Cari tahu rumus matematika sedekah berikut. Pahala sedekah dalam Al-Qur’an disebutkan sangat berlipat ganda. Ini dia cara menghitungnya.
Sedekah merupakan pemberian yang diberikan kepada sesama manusia secara spontan, sukarela, dan ikhlas karena Allah Ta’ala yang tidak dibatasi jumlah dan waktu tertentu. Balasan pahala yang diperoleh dari sedekah sangat berlipat ganda yang nantinya bisa dihitung dalam matematika sedekah.
Di dalam Islam, sedekah merupakan amalan yang hukumnya sunnah muakkad. Sedekah bisa menjadi wajib apabila sedekah ditujukan kepada orang-orang yang dalam kondisi sangat kesusahan dan sangat membutuhkan bantuan.
Kenapa Harus Sedekah?
Pentingnya bersedekah dilandasi oleh beberapa hal berikut ini.
1. Menghapus Dosa-Dosa Terdahulu
Bersedekah dapat menghapus dosa-dosa yang pernah dilakukan. Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam Surah Al-Ankabut ayat 7. Di sana Allah menyebutkan bahwa dosa-dosa orang yang beriman dan beramal saleh akan dihapuskan dan diberikan balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.
Hal ini bisa dikaitkan bahwa amalan sedekah dapat menghapus dosa-dosa.
2. Mendatangkan Kebahagiaan
Dengan membantu sesama melalui sedekah, perasaan bahagia dan senang akan muncul di dalam hati. Selain itu, dengan jumlah pahala yang didapatkan berlipat ganda, maka dalam melakukan sedekah akan terus tumbuh perasaan yang bahagia.
3. Terhindar dari Bahaya
Allah sangat mencintai orang-orang yang bersedekah. Sehingga bagi orang-orang yang bersedekah akan diberikan perlindungan oleh Allah SWT. Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, bersedekah juga dapat menolak bencana yang akan datang. Bahkan sekalipun yang bersedekah itu adalah orang-orang kafir.
4. Menambah Rezeki yang Didapat
Secara logika, dengan bersedekah pastinya harta akan berkurang karena sudah disisihkan untuk bersedekah. Namun, pada kenyataannya Allah SWT akan menambahkan rezeki yang berlimpah bagi orang-orang yang bersedekah. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa sedekah dapat menambah harta.
5. Memperkuat Keimanan
Poin selanjutnya yang menunjukkan bahwa sedekah itu penting adalah menambah keimanan. Imam Ja’far Shadiq pernah menegaskan bahwa kesempurnaan seorang hamba Allah SWT apabila mengerjakan empat hal berikut ini:
- Berakhlak baik
- Mempunyai sifat dermawan
- Menjaga ucapan
- Mengeluarkan hartanya untuk bersedekah
Oleh karena itu, meningkatkan keiman dan ketaqwaan akan sempurna dengan bersedekah.
6. Mengabulkan Doa dan Mengubah Takdir
Terkabulnya doa seorang hamba bisa diiringi dengan bersedekah. Karena cintanya Allah kepada orang yang bersedekah, maka permohonan orang-orang yang bersedekah pasti akan Allah dengar dan akan Allah ijabah.
Kemudian bersedekah juga bisa menolak takdir mubram atau takdir yang telah ditetapkan. Apabila sedekah tersebut memang diniatkan karena Allah Ta’ala.
Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadistnya bahwa tidak ada kebaikan dalam ucapan kecuali disertai perbuatan dan tidak ada sedekah kecuali dengan niat karena Allah SWT.
7. Menyucikan Jiwa
Allah berfirman dalam Surah At-Taubah ayat 103 yang mengungkapkan bahwa harta yang digunakan untuk zakat dan bersedekah bisa membersihkan dan mensucikan hati dan jiwa orang-orang yang menunaikannya.
8. Surga sebagai Balasan
Selanjutnya, bagi orang-orang yang bersedekah akan mendapatkan balasan surga. Hal ini tertera dalam Surah Ali Imran ayat 133 sampai 134. Kesimpulan dari ayat tersebut adalah anjuran untuk memohon ampunan kepada Allah karena surga sangatlah luas dan disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa.
Orang-orang tersebut adalah orang yang menginfakkan hartanya baik di saat lapang maupun di saat sempit serta dapat menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain. Jadi bagi orang gemar bersedekah maka Allah sudah menyediakan balasan surga untuknya.
Meninjau dari seberapa penting bersedekah, maka tidak ada ruginya apabila bersedekah dilakukan secara rutin. Meskipun dalam keadaan yang sulit, nantinya Allah akan memberi pertolongan dengan bersedekah. Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk bersedekah dan saling berbagi dengan sesama.
Sedekah pun tidak harus dalam bentuk harta namun juga dalam bentuk lainnya.
Rumus Matematika Sedekah Menurut Al-Qur’an dan Hadist
Anjuran sedekah sangat banyak dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur’an dan hadist. Sedekah tersebut bisa dilakukan dengan cara memberikan sesuatu berupa harta, pikiran, tenaga, bahkan sekedar senyuman kepada sesama manusia. Namun, secara umum sedekah lebih banyak dalam bentuk harta.
Bersedekah haruslah dilakukan secara sukarela dan ikhlas karena Allah SWT agar Allah meridhoi apa yang dilakukan tersebut dan mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda. Balasan tersebut bisa didefinisikan sebagai matematika sedekah.
Beberapa prinsip yang bisa diambil dalam matematika sedekah adalah:
1. Pahala yang Berlipat Ganda
Allah SWT berjanji akan melipat gandakan pahala bagi orang yang gemar bersedekah. Tertuang dalam Al-Qur’an Surah Al-Hadid ayat 18 sebagai berikut.
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.” (QS. Al-Hadid: 18).
Penjelasan terkait ayat di atas adalah Allah SWT memberikan manfaat dan keuntungan mengenai amalan sedekah yang mana pahala dari amalan tersebut bisa dibalas sebanyak 10 kali lipat hingga 700 kali lipat. Tergantung dari bagaimana ketulusan dalam menjalankan amal tersebut.
Kemudian dalam Surah Al-An’am ayat 160 di bawah ini, Allah juga menegaskan bahwa setiap kebaikan akan dibalas sepuluh kali lipat amalnya.
مَنْ جَاۤءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهٗ عَشْرُ اَمْثَالِهَا ۚوَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزٰٓى اِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ
Artinya:
“Barang siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).” (QS. Al-An’am: 160).
Sangat jelas Allah SWT akan melipat gandakan pahala sebagai balasan dari amal baik seperti sedekah yang sudah dilakukan oleh manusia.
2. Allah Memberikan Kelapangan Bagi Orang yang Bersedekah
Perhitungan matematika sedekah tidak hanya dalam bentuk pahala. Bersedekah bagi orang yang semata-mata mengharapkan ridho dari Allah SWT, akan dimudahkan jalannya untuk bersedekah. Hal ini terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 276 sebagai berikut.
يَمْحَقُ اللّٰهُ الرِّبٰوا وَيُرْبِى الصَّدَقٰتِ ۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ اَثِيْمٍ
Artinya:
“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa.” (QS. Al-Baqarah: 276).
Maka setiap amalan sedekah Allah akan menyuburkannya. Allah akan mudahkan serta akan memberikan hasil dari sedekah yang telah dilakukan. Semakin banyak bersedekah, maka akan semakin subur sedekahnya dan mendapatkan hasil yang lebih banyak.
Perumpamaan lainnya juga terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 261 di bawah ini.
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Artinya:
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah [2]: Ayat 261).
Amalan bersedekah sama halnya dengan biji yang menumbuhkan sebuah tangkai dan setiap tangkai tersebut menghasilkan lagi seratus biji yang menunjukkan bahwa tanaman tersebut subur. Tidak hanya itu, ini juga berkaitan dengan balasan berlipat ganda seperti yang dijelaskan di atas.
3. Hati Bersih dan Jiwa Tenang
Hati yang bersih akan didapatkan setelah melakukan amalan sedekah. Seperti yang tertera dalam Surah At-Taubah ayat 103:
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْ
Artinya:
“Ambillah zakat dari harta mereka guna membersihkan dan menyucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah [9]: Ayat 103)
Dari ayat di atas, sedekah bisa membersihkan dan menyucikan hati dan diri orang yang mengamalkannya. Kemudian juga bisa memberikan ketenangan atau ketentraman jiwa sehingga hidup akan terasa mudah untuk dijalani.
Kemudian juga dapat disimpulkan bahwa dengan hati yang bersih dan tenang hidup pun juga akan selamat dan dijauhkan dari bahaya serta dapat memanjangkan umur. Hal ini dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ath-Tabrani.
وقال صلى الله عليه وسلم: {الصَّدَقَةُ تَرُدُّ البَلاَء وَتُطَوِّلُ العُمْرَ
Artinya:
“Sedekah itu menolak bala dan memanjangkan umur”.
Apabila hidup terasa sulit dan tidak tenang, maka cobalah untuk rajin bersedekah.
4. Membuka Jalan ke Surga
Sedekah akan membawa kebahagiaan karena bisa menjadi pembuka jalan menuju ke surga. Matematika sedekah tidak hanya dilihat dari jumlah pahala, tapi juga dari manfaat lainnya yang tidak bisa dihitung.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan. Jika dia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, dia akan dipanggil dari pintu shalat yang berasal, sedangkan dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika dia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR Bukhari).
Dari pentingnya sedekah hingga matematika sedekah di atas, tidak ada ruginya jika gemar bersedekah. Sedekah dapat menghasilkan pahala berlipat ganda, mendatangkan kebahagiaan hingga membuka jalan menuju surga. Untuk memudahkan amalan sedekah, bisa melalui situs Yayasan Yatim Mandiri.
