Doa sujud syukur termasuk salah satu amalan sunnah yang dibaca sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Berikut ini bacaannya!
Doa sujud syukur menurut Islam mengandung makna yang sangat penting dalam mendalam. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengakuan bahwa semua nikmat yang sudah didapatkan berasal dari Allah SWT.
Apabila seseorang selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan kepadanya, Allah akan melimpahkan rezekinya dan memberikan ketenangan.
Untuk hukumnya sendiri termasuk sunnah sehingga boleh dilakukan ataupun tidak. Namun jika seorang muslim ingin melakukannya, tentu akan mendapatkan pahala dari amalan sunnah tersebut.
Baca juga : Amal Jariyah! Keutamaan Sedekah Air Bersih
Hukum Sujud Syukur Menurut Islam
Setiap umat muslim yang mendapatkan kenikmatan dari Allah SWT sudah sepatutnya mengucap sujud syukur. Namun melakukan sujud syukur ataupun membaca doanya adalah sunnah.
Posisi sujud sebenarnya mempunyai makna tersendiri yang penting untuk dipahami. Pada dasarnya untuk merendahkan diri sebagai seorang hamba yang berlumur dosa di hadapan Allah SWT.
Islam menekankan bahwa kaum muslim memang sebaiknya mengucapkan rasa syukur dalam berbagai kondisi. Perintah untuk selalu mengucapkan rasa syukur sudah disebutkan dalam sebuah Al Qur’an, yaitu surah Ibrahim ayat 7.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna ‘ażābī lasyadīd.
Artinya: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; Sesungguhnya jika kita bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kita mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim:7)
Apabila hendak mengamalkan doa sujud syukur maka sebaiknya tidak dilakukan sembarangan. Hal ini karena Rasulullah SAW sudah mengajarkan tata cara beserta doanya secara lengkap.
Tak hanya itu, ada pula aturan yang wajib diikuti saat ingin melakukan sujud sebagai ungkapan rasa syukur. Aturan tersebut meliputi pakaian dan tubuh yang bersih, di tempat ibadahan, dan melakukannya di luar sholat.
Kumpulan Doa Sujud Syukur Arab dan Artinya
Soal bacaan yang ada dalam sujud syukur, banyak sekali doa yang dapat diamalkan. Namun bagi yang masih belum tahu apa saja doanya, simak kumpulan doanya di bawah ini:
1. Bacaan Tasbih, Tahmid, dan Tahlil
Dikutip dari sebuah buku berjudul Panduan Muslim Sehari-hari yang ditulis oleh Dr. Kh Hamdan Rasyid, bacaan sujud syukur seperti berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi, wa laa ilaaha illallaah, wallahu akbar.
Artinya:
“Maha Suci Allah. Segala puji kepunyaan Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”
2. Membaca Dzikir Khusus
Umat muslim yang ingin melakukan sujud syukur memang bisa membaca beberapa doa, termasuk dzikir. Namun untuk dzikir yang digunakan dalam hal ini tentu sangat khusus atau dzikir syukur.
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
Sajada wajhiya lilladzii kholaqohu washowwarohu wasyaqo sam’ahu wa bashorohu bihaulili wa quwwatihi fatabaa ro kallaahu ahsanul khooliqiin.
Artinya:
“Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.”
3. Al Qur’an Surat An Naml Ayat 19
Al Quran sebagai pedoman hidup manusia terdiri dari beberapa ayat sesuai peruntukannya. Salah satu ayat yang boleh diamalkan sebagai bentuk rasa syukur adalah Surat An Naml ayat ke 19, yang berbunyi:
رَبِّ اَوۡزِعۡنِیۡۤ اَنۡ اَشۡکُرَ نِعۡمَتَکَ الَّتِیۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَیَّ وَ عَلٰی وَالِدَیَّ وَ اَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰىہُ وَ اَدۡخِلۡنِیۡ بِرَحۡمَتِکَ فِیۡ عِبَادِکَ الصّٰلِحِیۡنَ
Robbi au zi’nii an asykur ni’matakallatii an ‘amta ‘alayya wa ‘alaa waa lidayya wa an a’mal shoolihan tardhoohu wa adkhilnii birohmatika fii ‘ibaadikasshoolihiin.
Artinya:
“Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai.
Dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang salih,” (QS. An-Naml ayat 19).
4. Doa Sujud Syukur Supaya Terhindar dari Maksiat
Dunia yang sudah semakin tua seperti sekarang ini, perzinahan atau maksiat sudah semakin marak terjadi. Sebagai umat muslim, sudah seharusnya kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tujuannya sebagai bentuk permohonan sehingga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan. Inilah bacaan doanya yang dapat diucapkan secara langsung supaya terhindar dari maksiat:
اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِي دِيْنِنَا
Allāhumma lā taj‘al mushībatanā fī dīninā.
Artinya:
“Ya Allah, jangan jadikan musibah kami pada agama kami.”
5. Tahmid yang Diajarkan Syekh Sulaiman Al Kurdi
Bacaan doa berikutnya ketika melakukan sujud syukur yang cukup singkat dan pendek adalah tahmid. Namun untuk tahmid kali ini diajarkan oleh Syekh Sulaiman Al Kurdi dengan bacaan sebagai berikut:
Alhamdulillāhil ladzī an‘ama ‘alayya bi kadzā, wa dafa‘a annī kadzā, wa ‘āfānī mimmābtalā bihī fulānan.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah, Zat yang memberikan nikmat kepadaku berupa …. sebutkan dalam hati nikmat yang diterima). Dan menolak dariku marabahaya …. (sebutkan bahaya yang dimaksud).
Dan menyelamatkanku dari musibah yang Allah berikan kepada fulan .… (sebutkan musibah yang dimaksud),” (Syekh Sulaiman Al-Kurdi, Al-Hawasyil Madaniyyah, (Al-Haramain: tanpa tahun), juz I, halaman 317)
6. Membaca Seperti Doa Sujud Sahwi
Bacaan sujud sahwi umumnya dibaca ketika seorang muslim belum yakin dengan rakaat shalatnya. Namun untuk doa pada sujud ini ternyata juga dapat dibacakan dalam sujud biasa setelah sholat. Adapun untuk bacaannya adalah seperti berikut:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُوْا
Subhana man laa yanaamu walaa yashuu.
Artinya:
“Maha Suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa.”
7. Sujud Tilawah
Selain doa sujud sahwi, bacaan sujud tilawah juga dapat dijadikan sebagai doa sujud syukur yang benar. Sebagian besar ulama menyebutkan bahwa bacaan sujud tilawah dan sujud syukur merupakan hal yang sama.
Berikut ini adalah doanya yang bisa dibacakan oleh seorang muslim yang akan melakukan sujud syukur:
سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِيْنَ
Sajada wajhiya lil ladzī khalaqahū wa shawwarahū wa syaqqa sam‘ahū wa basharahū bi haulihī wa quwwatihī fa tabārakallāhu ahsanul khāliqīna.
Artinya:
“Diriku bersujud kepada Zat yang menciptakan dan membentuknya, membuka pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha suci Allah, sebaik-baik pencipta,”
(Zainuddin Al-Malibari, Fathul Mu’in pada hamisy I’anatut Thalibin, (Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425-1426 H), juz I, halaman 246).
Tata Cara Mengamalkan Sujud Syukur
Sudah disinggung, jika ingin melakukan sujud syukur maka ada beberapa tata cara yang wajib diikuti. Tata caranya dimulai dengan membaca niat, takbiratul ihram, sampai diakhiri dengan mengucap salam.
Supaya lebih jelas, langsung simak tata cara mengamalkannya di bawah ini:
1. Mengucapkan Niat Terlebih Dahulu
Tata cara pertama dalam melakukan sujud syukur yaitu membaca niat terlebih dahulu. Untuk niatnya bisa dibaca lirih dalam posisi tegak atau berdiri sempurna. Pastikan juga sudah menghadap arah kiblat sebelum membaca niat berikut:
نَوَيْتُ سُجُوْدَ الشُّكْرِ سُنَةَ للهِ تَعَالَى
Nawaitu sujudas syukri sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya:
“Saya niat melakukan sujud syukur sunnah karena Allah Ta’ala.”
2. Takbiratul Ihram
Takbiratul Ihram tergolong dalam rukun qauli atau rukun dalam bentuk ucapan. Apabila seseorang sudah melaksanakan ibadah sholat, maka takbiratul ihram tidak boleh ditinggalkan.
الله أَكْبَر
Allaahu akbar
Artinya:
“Allah Maha Besar.”
3. Sujud Syukur Cukup Satu Kali
Setelah membaca takbiratul ihram maka bisa dilanjutkan dengan melakukan gerakan sujud. Sama halnya seperti sujud umumnya, gerakan sujud ini cukup dilakukan satu kali saja.
4. Melafalkan Doa Sujud Syukur
Tata cara berikutnya yaitu membaca doa sujud syukur dalam posisi ketika sedang bersujud. Bacaannya memang cukup banyak, salah satunya bisa membaca doa berikut:
سُبْحَانَ اللّهِ والْحَمْدُللّهِ وَ لا اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَ اللّهُ اَكْبَرُلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بالله العلي العظيم
Subhaanallohi walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.
Artinya:
“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung.”
5. Duduk diantara Dua Sujud
Untuk duduk diantara dua sujud dapat dilakukan dengan duduk iftirasy. Maksudnya adalah membentangkan bagian punggung kiri pada lantai kemudian mendudukinya. Selanjutnya untuk kaki kanan dapat ditegakkan dan pastiknya semua jari kaki menghadap ke arah kiblat.
6. Diakhiri dengan Salam
Terakhir bisa mengucapkan salam seperti halnya saat di akhir sholat fardhu atau sunnah. Saat mengucap salam dapat dilakukan dengan cara menoleh ke kanan sampai bagian pipi terlihat cukup jelas dari belakang.
Selanjutnya bisa langsung menoleh ke kiri sampai pipi sampai terlihat juga dari belakang. Lanjutkan dengan mengucapkan salam seperti berikut “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”.
Manfaat Selalu Mengucap Rasa Syukur
Selain sebagai ungkapan atas segala nikmat, bersyukur ternyata juga memberikan sejuta manfaat untuk kesehatan. Inilah beberapa manfaat yang bisa dirasakan bagi seseorang yang senantiasa bersyukur:
1. Hidup Semakin Merasa Bahagia
Tanpa disadari, bersyukur memberikan efek positif yang sangat berpengaruh terhadap suasana hati. Jika seseorang senantiasa mengucapkan rasa syukur dalam berbagai kondisi maka akan merasa semakin bahagia.
Pada dasarnya, Anda akan mendapatkan manfaat terbaik yang mungkin tidak pernah dirasakan sebelumnya. Pastinya Allah SWT juga akan selalu menambah nikmat yang tak pernah habis.
2. Mampu Melatih Kesabaran
Bersyukur atas segala apa yang sudah didapatkan akan membuat pribadi kita menjadi semakin sabar. Jika kesabaran sudah sering terlatih, seseorang bisa mengambil keputusan secara bijak.
3. Kesehatan Mental Selalu Terjaga
Membiasakan diri dengan bersyukur juga bisa menjaga kesehatan mental atau psikis. Hal ini karena segala pengaruh negatif termasuk emosi akan menghilang meskipun secara perlahan. Seperti misalnya cemburu, frustasi, menyesal, marah, dan lain sebagainya.
Bersyukur bisa memberikan efek kebahagiaan atau kadar dopamin yang ada dalam tubuh. Pastinya sangat ampuh untuk mengatasi gangguan mental yang biasa menyerang seperti depresi.
4. Senantiasa Merasa Tenang
Syukur menjadi afirmasi positif yang memang bisa mendatangkan kedamaian dalam hati. Siapapun yang mengucapkannya tentu akan merasa lebih tenang dan terhindar dari perasaan buruk.
Selain itu, tubuh akan dipenuhi dengan beragam energi positif yang tentu sangat menguntungkan. Jika sudah demikian, tentu bisa membuat seseorang bisa berpikir secara jernih, mengurangi beban, dan bisa menikmati hidup dengan aman.
Doa sujud syukur beserta tata caranya dapat dijadikan sebagai pegangan hidup sejak sekarang. Selain sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, banyak sekali manfaatnya. Pastinya bisa diamalkan secara langsung setelah menyelesaikan ibadah sholat fardhu atau sunnah.
