Gelar Pembinaan Program Pemberdayaan Bunda BISA Bandung

Bandung, YM News – Yatim Mandiri Bandung kembali melaksanakan pembinaan rutinprogram pemberdayaan ekonomi Bunda Mandiri Sejahtera (BISA), pada Rabu lalu (20/11/2024).

Pembinaan Bunda BISA ini berlangsung di Sanggar Kiaracondong Babakan Sari III, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, dengan tujuan mendukung kemandirian ekonomi para bunda binaan.

Program ini mencakup berbagai aktivitas produktif, seperti pembuatan makaroni Cakruk dengan berbagai varian rasa, packaging produk, hingga menghitung data penjualan makaroni dan Koperasi Kiara BISA. 

Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan tentang penggunaan marketplace, dengan fokus pada pembuatan akun Shopee untuk memasarkan produk mereka secara digital.

Ibu Sumirat, salah satu anggota Bunda BISA Kiaracondong, mengungkapkan kegembiraannya. “Saya merasa sangat terbantu dengan program ini. Selain belajar keterampilan baru, kami juga diajarkan cara memasarkan produk secara online, yang sangat relevan di era sekarang,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Yatim Mandiri Bandung juga memberikan pelatihan pemasaran, serta menyalurkan paket sembako kepada para bunda peserta. Hal ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program sekaligus meringankan beban kebutuhan sehari-hari mereka.

“Program BISA ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi para bunda binaan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi mereka,” ujar Dian Permana, Staf Program Yatim Mandiri Bandung.

Melalui program Bunda BISA, Yatim Mandiri Bandung terus berkomitmen mendukung pemberdayaan ekonomi para bunda binaan, sehingga mereka mampu menjadi mandiri dan sejahtera.

Program Bunda BISA  ini juga menjadi wujud nyata kolaborasi berbagai pihak dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat, khususnya para perempuan yang berperan sebagai tulang punggung keluarga.

Dengan keterampilan dan dukungan yang diberikan, diharapkan para bunda BISA dapat terus berkembang dan memanfaatkan peluang yang ada untuk menciptakan kemandirian ekonomi bagi anggotanya.