Ketahui 9 Penyebab Doa Tidak Terkabul, Jangan Diabaikan!

Pernah merasa sudah sering berdoa hal yang sama namun belum dikabulkan? Berikut penyebab doa tidak terkabul yang perlu untuk diketahui.

Doa merupakan sarana penting dalam kehidupan seorang Muslim untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Namun, terkadang seseorang merasa frustrasi ketika doanya tidak terkabul.

Hal ini mendorong kita untuk merenungkan penyebab doa tidak terkabul. Saat berdoa, tentunya hal yang diharapkan adalah doa yang terkabul.

Terlebih jika itu adalah hal baik yang akan datang. Namun, dalam beberapa kesempatan doa dapat tidak terkabul karena beberapa alasan. Simak penjelasan berikut ini.

Penyebab Doa Tidak Terkabul

Terdapat beberapa penyebab doa belum terkabul, di antaranya adalah:

1.   Berdoa dengan Tergesa-Gesa

Rasulullah SAW menekankan pentingnya kesabaran dan ketekunan dalam berdoa. Ketika kita tergesa-gesa dan tidak bersabar menunggu, hal ini bisa menghalangi terkabulnya doa kita. Sabar dalam menunggu adalah bagian dari kepercayaan kita kepada Allah SWT.

2.   Tidak Menerapkan Adab Berdoa

Adab berdoa adalah aspek penting dalam Islam. Melanggar adab-adab tersebut, seperti tidak mengangkat tangan saat berdoa, dapat mengurangi kesempurnaan doa kita. 

Rasulullah SAW mengajarkan tata cara berdoa yang benar, dan mengabaikannya bisa mengakibatkan doa tidak terkabul. Pastikan pula untuk selalu fokus dan berserah selama berdoa kepada Allah SWT. 

3.   Melakukan Hal yang Tidak Disukai oleh Allah SWT

Perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama dapat menjadi penyebab doa tidak terkabul. Allah SWT tidak akan memberikan pertolongan kepada hamba-Nya yang terus melakukan dosa dan maksiat. Ketaatan kepada-Nya adalah kunci untuk memastikan doa kita terkabul.

4.   Jarang Berbuat Kebaikan kepada Orang Lain

Berbuat kebaikan kepada sesama adalah bagian integral dari ajaran Islam. Jika kita jarang membantu dan berbuat baik kepada orang lain, doa kita mungkin tidak akan dikabulkan. 

Kebaikan yang kita lakukan kepada orang lain juga merupakan bentuk ibadah yang dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT. Semakin banyak berbuat baik pada sesama, maka akan semakin besar peluang doa dikabulkan oleh Allah.

Namun, jangan ubah niat membantu orang agar doa dikabulkan Allah SWT. Berbuat baiklah dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

5.   Tidak Pernah Bersyukur

Penyebab doa belum dikabulkan lainnya adalah tidak pernah bersyukur. Bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah adalah tanda keimanan yang penting. Ketika kita lupa untuk bersyukur atas nikmat-Nya, doa kita mungkin tidak akan terkabul. 

Bersyukur merupakan sikap yang Allah amat menyukai, dan hal itu dapat meningkatkan kemungkinan terkabulnya doa kita. Bersyukur juga akan membuat umat Islam dapat lebih mudah untuk menikmati hidup dari rahmat yang diberikan oleh Allah SWT.

6.   Tidak Menjalankan Kewajiban

Menunaikan segala kewajiban agama dengan baik adalah prasyarat utama agar doa kita diterima oleh Allah SWT. Ketika kita melalaikan kewajiban-kewajiban tersebut, seperti shalat, puasa, zakat, dan haji, doa kita mungkin tidak akan dikabulkan. 

Kewajiban agama merupakan fondasi spiritual yang harus ditegakkan dengan konsistensi agar doa kita memiliki daya tarik yang lebih besar kepada Allah SWT.

7.   Mengonsumsi Makanan Haram

Rasulullah SAW mengingatkan umatnya untuk mengonsumsi makanan yang halal dan baik. Makanan haram tidak hanya merugikan secara fisik, tetapi juga dapat menghambat terkabulnya doa. 

Allah SWT hanya menerima yang baik-baik dari hamba-Nya, dan menghindari makanan haram adalah langkah penting untuk memastikan bahwa doa kita diterima dengan baik oleh-Nya.

8.   Allah SWT Lebih Tahu Kebutuhan Kita

Allah SWT adalah Maha Mengetahui tentang segala sesuatu, termasuk kondisi dan kebutuhan kita. Terkadang, doa kita tidak segera terkabul karena Allah mengetahui bahwa apa yang kita minta bukanlah yang terbaik bagi kita. 

Allah yang Maha Penyayang selalu mengutamakan kebaikan hamba-Nya, dan Dia akan memberikan apa yang terbaik bagi mereka, baik dalam bentuk yang mereka inginkan maupun dalam bentuk yang lebih baik lagi.

9.   Akan Dikabulkan di Akhirat Kelak

Walaupun doa kita tidak terkabul dalam kehidupan ini, Allah SWT dapat menyimpan pahala doa tersebut untuk diberikan di akhirat kelak. 

Meskipun kita tidak melihat hasilnya secara langsung, doa-doakita yang tulus dan ikhlas akan menghasilkan pahala yang besar di akhirat. Ini adalah bentuk dari kebijaksanaan dan keadilan Allah yang Maha Agung.

Amalan Agar Doa Segera Dikabulkan

Dari banyaknya penyebab doa tidak terkabul, terdapat beberapa amalan agar doa segera dikabulkan. Hal ini bisa dilakukan dalam keseharian.

1. Perbanyak Ibadah

Untuk mempercepat terkabulnya doa, seorang Muslim dapat mengamalkan beberapa tindakan yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Salah satunya adalah perbanyaklah ibadah kepada Allah SWT. 

Melaksanakan shalat sunnah, dzikir, dan tilawah Al-Quran secara rutin dapat mendekatkan diri kepada-Nya, sehingga doa-doa yang dipanjatkan memiliki potensi lebih besar untuk dikabulkan.

2. Perbanyak Sedekah

Memberikan sedekah secara berkelanjutan juga merupakan amalan yang dianjurkan baik dimasa lapang maupun diwaktu sempit.

Sedekah tidak hanya membersihkan harta dari sifat kikir, tetapi juga membuka pintu rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. 

Dengan bersedekah, seseorang menunjukkan keikhlasan dan kepedulian kepada sesama, yang menjadi salah satu faktor penting dalam terkabulnya doa.

3. Berdoa di Waktu Mustajab

Berdoa di waktu-waktu yang mustajab juga menjadi cara efektif untuk mempercepat terkabulnya doa. Oleh karena itu, perlu untuk mengetahui waktu mustajab untuk berdoa.

Saat sahur, setelah shalat fardhu, dan di sepertiga malam terakhir merupakan waktu-waktu yang dianjurkan untuk berdoa.

Doa yang dipanjatkan di saat-saat tersebut memiliki keistimewaan tersendiri dan lebih mungkin untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

Banyak hal yang dapat menjadi penyebab doa tidak terkabul. Namun, terdapat pula amalan yang dapat diterapkan agar doa cepat dijabah oleh Allah SWT. Berbagai pengetahuan ini bisa didapatkan di blog Yayasan Yatim Mandiri. 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top