Gelar Edukasi Bahaya Rokok di Kalangan Pelajar Banyuwangi

Banyuwangi, YM News – Yatim Mandiri Banyuwangi bersama Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar program CERDAS (Cegah Rokok, Dukung Anak Sehat) di SDN 1 Licin dan SDN 2 Licin, pada 14 dan 15 Januari 2025. 

Program yang diikuti oleh 60 siswa ini bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya hidup sehat dan bahaya merokok pada usia dini.

Kegiatan ini diawali dengan sesi edukasi interaktif yang melibatkan siswa secara langsung. Relawan dan mahasiswa UNAIR menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, mencakup pentingnya menjaga kebersihan, pola hidup sehat, serta dampak buruk merokok bagi kesehatan.

“Kami ingin anak-anak memahami bahaya rokok sejak dini dan termotivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat,” ujar Neni Nur Aini, Staf Program Yatim Mandiri Banyuwangi.

Setelah sesi edukasi, kegiatan berlanjut dengan eksperimen sederhana dan permainan edukatif untuk memperkuat pemahaman siswa. Salah satu eksperimen yang dilakukan adalah simulasi efek asap rokok pada paru-paru, yang memberikan gambaran langsung tentang dampak merokok.

Dalam sesi permainan, siswa-siswi diajak untuk aktif berpartisipasi, sehingga materi lebih mudah diserap dengan suasana yang menyenangkan.

Untuk mengukur pemahaman siswa, dilakukan pretest sebelum acara dimulai dan posttest setelah sesi edukasi selesai. Hasil evaluasi ini diharapkan dapat menjadi gambaran efektivitas metode penyampaian materi yang digunakan.

Sebagai penutup, 10 anak yatim piatu dan dhuafa yang hadir menerima paket gizi sebagai bentuk kepedulian dan dukungan dari para relawan.

“Kami berharap program ini memberikan manfaat besar bagi adik-adik, baik dalam hal edukasi maupun perhatian terhadap kesejahteraan mereka,” ujar Nikita, perwakilan mahasiswa UNAIR.

Dengan adanya program CERDAS ini, diharapkan dapat terbentuk kesadaran di kalangan siswa akan pentingnya hidup sehat dan menjauhi rokok, serta menjadi agen perubahan bagi lingkungan mereka.