Buka Puasa Ceria dan Uang Saku THR untuk Binaan Tulungagung
Tulungagung, YM News – Yatim Mandiri Tulungagung sukses menggelar acara Buka Puasa Ceria yang dihadiri oleh ratusan anak yatim dan dhuafa, serta didukung oleh berbagai sponsorship yang turut berkontribusi dalam kegiatan kebaikan ini.
Acara yang berlangsung di Masjid Sunan Kalijaga, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung pada Sabtu lalu (22/3/2025) penuh kehangatan ini berjalan dengan lancar dan sarat makna.
Kegiatan ini diawali dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk keberkahan dan kebersamaan di bulan Ramadhan. Setelah itu, anak-anak diajak untuk menyimak safari kisah teladan, yang memberikan inspirasi dan semangat bagi mereka dalam menjalani kehidupan.
Sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak yatim dan dhuafa, acara ini juga diisi dengan simbolis penyerahan uang saku yang disampaikan langsung oleh beberapa anggota Polres Tulungagung, perangkat Kecamatan Pagerwojo, serta tamu undangan dari kecamatan setempat.
Bapak H. Parno selaku perangkat Kecamatan Pagerwojo yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Yatim Mandiri Tulungagung.
“Kegiatan ini sangat luar biasa karena memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim dan dhuafa. Kami berharap mereka bisa merasakan kehangatan kebersamaan di bulan Ramadhan ini,” ujarnya.
Suasana haru dan kebersamaan semakin terasa ketika momen berbuka puasa tiba. Anak-anak dengan penuh suka cita menikmati hidangan yang telah disediakan, dilanjutkan dengan shalat berjamaah yang semakin mempererat rasa kebersamaan.
Di akhir acara, Yatim Mandiri Tulungagung menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh donatur, sponsor, dan masyarakat yang telah mendukung kesuksesan acara ini.
“Kebaikan ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari orang-orang baik yang peduli terhadap anak-anak yatim dan dhuafa. Semoga keberkahan Ramadhan menyertai kita semua,” ujar Alwi Al-Maliki, Staf Program Yatim Mandiri Tulungagung.
Dengan semangat kebersamaan, Buka Puasa Ceria tahun 2025 ini menjadi momen yang penuh makna bagi anak-anak yatim dan dhuafa.
Mereka tidak hanya mendapatkan santapan fisik, tetapi juga santapan batin berupa kebahagiaan dan kepedulian dari banyak pihak yang peduli terhadap mereka.
