah puasa. Bukan hanya itu, memasuki berbuka juga mustajab sehingga jangan sampai terlewatkan untuk membaca doa dimudahkan segala urusan.

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya: “Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzalimi,” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).

4.   Diantara Adzan dan Iqamah

Disebutkan dalam sebuah riwayat dari Anas bin Malik yang menceritakan bahwa Rasulullah bersabda:

إِنَّ الدُّعَاءَ لَا يُرَدُّ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ، فَادْعُوا

“Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak, maka berdoalah kamu,” (HR Ahmad).

Oleh karena itu, jika sudah mendengar adzan maka sebaiknya segera berhenti melakukan aktivitas apapun. Jika sudah menjelang iqamah, perbanyak juga membaca doa karena mustajab.

5.   Ketika Sujud dalam Shalat

Sujud sudah menjadi simbol dari umat muslim atas kelemahan dan kerendahan diri. Selain itu, sujud juga bisa diartikan sebagai bentuk kepasrahan sedalamnya kepada Allah SWT yang menciptakan langit dan bumi.

Saat sujud sangat disarankan untuk membaca doa karena posisi ini paling dekat dengan sang pencipta. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam suatu hadits yang menyampaikan bahwa:

أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

Artinya: “Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu,” (HR Muslim).

6.   Saat Turun Hujan

Hujan yang diturunkan ke muka bumi bertujuan untuk mendatangkan banyak manfaat dan berkah. Allah SWT juga memberikan kesempatan yang terbaik untuk hambanya agar memohon hajat dan kebaikan. Waktu mustajab ini tentu juga bisa digunakan sebaik mungkin untuk memperbanyak doa.

Doa dimudahkan segala urusan ini sebaiknya diamalkan setiap hari setelah shalat fardhu. Insya Allah jika diamalkan secara istiqomah, Allah akan melancarkan segala urusan dan memberikan perlindungan. Namun, jangan lupa untuk mengimbanginya dengan melakukan kerja keras sebagai bentuk upaya.

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top