14 Amalan di Bulan Ramadhan, Pahala Berlipat Ganda!

Tak lengkap rasanya, jika kita tidak memperbanyak amalan di bulan Ramadan. Sebab, di bulan ini, segala perbuatan baik kita akan diganjar pahala yang berlipat ganda.

Bahkan, amal kita akan dihitung setara dengan beramal selama seribu bulan jika dilakukan di malam Lailatul Qadar.

Namun, permasalahannya adalah, kita tidak tahu kapan waktu pasti datangnya malam Lailatul Qadar

Nah, supaya tidak ketinggalan, lebih baik kita memperbanyak amalan, khususnya di 10 hari terakhir.

Sebagai referensi, simak 15 amalan di bulan Ramadan di artikel berikut ini.

Amalan di Bulan Ramadhan

Islam tidak pernah memaksa umat muslim untuk melakukan berbagai amalan, kecuali yang sifatnya wajib. 

Meski demikian, apakah Sahabat tidak ingin mendapatkan pahala ibadah dari sunnah? Tentu mau kan?

Jika mau, Sahabat bisa mengamalkan beberapa ibadah di bulan Ramadan berikut ini:

1. Berpuasa Jika Mampu

Salah satu amalan wajib bulan di Ramadan bagi semua umat muslim yang berakal dan sudah baligh adalah puasa selama 1 bulan penuh.

Jika sedang udzur atau sakit, Sahabat diberi keringanan untuk tidak berpuasa. Namun, Sahabat perlu menggantinya di lain hari.

Adapun cara mengganti puasa Ramadan adalah puasa qadha atau membayar fidyah dengan besaran sesuai syariat.

Oh ya, kedua cara ganti utang puasa ini memiliki aturan dan ketentuan masing-masing, ya. Jadi tidak boleh sembarangan.

2. Tadarus Al-Quran

Sahabat punya resolusi Ramadan mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan Ramadan? Kalau iya, tadarus tentu tidak bisa dilewatkan barang sehari pun.

Supaya terasa ringan, Sahabat bisa tadarus minimal 1 juz setiap hari selama bulan Ramadan. Bagaimana jika ada udzur?

Soal ini, Sahabat bisa menyesuaikan target bacaan harian. Misalnya saja, jika Sahabat muslimah biasanya haid selama 7 hari, maka target hariannya harus ditambah.

Dari yang awalnya 1 juz setiap hari, menjadi 14 hari membaca 1 juz dan 7 hari berikutnya 2 jus setiap hari. Intinya, sesuaikan dengan kemampuan dan aktivitas Sahabat, ya!

3. Sholat Tarawih

Salat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah 11-23 rakaat yang hanya ada di bulan Ramadan.

Diketahui, ibadah ini mendatangkan banyak pahala dan membuka pintu rezeki, lho. Jadi sayang jika dilewatkan begitu saja.

Maka dari itu, usahakan untuk istiqomah salat tarawih, ya Sahabat! Jika tidak di masjid, Sahabat bisa salat tarawih sendiri di rumah.

4. Sholat Malam

Amalan di bulan Ramadan selanjutnya, yaitu salat malam, seperti salat tahajud, salat hajat, dan salat witir.

Di luar bulan puasa, ketiga jenis salat sunnah ini memiliki pahala yang besar, terutama salat tahajud. 

Jadi bisa dibayangkan seberapa besar balasan Allah SWT ketika Sahabat melakukan salat malam di bulan puasa.

Tipsnya, Sahabat bisa salat hajat setelah tarawih sebelum tidur dan salat tahajud sebelum sahur nanti.

5. Bersedekah Sesuai Kemampuan

Salah satu amalan yang harus ditingkatkan ketika bulan Ramadan adalah sedekah.

Diketahui, salah satu keutamaan sedekah di bulan Ramadan adalah bisa dijauhkan dari bara api neraka.

Perlu digarisbawahi, sedekah tidak harus selalu dalam jumlah yang fantastis, ya. Sebab, nominal sedekah bisa Sahabat sesuaikan dengan kemampuan dan yang penting ikhlas.

Jika Sahabat tidak bisa sedekah dalam bentuk uang, Sahabat bisa sedekah dalam bentuk barang yang layak pakai.

Yap, apapun bentuk sedekahnya, yang penting ikhlas dan bermanfaat untuk orang yang menerimanya.

6. I’tikaf

Amalan di bulan Ramadan selanjutnya, yaitu i’tikaf. Apakah Sahabat tahu apa itu i’tikaf? Pengertian i’tikaf adalah berdiam diri di masjid.

Ibadah ini jangan dibayangkan hanya duduk dan diam, ya Sahabat! Dalam praktiknya, i’tikaf dilakukan dengan dibarengi berbagai amalan.

Sebagai contoh, i’tikaf (berdiam di masjid) sambil membaca Al-Qur’an, berdzikir, atau muhasabah diri.

Adapun waktu yang paling dianjurkan untuk i’tikaf, yaitu di 10 hari terakhir Ramadan agar bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.

7. Membantu Sesama

Apa beda sedekah dan membantu sesama? Jika dipahami sekilas mungkin terlihat tidak ada bedanya, ya!

Memang, amalan ini sangat mirip dengan sedekah. Namun, yang membedakan adalah bentuknya.

Bentuk membantu sesama tidak harus berupa uang atau barang. Soal membantu sesama, Sahabat bisa menggunakan tenaga.

Misalnya saja, Sahabat bisa membantu mendorong mobil mogok, membantu menyebrangkan nenek-nenek atau kakek-kakek, dan lain sebaginya.

8. Berbagi Makanan Sahur dan Berbuka

Tahukah Sahabat, memberikan makanan berbuka kepada orang yang sedang berpuasa, pahalanya sama dengan orang tersebut?

Hal ini telah dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, lho. Adapun hadisnya adalah sebagai berikut:

“Siapa yang memberi makanan berbuka pada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti pahala orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang berpuasa itu sedikit pun”.

Hadist inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa berbagi makanan sahur dan berbuka dianjurkan dalam Islam.

9. Fokus pada 10 Hari Terakhir

Diketahui, 10 hari terakhir bulan Ramadan adalah hari yang paling istimewa di bulan Ramadan, karena satu dari 10 malam ini adalah malam Lailatul Qadar.

Maka dari itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan dan fokus ibadah di 10 hari terakhir ini untuk mengejar malam Lailatul Qadar.

10. Melakukan Sahur

Umat muslim dianjurkan untuk tidak meninggalkan sahur, karena sahur memiliki banyak keutamaan, salah satunya yaitu sunnah Rasulullah.

Selain itu, sahur juga bisa membantu tubuh untuk lebih kuat menjalani puasa selama satu hari penuh.

Dalam beberapa kasus, mungkin Sahabat bisa puasa seharian tanpa makan sahur, tapi pasti tubuh terasa lemas.

Jika demikian, maka ibadah dan aktivitas selama puasa juga akan terganggu. Jadi, jangan lewatkan sahur, ya!

11. Perbanyak Doa 

Lakukan doa sebanyak-banyaknya ketika sedang menjalankan ibadah puasa. Doa yang dipanjatkan ketika puasa Ramadan akan lebih mudah diijabah oleh Allah SWT.

Oleh karenanya, usahakan untuk banyak-banyak berdoa, baik itu di pagi, siang, ataupun malam hari.

Selain itu, usahakan juga untuk terus berdoa dan selalu mengingat Allah SWT dengan berdzikir.

12. Memohon Ampunan pada Allah

Salah satu keistimewaan bulan Ramadan adalah dibukanya pintu maaf dan ampunan Allah SWT.

Manfaatkan momen ini untuk selalu beristighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Perlu dicatat, memohon ampun kepada Allah SWT harus dilakukan dengan bersungguh-sungguh dan dibarengi dengan keinginan untuk berubah.

Jangan sampai, Sahabat memohon ampunan di bulan Ramadan, tapi mengulangi perbuatan dosa yang sama di bulan selanjutnya.

13. Belajar Syariah Islam

Menuntut ilmu juga merupakan ibadah, lho. Yap, Islam memandang bahwa menuntut ilmu adalah ibadah yang bermanfaat bagi diri sendiri dan banyak orang.

Nah, jika kegiatan menuntut ilmu dilakukan di saat bulan Ramadan, InsyaAllah akan dilipatgandakan pahalanya.

Jadi, bagi Sahabat yang masih sekolah atau kuliah, jangan bermalas-malasan untuk pergi ke sekolah/kampus, ya!

Bagi Sahabat yang stay di rumah saja atau sudah bekerja, perlu diingat bahwa menuntut ilmu tidak hanya di sekolah saja.

Sahabat bisa belajar melalui kelas online atau video-video kajian dari orang-orang yang ahli di bidangnya.

Terkait topik belajarnya, Sahabat bisa belajar mengenai apa saja, tapi jangan lupa untuk meningkatkan pengetahuan Islam dengan memperbanyak kajian Islam, ya!

14. Segera Berbuka

Amalan  bulan Ramadan yang terakhir, yaitu segera berbuka ketika adzan maghrib berkumandang.

Terkadang, kita menunda-nunda berbuka puasa karena sudah merasa tidak lapar atau masih banyak kegiatan yang harus dilakukan. Nah, ini sebaiknya dihindari, ya Sahabat.

Lebih baik, batalkan puasa terlebih dahulu, salat maghrib, lalu lanjutkan aktivitas Sahabat. Perlu dicatat, membatalkan puasa bisa dilakukan hanya dengan minum air atau makan takjil.

Jadi, Sahabat tidak perlu langsung makan berat agar tidak begah dan tetap semangat menjalankan aktivitas.

Itu dia 14 daftar amalan di bulan Ramadan yang bisa Sahabat terapkan dari sekarang, hingga Ramadan berakhir.

Supaya istiqomah menjalaninya, Sahabat bisa memilih amalan yang menurut Sahabat tidak terlalu berat.

Misalnya, dari yang awalnya malas sahur, usahakan untuk bangun lebih awal dan makan sahur sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW.

Jika sudah terbiasa dengan sunnah ini, Sahabat bisa menambah amalan lain, seperti sedekah buka puasa kepada yatim dhuafa. Bagaimana caranya?

Soal ini, Sahabat bisa sedekah buka puasa di Yatim Mandiri yang nantinya akan disalurkan kepada anak yatim dan dhuafa.

Yatim Mandiri adalah lembaga amanah yang sudah mendapatkan izin dan diawasi oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Yuk, jadi berdampak untuk sesama yang membutuhkan!