Perkembangan Zakat Profesi di Era Digital Makin Mudah

Seiring kemajuan waktu, kita sering mendengar istilah zakat profesi di era digital. Lantas, apa maksud dari istilah ini? Simak disini


Perkembangan teknologi zakat profesi di era digital membuat orang-orang lebih mudah untuk membayarkan kewajibannya tersebut. Zakat profesi merupakan jenis zakat yang dikeluarkan oleh umat muslim dengan penghasilan yang didapatkan dari pekerjaan halal yang mereka kerjakan.

Tidak semua harta dapat dikategorikan sebagai penghasilan yang bisa dikeluarkan sebagai zakat profesi, karena harta dari hasil pertanian, peternakan, perdagangan, serta emas dan perak yang disimpan tidak termasuk harta yang dapat dikeluarkan sebagai zakat profesi.

Sebenarnya zakat profesi tidak ada dalam kitab-kitab fikih klasik. Maka dari itu, sampai saat ini masih ada banyak ulama yang memiliki pendapat berbeda terkait hukum zakat profesi bagi seluruh umat muslim. Meski begitu, ada lebih banyak ulama yang mendukung pembayaran zakat jenis ini.

Baca juga:   Berapa Persen Zakat Penghasilan? Berikut Haul dan Nishabnya

Kemudahan Zakat Profesi di Era Digital

 

Perkembangan teknologi yang semakin canggih tidak hanya membuat orang-orang lebih mudah untuk beraktivitas, tapi juga dapat memudahkan umat muslim dalam beribadah. Sebab, sekarang umat muslim bisa membayarkan zakatnya secara online dengan bantuan dari suatu platform tertentu.

Zakat profesi di era digital adalah pembayaran zakat profesi yang dilakukan secara online dengan menggunakan fitur yang disediakan oleh suatu platform tertentu. Selain mudah, pembayaran zakat secara online ini juga memiliki beberapa kelebihan yang tidak kalah menguntungkan, yaitu:

1.   Mudah dan Praktis

Semua orang tentu menginginkan transaksi yang mudah serta praktis. Maka dari itu, pembayaran zakat profesi secara online semakin sering dipilih oleh sebagian besar umat muslim. Biasanya, proses pembayaran zakat secara online ini hanya memakan waktu yang tidak lebih dari 5 menit.

Bahkan, sekarang juga sudah ada banyak platform yang tidak hanya menyediakan fitur pembayaran zakat online saja, tapi juga menyediakan fitur kalkulator zakat yang sangat akurat. Jadi, umat muslim bisa lebih mudah untuk menghitung zakat profesi yang harus dibayarkannya.

2.   Terjamin Aman dan Sesuai Syariah Islam

Ada banyak orang yang bertanya-tanya apakah zakat boleh dilakukan secara online. Hukum zakat online adalah diperbolehkan dan sah, karena pembayaran online ini bisa dibilang hanya sebagai opsi penyampaian zakat yang tidak melanggar aturan Islam.

Nantinya, zakat profesi ini juga akan diberikan kepada umat muslim lainnya yang membutuhkan, seperti:

  • Fakir
  • Miskin
  • Mualaf
  • Riqab
  • Amil
  • Gharimin
  • Fi sabilillah
  • Ibnu Sabil

Jadi, dapat dipastikan bahwa zakat profesi yang dibayarkan secara online hukumnya tetap sah, selagi ibadah ini dilakukan dengan rukun zakat yang tepat, yaitu niat, terdapat muzakki (orang wajib zakat), terdapat mustahiq (orang penerima zakat), dan dana atau kebutuhan pokok yang akan dijadikan zakat.

3.   Terdapat Bukti Transaksi yang Jelas

Keberadaan zakat profesi di era digital juga dapat membuat seseorang lebih merasa yakin bahwa mereka sudah melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim yang termasuk golongan muzakki. Sebab, pembayaran zakat online ini bisa membuat seseorang memiliki bukti transaksi yang lebih jelas.

Jadi, jika terjadi kendala saat pembayaran zakat dilakukan, orang yang wajib zakat tersebut dapat menanyakannya langsung ke pihak platform yang bersangkutan. Biasanya, bukti transaksi ini bisa diakses kapan saja atau bahkan disimpan ke dalam perangkat secara langsung.

4.   Metode Pembayaran yang Bervariasi

Salah satu alasan kenapa sekarang semakin ada banyak orang yang tertarik untuk membayarkan zakatnya secara online adalah karena metode pembayaran yang tersedia tergolong lebih bervariasi. Jadi, mereka bisa memilih metode pembayaran apa yang akan mereka gunakan.

Namun, keunggulan ini hanya bisa didapatkan dari platform pembayaran zakat yang benar-benar profesional. Sebab, platform pembayaran zakat online akan selalu mengutamakan kemudahan pengunjungnya, sehingga tak heran jika mereka menyediakan metode pembayaran yang bervariasi.

Artikel lainnya:   20 Manfaat Zakat yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Cara Bayar Zakat Profesi secara Online

 

Nisab zakat profesi adalah 85 persen gram emas atau Rp85.000.000,- per tahun. Meski sudah ada banyak umat muslim yang tahu tentang hal ini, tapi tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa orang yang bingung saat hendak menghitungnya.

Maka dari itu, sekarang ada banyak kalkulator perhitungan zakat yang disediakan oleh beberapa platform. Sementara untuk proses pembayaran zakat profesi secara online pun bisa dilakukan dengan mudah, yaitu:

  1. Pertama-tama, ketahui terlebih dahulu nominal zakat yang harus dibayarkan. Dalam hal ini, gunakan kalkulator zakat yang benar-benar akurat.
  2. Baca niat zakat yang sesuai dengan jenis zakat yang akan dibayarkan. Karena zakat yang dibayarkan adalah zakat profesi, maka bacalah niat yang benar.
  3. Ikuti instruksi yang ada di platform pilihan, lalu lakukan pembayaran yang sesuai dengan metodenya.
  4. Baca doa setelah membayarkan zakat secara sah. Dengan begitu, harta yang diperoleh umat muslim dapat lebih bersih dan menjadi pembuka rezeki lainnya.

Ingin mencoba sendiri zakat profesi di era digital? Anda bisa melakukannya di Yatim Mandiri yang merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional di Indonesia. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh, yaitu mudah diakses, cepat, terdapat kalkulator perhitungan zakat yang akurat, dan tepat sasaran.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top