Sedekah yatim merupakan salah satu amalan yang tidak akan terputus pahalanya sampai seseorang itu meninggal.
Ada tiga hal yang pahalanya akan terus mengalir yaitu sedekah, doa orang-orang soleh dan ilmu bermanfaat.
Apabila ingin terus mendapatkan pahala, maka salah satu caranya bisa dengan bersedekah.
Pahalanya akan terus mengalir ke tubuhmu bahkan ketika sudah meninggal. Al-Qur’an juga sudah menjelaskan tentang keutamaan orang bersedekah ini.
Anjuran untuk Sedekah pada Anak Yatim
Posisi anak yatim dalam agama Islam itu istimewa dan buktinya terdapat pada Al-Qur’an yang menyebut tentang anak yatim sebanyak 22 kali.
Karena kedudukannya yang istimewa, maka Allah SWT menganjurkan kepada umat manusia untuk menyantuni anak yatim.
Sekarang cara menyantuni anak yatim juga mudah karena bisa melalui pemilik panti asuhan atau online melalui donasi.yatimmandiri.org.
Mungkin jika perhitungan di dunia mengirim sedekah yatimakan membuat hartanya berkurang.
Padahal tidak sama sekali untuk ukuran akhirat, hartanya tersebut malah akan terus bertambah.
Sedekah bisa membuka pintu rezeki lainnya yang akan menjadi pertolongan di dunia dan akhirat. Hal ini juga telah dijelaskan lebih lanjut dalam Surah Saba ayat 39.
Hikmah Memberikan Sedekah Yatim
Sedekah merupakan ibadah yang tidak terikat dengan waktu jadi bisa melakukannya kapan saja dan di mana saja.
Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berbunyi Rasulullah SAW bersabda bahwasannya ketika seseorang menyingkirkan duri, batu dan tulang di tengah jalan itu sudah bentuk sedekah.
Nah, apa saja manfaat yang didapat dari seseorang ketika bersedekah ke anak-anak yatim?
1. Akan Mendapatkan Syafaat
Hikmah pertama dari bersedekah kepada anak-anak yatim adalah akan mendapatkan syafaat kelak di hari kiamat.
Rasulullah SAW menjelaskan terkait orang-orang yang akan mendapatkan syafaat di hari kiamat dan salah satunya adalah orang gemar bersedekah.
Naungan tersebut nantinya hanya diberikan kepada hamba-hamba pilihan Allah SWT dan tidak ada lagi naungan dari yang lain.
2. Bukti Tanda Keimanan
Sedekah yatim itu juga bisa dijadikan sebagai tanda keimanan seseorang. Sedekah tidak hanya mendatangkan kesenangan bagi si pemberi saja melainkan juga penerima.
Sedekah juga bisa jadi sebuah amalan yang menunjukkan rasa syukur seseorang.
3. Mendatangkan Rasa Bahagia
Sedekah juga bisa mendatangkan perasaan bahagia dari si pemberi. Ada sebuah hadis yang menjelaskan tentang orang yang gemar sedekah dengan orang pelit.
Perumpamaan kedua orang tersebut adalah orang yang gemar bersedekah ketika memakai baju besi akan merasakan longgar dan lapang ketika dipakai.
Sampai ujung-ujungnya tidak terlihat lagi dan tidak meninggalkan bekas luka sedikitpun di bagian tubuhnya.
Sedangkan orang yang pelit ketika menggunakan baju besi, dia akan merasakan bajunya mengerat kulitnya, ketika dilonggarkan tetap tidak bisa.
Ketika bersedekah, memberi sebagian hartanya kepada anak yatim, dirinya akan merasa lega dan senang.
Artikel pilihan: 7 Jenis Sumbangan Untuk Anak Yatim yang Perlu Dipahami
4. Merupakan Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir
Sedekah merupakan salah satu amalan yang pahalanya akan terus menerus mengalir walaupun orang tersebut sudah meninggal.
Doa anak yatim sama dengan doa anak soleh yang amalannya tidak akan terputus.
Abu Hurairah pernah meriwayatkan sebuah hadis yang bunyinya, Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara: yaitu sedekah jariyah, anak yang soleh yang memohon ampunan untuk kedua orangtuanya (bapak dan ibunya) serta ilmu yang berguna setelahnya.
Walaupun jumlah yang disedekahkan tidak banyak, akan tetapi itu bisa menjadi sebuah bekal besar di akhirat.
5. Terhindar dari Mara Bahaya
Sedekah merupakan ibadah yang istimewa karena pemberi akan terhindar dari segala mara bahaya.
Sedekah bisa menahan terjadinya bala dan ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang perintah untuk segera melakukan sedekah.
Nabi berkata bahwa bencana dan musibah tidak bisa datang mendahului sedekah.
Ada juga hadis lainnya yang menjelaskan bahwa dengan sedekah sama saja menutup 70 pintu kejahatan. Sedekah bisa dimulai dari yang terkecil dulu asalkan konsisten.
6. Mendapat Pahala Ganda
Ibadah yang akan membuat seseorang mendapatkan pahala berlipat ganda adalah sedekah. Pahala adalah balasan utama dari orang yang gemar bersedekah.
Dalam surah Al-Baqarah ayat 261 telah dijelaskan mengenai balasan bagi orang yang bersedekah.
Pahala yang didapatkan orang tersebut diibaratkan dengan sebutir benih kemudian mendatangkan 7 bulir. Setiap bulirnya tumbuh 100 biji.
Berarti satu kali sedekah bisa mendapatkan 700 pahala, apalagi jika dilakukan setiap hari? Sangat banyak pahala yang didapatkan.
7. Memperpanjang Usia
Jika ingin memiliki usia yang panjang salah satunya bisa dengan melakukan sedekah yatim.
Kualitas hidup seseorang akan meningkat apabila sering melakukan sedekah. Sedekah juga bisa menumbuhkan perasaan bahagia dan senang setelah melakukannya.
Sedekah tidak hanya dapat memperpanjang usia, sedekah juga bisa mencegah kematian yang buruk.
8. Baik untuk Kesehatan
Rajin berbagi dengan anak-anak yatim ternyata baik untuk kesehatan. Walaupun yang disedekahkan hanya sebiji kurma tetapi itu lebih baik dibanding tidak sama sekali.
Dengan berbagi kepada seseorang, juga akan membuat otak lebih aktif sehingga meningkatkan suasana hati.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas British di Columbia menjelaskan tentang hubungan penurunan tekanan darah dengan menggunakan uang orang lain yang bisa mendatangkan banyak manfaat kesehatan.
9. Menghapus Dosa
Selain mendatangkan pahala, sedekah juga dapat menghapus dosa seorang hamba di masa lalu.
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air yang digunakan untuk memadamkan api (HR. Tirmidzi).
Akan tetapi yang perlu diingat adalah dihapusnya dosa karena sedekah tentu saja dibarengi dengan keinginan tobat atas dosa tersebut.
10. Keberkahan pada Harta
Sejatinya harta yang kita miliki itu terdapat sebagian hak untuk anak yatim.
Oleh karena itu, Allah SWT menganjurkan untuk menyedekahkan sebagiannya kepada orang lain. Hal tersebut akan membuat harta menjadi berkah.
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa harta yang disedekahkan tidak akan berkurang sedikit pun, melainkan akan bertambah.
Dalil atau Hadis Tentang Sedekah Pada Anak Yatim
Ada banyak ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang keutamaan menyantuni anak-anak yatim.
Dalam hadis juga disebutkan bahwa pintu surga akan terbuka bagi orang-orang yang melakukan sedekah yatim apabila orang tersebut ikhlas memberikannya.
Surah Al Hadid ayat 18 menjelaskan tentang bersedekah kepada anak-anak yatim yang berbunyi
ان المصدقين و المصدقت واقرضو الله فرضا حسنا يضعف لهم ولهم اجر كريم
Artinya adalah sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah SWT dan Nabi SAW) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah peminjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.
Tafsir dari ayat tersebut adalah bagi siapapun hamba Allah SWT baik laki-laki dan perempuan yang dengan ikhlas membagikan sebagian hartanya ke orang lain maka Allah SWT akan melipat gandakan pahalanya.
Selain itu Allah SWT juga akan memberikan balasan berupa surga.
Sedangkan untuk hadits mengenai sedekah kepada anak yatim adalah sebagai berikut:
Dari Sahl bin Sa’ad dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Aku dan orang yang menanggung anak yatim yaitu kedudukannya di surga seperti ini, ‘kemudian beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau, serta agak meregangkan keduanya (HR Imam Bukhari).
Sebuah Kisah Tentang Keajaiban Membagikan Sedekah
Sebuah kisah pada zaman Nabi Ibrahim AS, ketika itu datang malaikat maut bertanya kepada Nabi Ibrahim tentang seseorang yang sebelumnya datang menemui Nabi.
Orang tersebut adalah murid sekaligus sahabatnya yang akan menikah besok.
Malaikat maut pun memberikan sebuah kabar yang membuat Nabi Ibrahim AS terkejut bahwa pemuda tersebut besok akan meninggal.
Kata malaikat maut umur pemuda tersebut tidak akan sampai besok pagi dan Nabi Ibrahim tergerak untuk memberitahukan kabar tersebut tetapi tidak jadi.
Akan tetapi, ketika keesokan paginya Nabi Ibrahim datang ke acara pernikahan tersebut lalu melihat pemuda tersebut tetap hidup.
Nabi Ibrahim pun berfikir mengapa pemuda tersebut tidak dicabut nyawanya hingga umurnya mencapai 70 tahun.
Malaikat maut berkata kepada Nabi Ibrahim yang bertanya mengapa pemuda tersebut tetap hidup sampai usianya 70 tahun.
Malaikat berkata bahwa sehari sebelumnya, pemuda tersebut bersedekah kepada anak yatim lalu anak yatim tersebut mendoakannya.
Allah SWT kemudian menahan malaikat maut untuk mencabut nyawanya dan memperpanjang umurnya.
Malaikat maut berkata bahwa ternyata sedekah itu bisa memperpanjang usia seseorang. Allah SWT memang yang hanya tahu kapan seseorang meninggal.
Akan tetapi yang menentukan waktu mundur dan majunya itu juga hanya Allah SWT.
Itulah mengapa Allah SWT memerintahkan kepada hamba-Nya untuk bersedekah kepada anak-anak yatim.
Sedekah kepada anak yatim membawa manfaat yang banyak bagi kehidupan manusia di dunia dan di akhirat.
Bersedekah tidak akan membuat harta habis malah semakin bertambah.
Salah satu caraya adalah dengan bersedekah dan memberi kepada anak yatim di lingkungan sekitar.
Namun jika masih bingung, sahabat bisa ikut berkontribusi untuk kemandirian yatim dhuafa di Indonesia melalui program-program di Yatim Mandiri.
Salah satunya dengan bergabung ke program Alat Sekolah Ceria (ASA) untuk memberikan bantuan sepatu, tas dan alat sekolah lainnya.
Selain itu ada program Orang Tua Asuh (OTA), membantu pendidikan anak binaan yatim mandiri dari SD, MI, SMP dan SMA.