Rangkaian Aksi Baik Relawan Yatim Mandiri Bantu Penyintas Banjir Demak

Demak, YM News – Yatim Mandiri merespon cepat atas terjadinya musibah banjir yang melanda beberapa daerah di Jawa Tengah dengan menerjunkan sejumlah tim relawan, mengerahkan armada ambulance, dan menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak.

Seperti halnya pada hari Ahad lalu (18/2/2024) tim Relawan Yatim Mandiri melakukan rangkaian aksi baik untuk membantu para penyintas banjir di Kabupaten Demak dengan melakukan giat seperti serah terima tandon air bersih, distribusi paket hygiene kit, penyaluran buah segar, bantuan logistik dan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Masjid Al-Mubarok, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

Nurul Khazanah selaku Relawan Yatim Mandiri yang terjun langsung ke lapangan mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi kepada stakeholder guna membantu para penyintas bencana banjir di Kabupaten Demak terkait kebutuhan mendesak bagi pengungsi.

“Kami fokuskan saat ini bantuan yang kami berikan berupa paket hygiene kit dan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang tengah terserang sakit gatal dan sakit ringan. Disamping kita terus berupaya memberikan bantuan logistik ke posko-posko yang memang urgent memerlukan bantuan pangan,” ujar Nurul, sapaan akrabnya.

Seperti yang diketahui, banjir yang melanda wilayah di Kabupaten Demak dan sekitarnya ini sudah berlangsung selama 2 pekan lebih. Dari semula 35 desa di 8 kecamatan, kini tersisa 25 desa di 3 kecamatan yang masih terendam.

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari memaparkan bahwa surutnya banjir karena empat faktor. Selain kondisi cuaca, keberhasilan tim gabungan dalam menutup tanggul Sungai Wulan yang jebol ditengarai menjadi bagian dari faktor tersebut.

“Semoga musibah banjir ini segera surut dan aktivitas warga yang terdampak dapat segera pulih seperti sedia kala. InsyaAllah Yatim Mandiri akan terus membersamai dan memberikan upaya terbaik untuk membantu sesama yang membutuhkan,” tandas Nurul.