Asrama Yatim Mandiri Penuhi Kebutuhan dan Ajarkan Kemandirian
“Sebaik-baik rumah kaum Muslimin adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan seburuk-buruk rumah kaum Muslimin adalah rumah yang menampung anak yatim tetapi diperlakukan dengan buruk.” (HR Ibnu Majah).
Pesan Nabi SAW tersebut mengisyaratkan dua hal penting. Pertama, keberadaan yatim hakikatnya menjadi jalan meraih surga. Dan rumah yang menampungnya akan dilimpahi keberkahan. Memuliakan mereka seperti anak sendiri dan memberi makan seperti makanan kita (HR. Ibnu Majah).
Asrama Yatim Mandiri adalah program Yatim Mandiri berbasis asrama keluarga untuk anak yatim dhuafa usia sekolah dasar. Asrama Yatim Mandiri menjadi rumah kedua bagi anak yatim yang kehilangan orang tuanya. Rumah bagi mereka untuk mendapatkan perhatian, kasih sayang, seseorang yang memuji, dan berbagi cerita. Karena itulah yang paling mereka butuhkan saat kehilangan orang tua. Saat mereka tidak mendapatkan itu semua, mereka akan mencari sumber pengakuan bagi dirinya di tempat yang salah.
Asrama Yatim Mandiri mendidik anak yatim untuk lebih memahami Islam. Mengamalkan akhlak karimah dan menjadi generasi Qur’ani. Selain itu, di Asrama Yatim Mndiri mereka diajarkan kemandirian dalam pekerjaan rumah. Mulai dari merapikan tempat tidur, merapihkan lemari pakaian, mencuci piring setelah makan, dan hampir semua pekerjaan rumah. Ini mereka lakukan setiap hari, dampak positifnya menurut penelitian, anak yang biasa melakukan pekerjaan rumah akan tumbuh menjadi anak yang lebih sukses.
Anak yatim juga mempunyai cita-cita untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Di saat banjirnya sekolah-sekolah berkualitas yang hanya mampu diperoleh oleh anak-anak kalangan menengah atas, kami mempersiapkan mereka untuk bisa masuk sekolah berkualitas yang berbeasiswa. Seperti milik perusahaan BUMN, BAZNAS, LAZNAS, yayasan yang membangun sekolah, pesantren berkualitas berbeasiswa atau memberikan keringanan biaya untuk anak yatim dan dhuafa dengan tahapan test.
Asrama Yatim Mandiri mempersiapkan mereka dengan pelajaran tambahan di luar pelajaran sekolah dimulai dari ba’da sholat Dzuhur sampai Ashar, mereka mengikuti bimbingan belajar. Setelah Ashar kegiatan tahsin dan tahfidz al-Qur’an. Ba’da maghrib sampai isya kegiatan tilawati. Dan ba’da isya sampai pukul 21.00, banyak diisi kegiatan diskusi bersama dengan kepala asrama.
Alhamdulillah lulusan dari Asrama Yatim Mandiri banyak yang mendapatkan beasiswa di SMP Insan Cendekia Mandiri Boarding School, Pesantren Al Amien Madura, Pesantren Gontor Jawa Timur, Pesantren Thursina PLN Bogor, Sekolah Adzkia DT Tangerang dan sekolah atau pesantren lainnya.
