Rayakan Milad ke-5 Relawan Kemandirian Terus Menebar Kebaikan
Surabaya, YM News – Acara milad ke-5 Relawan Kemandirian menjadi momen yang bersejarah bagi Yatim Mandiri dan para relawan di Surabaya. Dalam rangka merayakan pencapaian tersebut, Yatim Mandiri menggelar acara public expose dan workshop pada hari Ahad lalu, 11 Juni 2023, di Aula Graha Yatim Mandiri, Jambangan, Kota Surabaya.
Acara tersebut dihadiri oleh 50 peserta relawan kemanusiaan dari berbagai komunitas se-Surabaya, antara lain Komunitas Tanggap Gawat Darurat, Lorong Education, UAC YDSF, Human Initiative, Posko Bersama Relawan Surabaya, Relawan LMI, Seribu Senyum, Share INH, MRI Surabaya, Relawan PMI Surabaya, DDV Dompet Dhuafa, PKPK UNAIR, Akhwat United, dan Ruang Pasien. Selain itu, beberapa peserta juga mengikuti acara melalui zoom meet, seperti rekan dari Madiun, Banyuwangi, Ponorogo, Jember, dan daerah lainnya.
Acara dimulai dengan sambutan dari Direktur Utama Yatim Mandiri, Bapak Andriyas Eko, dan Miftahur Rahman, selaku Direktur Program Pendistribusian Yatim Mandiri. Bapak Andriyas Eko menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua relawan yang telah mendukung dan menjadi bagian dari Yatim Mandiri selama 5 tahun terakhir. Ia juga mengungkapkan harapannya agar relawan kemandirian dapat terus berkembang dan menjalankan peran mereka secara maksimal.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan publik expose yang disampaikan oleh Nurul Khasanah, Koordinator Nasional Relawan Kemandirian. Dalam paparannya, Nurul Khasanah menyampaikan pentingnya peran relawan kemandirian dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Ia juga membagikan pengalaman dan inspirasi dari beberapa proyek yang telah dilakukan oleh relawan kemandirian.
Puncak acara adalah pemotongan tumpeng sebagai simbol keberkahan atas 5 tahun perjuangan relawan kemandirian. Tumpeng tersebut juga menjadi simbol harapan tercapainya tujuan relawan kemandirian kedepannya. Moment tersebut dipenuhi dengan kegembiraan dan haru, mengingat semua kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan oleh para relawan selama ini.
Acara milad ini juga dimeriahkan dengan penampilan akustik dari rekan Sidoarjo, yang berhasil menghibur seluruh peserta. Selain itu, workshop dukungan psikososial juga diselenggarakan, yang dipandu oleh Ibu Bani Bacan, seorang dosen psikologi dari Universitas Airlangga dan juga Ketua PKPK (Pusat Kajian Psikologi dan Kesehatan) UNAIR. Workshop tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan dukungan psikologis kepada para relawan dalam menghadapi tantangan dan tekanan emosional yang mungkin mereka hadapi dalam menjalankan tugas kemanusiaan mereka.
Melalui perayaan milad ini, Yatim Mandiri dan para relawan kemandirian menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas perjalanan yang telah dilalui. Mereka juga berkomitmen untuk terus menebar kebaikan dan berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Semoga keberadaan Relawan Kemandirian terus memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan sosial dan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.
