Amalan nisfu syaban ada banyak jenisnya. Ada banyak pahala dan keberkahan yang didapatkan. Umat Muslim bisa melakukannya dengan sendiri atau jamaah.
Satu bulan sebelum Ramadhan adalah Bulan Sya’ban. Pada waktu ini, umat muslim dianjurkan berlomba-lomba untuk melaksanakan amalan nisfu sya’ban.
Tidak heran jika di masjid atau mushola selalu ramai orang berdzikir pada pertengahan bulan penuh berkah ini.
Namun beberapa orang tidak mengetahui amalan apa saja sih yang dianjurkan, mengingat tradisi masing-masing daerah berbeda.
Ada yang mengisinya dengan berdzikir, ada juga yang diserahkan kepada individu masing-masing.
Baca juga: Keutamaan Nisfu Syaban dan Amalan yang Dianjurkan
Amalan Nisfu Sya’ban Berladang Pahala
Bulan Sya’ban termasuk bulan yang mulia. Hal ini dikarenakan semua amalan yang dikerjakan baik itu terpuji maupun tercela akan dinaikkan ke langit.
Umat Islam merasa bahagia menyambut Bulan Sya’ban karena itu tandanya Ramadhan sebentar lagi.
Hendaknya sebagai orang yang bertaqwa mengisi Nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban) dengan beberapa amalan yang dianjurkan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Berpuasa
Sebelum datangnya Bulan Ramadhan yang mewajibkan semua umat Islam untuk berpuasa, maka Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah terlebih dahulu.
Puasa suunah ini biasanya dilakukan oleh seorang muslim pada pertengahan bulan Sya’ban.
Beberapa orang memanfaatkan momentum ini untuk mengganti hutang puasa yang ditinggalkan tahun lalu.
Betapa dianjurkannya amalan ini sehingga ada hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari.
Hadits tersebut bercerita bahwa Aisyah, istri Rasulullah melihat jika beliau sangat banyak berpuasa di Bulan Sya’ban. Ada perlakuan khusus dibandingkan bulan yang lainnya.
2. Membaca Surat Yasin
Amalan nisfu sya’ban selanjutnya adalah membaca surat Yasin. Biasanya dilaksanakan dengan tiga kali dan diiringi berbagai permintaan. Misalkan, surat Yasin yang pertama dikhususkan untuk meminta panjang umur.
Kedua meminta keberkahan hingga ketiga memohon agar dimatikan dalam keadaan husnul khotimah.
Selain itu, membaca Yasin ini juga diniatkan agar terhindar dari segala wabah, penyakit, musibah dan diberikan rezeki yang berkah.
3. Memperbanyak Doa
Allah sudah berfirman dalam Al Qur’an yang intinya siapa saja yang berdoa, maka akan dikabulkan.
Doa memang bisa dipanjatkan pada kapan saja, akan tetapi ada beberapa waktu yang lebih cepat diijabah dibanding yang lainnya.
Salah satunya adalah malam nisfu sya’ban. Umat Islam dianjurkan untuk banyak berdoa, meminta apapun yang diminta tanpa terkecuali.
Anjuran berdoa ini bukan tanpa dasar, ada sebuah hadits yang mengatakan bahwa pada malam nisfu sya’ban rahmat Allah akan turun ke bumi.
Allah mengampuni siapapun yang meminta kepada-Nya. Kecuali orang yang musyrik dan yang di dalam hatinya masih terdapat kebencian atau kemunafikan.
4. Membaca Kalimat Syahadat
Membaca kalimat syahadat menjadi amalan di pertengahan Bulan Sya’ban yang cukup diabaikan. Padahal membaca syahadat sebanyak mungkin mampu mendatangkan keberkahan, dan keutamaan.
Selain itu, sebagai umat Islam tidak pernah tahu perbuatan apa yang tidak sengaja dilakukan sehingga membuatnya menyekutukan Allah.
Jadi membaca syahadat tidak ada ruginya disini. Sebaliknya, amalan yang baik akan dinilai ibadah oleh Allah dan mendapatkan pahala untuk bekal di akhirat nanti.
5. Memperbanyak Kalimat Istighfar
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa memohon ampun kepada Allah hendaknya dilakukan pada malam nisfu sya’ban.
Caranya dengan berdzikir dan memperbanyak bacaan istighfar. Hal ini dikarenakan Allah senantiasa membuka pintu ampunan bagi siapa saja.
Beberapa keutamaan atau manfaat yang didapatkan ketika membaca istighfar adalah dimudahkan rezekinya, kesulitannya dihilangkan dan kesedihannya terobati.
Tidak inginkah mendapatkan nikmat yang sebesar ini?
Berhubung sebentar lagi adalah malam nisfu sya’ban maka persiapkan diri di tempat yang terbaik untuk beribadah kepada Allah ya!
6. Memperbanyak Sholawat
Amalan nisfu sya’ban selanjutnya adalah memperbanyak sholawat. Barangsiapa yang membaca sholawat di bulan ini maka Allah akan mensucikannya dari dosa.
Hal ini sudah dijelaskan dalam Kitab “Madza Fii Sya’ban” pada salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Dailami.
Membaca shalawat juga membuat diri lebih dikenal oleh Rasulullah sehingga akan mendapatkan syafaat beliau kelak di hari akhir.
Bacaan sholawat cukup simpel, tidak perlu yang terlalu panjang. Semampunya saja, karena Islam tidak akan memberatkan manusia.
7. Membaca Doa Malam Nisfu Sya’ban
Perlu diketahui bahwa ada doa khusus yang bisa dipanjatkan di malam pertengahan Bulan Sya’ban ini.
Doa tersebut membawa segala kebaikan dan keberkahan untuk umat muslim yang membacanya. Doanya berbunyi:
“ya Allah tidak ada dzat yang Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah kecuali Engkau. Sesungguhnya Engkau yang maha memaafkan, maka maafkanlah aku. Aku memohon ampun, kesehatan dan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat”.
8. Mengerjakan Sholat Sunnah Tasbih
Beberapa orang memang menganggap jika shalat sunnah tasbih diperuntukkan bagi mereka yang kuat secara jasmani. Hal ini disebabkan waktunya yang cukup lama.
Tidak masalah jika tidak melakukannya, akan tetapi jika tanpa halangan, hendaknya meraih keridhoan Allah dengan melaksanakan amalan ini.
Biasanya sholat tasbih dilaksanakan sesudah shalat maghrib dengan membaca bacaan tasbih sebanyak mungkin di masing-masing rukun sholat. Bisa dikerjakan secara mandiri atau bersama-sama.
9. Membaca Kalimat Tahlil
Amalan Nisfu Sya’ban kesembilan adalah membaca tahlil. Di beberapa daerah, kegiatan ini dirutinkan dan dilaksanakan di masjid atau mushola sekitar.
Namun bukan menjadi masalah jika ingin melakukannya di rumah sendiri agar lebih khusyu’.
Jadi, tahlil tidak hanya ditujukan untuk orang yang meninggal saja, akan tetapi sebagai bentuk penghambaan juga kepada Allah.
Tahlil berarti memperbanyak pengakuan bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Sampai sini bisa dipahami kan?
10. Membaca Al Qur’an
Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan ketika nisfu sya’ban adalah membaca Al Qur’an.
Hal ini berdasarkan pandangan beberapa sahabat yang menganggap bahwa Sya’ban merupakan bulan Al Qur’an.
Dimanapun berada, ketika nisfu sya’ban sudah datang hendaknya mengambil wudhu kemudian membaca Al Qur’an.
Apalagi sekarang sudah ada aplikasi yang bisa diinstal di smartphone masing-masing. Jadi tidak ada halangan untuk tidak bisa beribadah bukan?
Berdasarkan pemaparan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya malam nisfu sya’ban sangat spesial.
Banyak sekali pengampunan, syafaat dan keberkahan yang akan diberikan oleh Allah. Pintu rahmat dibuka lebar untuk manusia, seburuk apapun itu.
Jadi tidak ada lagi alasan tidak beribadah karena dosanya terlalu banyak. Justru, sebagai manusia memang berkewajiban untuk terus memohon ampunan kepada Allah.
Selain itu, pada malam pertengahan Sya’ban, diyakini bahwa ada malaikat yang turun ke bumi dan menyerahkan amalan manusia.
Pasti tidak ingin kan jika amalan tercatat buruk dan memberatkan ketika di akhirat nanti?
Oleh karena itu, sesibuk apapun, sempatkan untuk berdzikir pada malam yang penuh rahmat dan keberkahan ini.
Jangan sampai menjadi orang yang terlalu sibuk dengan urusan duniawi saja.
Amalan nisfu sya’ban di atas, sekali lagi bisa dilaksanakan secara mandiri maupun berjamaah.
Akan tetapi berjamaah lebih utama karena nilai pahalanya besar dan bisa menyempurnakan ibadah satu dengan yang lainnya.
Namun jika lebih nyaman sendiri juga sangat diperbolehkan. Manfaat momen ini sebaik mungkin ya!
Leave a Reply