Laznas Yatim Mandiri Akan Kirimkan Bantuan Ke Palestina Melalui Kapal Kemanusiaan TNI AL
Surabaya, YM News – Menyikapi kondisi krisis kemanusiaan yang melanda Gaza, Palestina yang sudah lebih dari 40 hari, Laznas Yatim Mandiri berkolaborasi bersama program TNI Angkatan Laut (AL) Republik Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Data terbaru dari kantor media pemerintah di Gaza mencatat bahwa lebih dari 11.000 warga Palestina tewas, termasuk 4.650 anak-anak dan 3.145 perempuan. pada Kamis (16/11/2023).
Dalam upayanya merespons tragedi ini, TNI AL menyiapkan Kapal Bantu Rumah Sakit (KBRS) untuk membawa bantuan dan merawat pengungsi korban perang. KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992, salah satu kapal rumah sakit TNI, akan bersiaga di perairan sekitar wilayah Gaza.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono, menyampaikan dalam siaran pers bahwa kapal tersebut akan fokus pada perawatan korban perang. “Kapal ini dipersiapkan untuk merawat pengungsi korban perang dan akan bersiaga di perairan sekitar wilayah Gaza, Palestina,” ujarnya pada Kamis (9/11/2023).
Sebagai kolaborator dalam program bantuan, Laznas Yatim Mandiri membuka posko penerimaan barang dan donasi yang nantinya akan dibelanjakan barang kebutuhan.
Koordinator Aksi Kapal Kemanusiaan dari Laznas Yatim Mandiri, Rizky Nur Rahma, menyatakan “Aksi pengiriman bantuan ini merupakan lanjutan distribusi bantuan sebelumnya kepada Rakyat Palestina, terutama di Gaza yang saat ini mengalami penderitaan akibat serangan agresi militer Zionis Israel.” ungkapnya pada Sabtu (18/11/2023).
Penerimaan barang diantaranya yaitu popok, pakaian baru, selimut, susu bayi, obat anestesi, dan kebutuhan mendesak lainnya. Masyarakat yang ingin berkontribusi dapat mengirimkan donasi dan barang hingga Kamis, 23 November 2023, di Drop Point Kantor Pusat Laznas Yatim Mandiri di Jalan Jambangan 135-137, Surabaya.
Laznas Yatim Mandiri mengajak seluruh masyarakat yang peduli terhadap nasib rakyat Palestina untuk bersama-sama mengirimkan bantuan terbaik melalui program-program bantuan yang telah diinisiasi. Semua upaya ini diharapkan dapat meringankan beban dan duka yang dialami oleh rakyat Palestina yang tengah mengalami masa sulit.
