17 Macam-Macam Sholat Sunnah dan Niatnya, Lengkap!

Macam-macam sholat sunnah dan niatnya wajib diketahui dan sebaiknya dilaksanakan untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.


Dalam Islam, sholat dibedakan menjadi dua, yaitu sholat wajib dan sholat sunnah. Umat Muslim tentu sudah tahu apa saja sholat wajib..

Dalam hal ini, sholat yang wajib dilakukan yaitu, subuh, dhuhur, ashar, maghrib, dan isya. Pertanyaannya, apa saja macam-macam sholat sunnah dan niatnya?

Ada berbagai jenis sholat sunnah mulai dari tahajud hingga sholat gerhana. Sholat sunnah seperti ini tidak wajib dilakukan. Namun, jika dikerjakan, maka akan mendapatkan pahala.

Nah, untuk mengetahui macam-macam sholat sunnah, simak penjelasannya dalam artikel berikut ini!

Macam-Macam Sholat Sunnah dan Niatnya

Sholat sunnah merupakan sholat yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Sebab, melaksanakan sholat sunnah bisa mendatangkan pahala. 

Berdasarkan perintahnya, terdapat dua jenis sholat sunnah, yakni sholat sunnah muakad dan shalat sunnah ghairu muakkad 

Sholat sunnah muakad adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Sedangkan sholat sunnah ghairu muakkad adalah sholat sunnah yang pelaksanaannya tidak dikuatkan oleh Al-Quran dan Hadist. 

Terlepas dari jenisnya, setidaknya terdapat 17 sholat sunnah yang wajib diketahui oleh umat Islam, di antaranya, yaitu:

1. Sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri merupakan sholat yang dilakukan setiap satu tahun sekali, yakni ketika 1 Syawal. 

Sholat ini menandakan bahwa umat Muslim telah selesai menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan.

Tahukah sahabat, bahwa sholat Idulfitri adalah sholat sunnah? Ya, ternyata sholat Idulfitri termasuk dalam sholat sunnah.

Dalam pelaksanaannya, shalat Idul Fitri dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendirian. Untuk tata cara pelaksanaannya, sholat Idulfitri tidaklah berbeda dengan sholat sunnah lainnya, yaitu membaca niat.

Berikut niat sholat Idulfitri:

a. Niat Sholat Idulfitri Sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “”Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah ta’ala.”

b. Niat Sholat Idulfitri Sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah ta’ala.”

c. Niat Sholat Idulfitri Sendirian

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat shalat Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai karena Allah ta’ala.”

2. Sholat Idul Adha

Sholat Idul Adha merupakan sholat sunnah yang dilakukan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Adha sendiri memiliki arti berkurban. 

Shalat sunnah yang satu ini dilaksanakan setiap setelah periode umat Muslim melakukan ibadah haji. Inilah kenapa Idul Adha juga biasa disebut sebagai lebaran haji,

Sama halnya dengan sholat Idulfitri, sholat Idul Adha juga bisa dilakukan secara berjamaah ataupun sendirian. Adapun niat sholat Idul Adha adalah sebagai berikut:

a. Niat shalat Idul Adha Sebagai Makmum

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــالَى

Artinya: “”Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta’ala.”

b. Niat shalat Idul Adha Sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “”Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah ta’ala.”

c. Niat shalat Idul Adha sendirian

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “”Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

3. Sholat Hajat

Jika bertanya mengenai ada berapa macam sholat sunnah? Maka jawabannya sangat banyak, salah satunya adalah sholat hajat. 

Sholat hajat biasanya dilakukan ketika umat Muslim memiliki keinginan atau hajat tertentu. Shalat hajat ini bisa dilakukan kapan saja, namun waktu terbaik untuk mengerjakannya adalah di sepertiga malam terakhir.

Jika ingin melakukan sholat hajat, maka niat yang harus dibaca adalah:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “”Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

4. Sholat Tahajud

Shalat sunnah berikutnya adalah sholat tahajud. Jangan sampai keliru, sholat tahajud berbeda dengan sholat hajat yang sudah disebutkan sebelumnya.

Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan di malam hari setelah tidur. Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat tahajud adalah sepertiga malam terakhir yakni sekitar jam 01.00 hingga sebelum sholat subuh. 

Sebelum melaksanakan sholat tahajud, terdapat bacaan niat yang harus dilafalkan yakni:

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Artinya: “”Aku berniat shalat sunnah tahajud dua rakaat, menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”

5. Sholat Dhuha

Apa saja macam-macam sholat sunnah dan niatnya? Macam sholat sunnah selanjutnya, sholat dhuha. 

Sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan memperlancar kehidupan umat Muslim di dunia.

Barang siapa umat Muslim yang melaksanakan sholat dhuha, maka akan dicukupi kebutuhan hidupnya sebagaimana janji Allah SWT. 

Sholat dhuha dapat dilakukan dari pukul 09.00 sampai 11.00 WIB. Adapun niat sholat dhuha adalah sebagai berikut

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Artinya: “”Aku niat sholat dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala.”

6. Sholat Witir

Sholat witir merupakan sholat sunnah yang dilakukan sebanyak 3 rakaat dengan 2 kali salam. Pada  rakaat ketiga, diwajibkan membaca tiga surat pendek yakni Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas secara berurutan. 

Untuk memulai shalat witir diharuskan membaca niat yakni:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “”Aku menyengaja salat sunnah sholat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala,”

7. Sholat Awwabin

Tahukah Sahabat apa itu sholat awwabin? Sholat awwabin memiliki pemahaman bahwa umat muslim kembali kepada Allah SWT untuk bertaubat dan beristighfar. 

Sholat sunnah yang satu ini dilakukan di antara waktu sholat Maghrib dan Isya. Sebelum melaksanakan sholat sunnah awwabin, berikut niat yang harus dilafalkan:

صلى سُنَّة الأَوَّابِينَ رَكَعَتَيْنِ اللَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ.

Artinya: “”Saya berniat mengerjakan sholat sunnah awwabin dua rakaat karena Allah Ta’ala. Allah Maha Besar.”

8. Sholat Gerhana Matahari

Macam sholat sunnah kedelapan adalah sholat gerhana matahari. Sholat ini dianjurkan untuk dilakukan ketika terjadi fenomena alam yakni, gerhana matahari baik sebagian atau seluruhnya.

Sebelum melaksanakan sholat sunnah gerhana matahari, ada niat yang harus dilakukan. Bacaan niatnya adalah:

أُصَلَّى السُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تعالى

Artinya: “”Saya niat sholat sunnah gerhana matahari dua rakaat menghadap kiblat karena Allah.”

9. Sholat Gerhana Bulan

Selain dianjurkan untuk sholat ketika terjadi gerhana matahari, umat Islam juga dianjurkan untuk sholat sunnah ketika terjadi fenomena gerhana bulan.

Sholat sunnah yang dilakukan saat gerhana bulan disebut dengan sholat gerhana bulan. Adapun bacaan niat sholat sunnah gerhana bulan, yaitu::

أُصَلَّى السُنَّةَ لِحُسُوْفِ الْقَمَرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat sholat sunnah gerhana bulan dua rakaat menghadap kiblat karena Allah.”

10. Sholat Tarawih

Sholat tarawih merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan setiap malam selama sebulan penuh di bulan Ramadhan. 

Dalam Islam, melaksanakan sholat tarawih di bulan Ramadhan dapat menyempurnakan ibadah puasa. Lebih dari itu, sholat tarawih juga bisa menjadi ladang untuk memperoleh pengampunan dosa dari Allah SWT.

Sholat tarawih bisa dilakukan secara berjamaah maupun sendiri. Sebelum melakukannya, ada bacaan niat yang harus disebutkan yakni:

a. Niat Sholat Tarawih Sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku niat salat sunah tarawih dua raka’at sebagai makmum karena Allah Ta’ala”

b. Niat Sholat Tarawih Sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku niat sholat sunah tarawih dua raka’at sebagai imam karena Allah Ta’ala”

c. Niat Sholat Tarawih Sendirian

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku niat sholat sunah tarawih dua raka’at karena Allah Ta’ala”

11. Sholat Rawatib

Macam-macam sholat sunnah dan niatnya yang akan dibahas selanjutnya adalah sholat rawatib. Sholat sunnah rawatib adalah sholat sunnah yang mengiringi pelaksanaan sholat wajib.

Terdapat dua jenis sholat rawatib. yakni qobliyah yang dilakukan sebelum sholat wajib dan ba’diyah yang dilakukan setelah sholat wajib. 

Sebelum melakukan sholat rawatib, ada bacaan niat yang harus dilafalkan yakni:

أَصَلَّى سُنَّةَ (….) رَكْعَتَيْنِ (أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ) قَبْلِيَةً لِلَّهِ تَعَالَى

*catatan: bagian … diisi dengan sholat wajib yang sedang dilakukan ketika akan melaksanakan sholat rawatib.

Artinya: “”Aku niat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat (atau empat rakaat) sebelum/sesudah (…) karena Allah Ta’ala.”

12. Sholat Istikharah

Sholat istikharah merupakan sholat sunnah yang memiliki tujuan utama untuk meminta atau memperoleh petunjuk dari Allah SWT. 

Shalat istikharah bisa dilakukan sepanjang malam setelah waktu shalat isya hingga subuh. Sebelum melaksanakan sholat sunnah yang satu ini, diwajibkan untuk membaca niat. Bacaan niat untuk melaksanakan sholat istikharah adalah:

أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى

Artinya: “Saya niat sholat istikharah dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”

13. Sholat Tahiyyatul Masjid

Sholat tahiyyatul masjid adalah sholat sunnah yang dilakukan oleh umat Muslim ketika memasuki masjid dan ingin berdiam diri di dalamnya. Sebelum melaksanakan sholat, wajib untuk membaca niat yakni:

أصَلَّى سُنَّةَ التَّحِيَّةَ الْمَسْجِد رَكْعَتَيْنِ اللهِ تَعَالَى

Artinya: “”Aku niat salat sunah tahiyyatal masjid dua rakaat karena Allah ta’ala.”

14. Sholat Istisqa

Macam-macam sholat sunnah dan niatnya yang akan dibahas selanjutnya adalah sholat istisqa.

Sholat sunnah yang satu ini dilakukan dengan tujuan meminta kepada Allah SWT agar diturunkan hujan ke muka bumi. 

Sebelum melakukan sholat sunnah yang satu ini, terdapat niat sholat istisqa yang wajib dibaca yakni:

أُصَلَّى سُنَّةَ الْإِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُومًا إمَامًا) لله تَعَالَى

Artinya: “”Aku niat sholat sunnah Istisqa’ dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum/ imam, karena Allah Ta’ala.”

15. Sholat Tasbih

Macam-macam sholat sunnah selanjutnya, yaitu sholat tasbih. Sholat sunnah ini merupakan sholat yang dilakukan dengan cara membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali dan dilakukan dalam empat rakaat. 

Sholat tasbih yang satu ini dapat dilakukan di pagi atau malam hari. Niat sholat tasbih yang harus dibaca sebelum melaksanakannya adalah:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud empat rakaat karena Allah SWT.”

16. Sholat Taubat

Manusia tidak luput dari berbuat kesalahan dan dosa. Untuk menebus dosa-dosa tersebut, Allah SWT menyediakan pintu pengampunan melalui sholat taubat.

Sebagai salah satu macam-macam sholat sunnah, sholat taubat bisa dilakukan ataupun tidak. Namun, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat ini guna mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Untuk pelaksanaannya, sholat taubat bisa dilakukan di malam hari, terutama setelah melaksanakan sholat isya. 

Berikut niat sholat taubat yang wajib dibaca sebelum melaksanakannya:

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat sholat sunnah taubat dua raka’at karena Allah Ta’ala. Allaahu akbar.”

17. Sholat Tahiyatul Wudhu

Apakah Sahabat sudah tahu, bahwa Islam juga menganjurkan umatnya untuk melakukan sholat sunnah setelah wudhu?

Ya, sholat sunnah ini disebut dengan sholat tahiyatul wudhu. Adapun niat sholat tahiyatul wudhu adalah sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةَ الْوُضُوءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “”Aku niat shalat sunnah wudhu 2 rakaat karena Allah ta’ala,”

Sekian penjelasan mengenai macam-macam sholat sunnah dan niatnya. Apakah Sahabat sudah memahaminya?

Sholat sunnah memang boleh dikerjakan atau tidak. Namun, akan lebih baik jika sholat ini dikerjakan agar Sahabat mendapatkan pahala.

Selain dengan mengerjakan sholat sunnah, mari istiqomah berbuat kebaikan kepada sesama dengan bersedekah.

Sedekah bisa dilakukan secara online melalui platform dari Yatim Mandiri. Yuk, mulai sedekah sekarang!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top