Mulai Sekarang! Ajarkan Anak untuk Bersedekah Sejak Kecil

Ajarkan anak untuk bersedekah sejak kecil supaya tumbuh jadi pribadi baik. Cara mengajarkannya tidak sulit, asalkan melakukannya konsisten.


Mengajarkan berbuat kebaikan memang perlu dilakukan kepada anak sejak dini, termasuk ajarkan anak untuk bersedekah dengan cara yang tepat.

Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang memiliki karakter mulia dimanapun mereka berada.

Mungkin orang banyak berpikir kalau sedekah itu hanya berbentuk benda atau uang, padahal jenisnya sangat banyak.

Mulailah untuk memperkenalkan sedekah untuk membuat anak tumbuh sebagai muslim terbaik.

Baca juga:    Hati-Hati! Dosa Orang Tua Kepada Anak

6 Cara Ajarkan Anak untuk Bersedekah

Sebenarnya, tidak sulit untuk mengajarkan anak untuk mulai bersedekah sejak kecil.

Apalagi di waktu kecil, mereka akan lebih mudah mencerna semua pelajaran dan cepat tanggap terhadap berbagai hal terutama kebaikan.

Beberapa cara berikut ini bisa diterapkan dan diajarkan kepada anak sejak dini yaitu:

1.   Ajarkan Pentingnya Sedekah

Pentingnya sedekah itu sangat banyak, orang tua bisa mulai menjelaskan hal tersebut kepada buah hati mereka.

Contohnya, membantu anak menghemat uang jajan, dimana nantinya uang tersebut bisa dipakai untuk membelikan kebutuhan banyak orang yang kurang mampu.

Bahkan, bisa membantu anak-anak yang tidak bisa sekolah menjadi memiliki masa depan pendidikan yang lebih baik.

Cara mengajarkannya juga dengan kalimat yang mudah dipahami sesuai dengan umur anak sehingga mereka akan cepat paham dan mempraktekkannya tanpa rasa bingung.

Selain itu, pentingnya sedekah bisa diajarkan dengan memberikan pemahaman bahwa harta atau apapun yang disedekahkan akan menjadi ladang pahala.

Allah SWT juga akan menggantinya dengan yang lebih baik di waktu tepat.

2.   Ajarkan Empati

Mengasah sisi empati anak juga salah satu langkah untuk ajarkan anak untuk bersedekah.

Dimulai dengan memberikan sebuah contoh kasus kondisi agar dapat mengajak mereka merasakan apa yang dirasakan orang lain.

Contohnya, saat ada temannya yang sakit bisa ditanyakan apakah dia sedih dengan kondisi temannya tersebut.

Apakah perlu untuk menjenguk dan memberikan buah tangan saat menjenguk.

Bisa juga melalui dongeng-dongeng yang mengasah emosional anak dan terhadap hal-hal yang menimbulkan empati.

3.   Contohkan Sedekah yang Baik

Sedekah tidak melulu harus uang atau benda, orang tua bisa mengajarkan sedekah dari yang paling mudah terlebih dahulu.

Caranya yaitu sedekah hati, seperti ketika membantu ibu memasak di dapur dengan ikhlas dan tulus sudah masuk kategori sedekah berpahala.

Kemudian sedekah perbuatan, seperti membantu membersihkan kelas saat sudah kotor tanpa diminta juga sudah disebut sedekah perbuatan.

Begitu juga dengan sedekah perkataan, melalui doa baik dan harapan baik kepada orang lain.

4.   Sedekah dari Lingkungan Terdekat

Tidak perlu jauh-jauh untuk mulai mengajarkan anak untuk sedekah, cukup di lingkungan sekitar tempat tinggal dan sekolah saja dulu.

Misalnya, memberikan makan kepada orang tua terlantar yang hidup sendirian.

Ajak dia membuat atau membeli makanan untuk orang tua tersebut, kemudian biarkan dia memberikan langsung makanan tersebut.

Dapat juga dilakukan dengan datang ke panti asuhan, dimana terdapat banyak anak seusianya yang sudah tidak memiliki orang tua.

Biarkan dia memilih barang-barang milik sendiri yang masih layak untuk dijadikan hadiah untuk para anak panti asuhan.

5.   Libatkan dalam Acara Amal

Kalau ada acara sosial di daerah terdekat, ajaklah si kecil untuk berpartisipasi. Paling tidak dia bisa melihat seperti apa indahnya berbagi dan bersedekah.

Biarkan dia melihat bagaimana senangnya orang yang menerima dan ketulusan para pemberi yang rela mengeluarkan uang sendiri untuk mempersiapkan paket hadiah di acara sosial tersebut.

6.   Inovatif dalam Bersedekah

Beri challenge pada si anak untuk memberi sedekah sesuai yang dia mampu. Misalnya, memberikan boneka kesayangan kepada penderita penyakit mematikan.

Bisa juga dengan membeli kado dari uang tabungannya sendiri, lalu diberikan kepada orang miskin di bulan Ramadhan.

Artikel lainnya:    MENARIK! Fakta Hubungan Ayah dan Anak Perempuan

Manfaat Ajarkan Anak untuk Bersedekah

Tidak akan ada mudharat jika orang tua ajarkan anak untuk bersedekah sejak kecil, melainkan berbagai manfaat penting yang dirasakan anak dan menjadi salah satu hal positif hingga dia dewasa.

Ini dia beberapa keutamaan dan manfaat dahsyatnya bersedekah bagi anak adalah:

1.   Memiliki Sifat Ikhlas

Anak akan memiliki sifat ikhlas karena mereka sudah terbiasa memberikan apa yang dimilikinya untuk orang lain, tanpa perasaan kesal apalagi menyesal.

Sifat ini akan sangat baik dan menjadi karakter hebat pada anak. 

Membuatnya tumbuh menjadi pribadi positif dan selalu bisa mengendalikan keinginan sendiri, termasuk mempergunakan sifat itu ketika sedang tertimpa masalah.

Dengan begitu, dia akan lebih mampu mencari sisi positif masalah dan mengikhlaskan sesuatu dengan lebih mudah.

2.   Selalu Bersyukur

Dengan bersedekah juga membuat anak menjadi lebih mudah bersyukur terhadap apa yang mereka miliki saat ini.

Pola pikirnya akan bekerja lebih positif ketika melihat ternyata ada orang lain lebih susah dari kondisinya saat ini.

Tidak mudah mengeluh atas apa yang terjadi dalam hidup juga akan menjadi salah satu bentuk jangka panjang dari sifat bersyukur pada anak ketika diajarkan sedekah sejak kecil.

3.   Anak Jadi Paham Kesulitan Orang Lain

Semua orang memiliki kesulitannya masing-masing, Allah memberikan kesulitan sesuai kemampuan umatnya untuk mengatasi kesulitan tersebut.

Ketika anak paham dengan prinsip tersebut, maka dia akan lebih paham bahwa bukan hanya dia yang punya masalah tapi orang lain juga punya.

Alhasil, ketika dia sudah paham bahwa orang lain punya kesulitan maka dia akan berusaha untuk membantu agar kesulitan tersebut dapat segera berakhir.

4.   Anak Hidup Sederhana

Sering berinteraksi dengan orang yang butuh pertolongan, kurang mampu, atau orang yang masuk kategori penerima sedekah membuat anak lebih mudah diajarkan hidup sederhana.

Mereka akan memiliki pikiran positif tentang hidup secukupnya, sebab ternyata masih banyak orang lebih membutuhkan ketimbang dirinya.

Jadi kesederhanaan menjadi kondisi yang disukainya ketika mampu memberikan sebagian harta atau benda miliknya kepada orang lain.

5.   Iman Semakin Kuat

Ketika orang tua ajarkan anak untuk bersedekah, lengkap dengan dalil pendukungnya otomatis anak akan paham apa yang wajib dilakukannya untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Sejatinya, setiap perbuatan baik yang dilakukan akan menerima ganjaran baik pula ketika dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Jika anak sudah memiliki pemahaman tersebut, tentunya akan mudah baginya untuk menjalankan semua perintah Allah tanpa paksaan dan menghindari semua yang dilarang. Secara bertahap, keimanannya juga akan semakin kuat.

6.   Terhindar dari Sifat Pelit dan Kikir

Jika mengajarkan anak bersedekah, dia akan lebih mudah berbagi dengan siapa saja bahkan untuk barang atau hal sekecil apapun.

Dengan begitu, tidak akan ada sifat pelit atau kikir yang dimilikinya sejak kecil sampai dewasa.

Apalagi kalau secara kontinu orang tua mengajarkan manfaat sedekah dan selalu melibatkan mereka dalam melakukan sedekah sekecil apapun.

7.   Anak Tidak Haus Materi

Dengan sedekah yang diberikan kepada orang lain, anak akan memiliki pemahaman bahwa materi bukanlah hal yang perlu dikejar.

Allah sudah memiliki skenario tentang materi yang didapatkan setiap umatnya, apalagi untuk yang rajin bersedekah.

Jangan sia-siakan waktu buah hati masih kecil, mulailah untuk ajarkan anak untuk bersedekah.

Orang tua juga bisa memanfaatkan platform Yayasan Yatim Mandiri sebagai sarana mengajarkan anak sedekah melalui cara donasi sesuai kemampuan dari si kecil.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top
Pop up sedekah pangan