12 Contoh Cara Menghormati Guru dalam Islam, Terapkan!

Menghormati guru dalam Islam benar-benar sangat ditekankan. Guru adalah pengganti orang tua yang harus dihormati oleh anak didiknya.


Sikap menghormati guru dalam Islam menjadi hal yang sangat ditekankan bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini. 

Tentunya, terdapat beberapa macam cara yang bisa diaplikasikan untuk menghormati guru dalam ajaran agama Islam.

Salah satunya adalah dengan mengutamakan sifat lemah lembut kepada guru. Tidak lupa pula untuk senantiasa mengucapkan salam serta mengerjakan tugas baik yang disampaikan oleh guru. 

Kemudian, ketika berbicara ada baiknya untuk tidak memotong pembicaraan guru. Nah, tahukah Sahabat, menghormati guru ternyata ada dalil naqlinya, lho.

Maka dari itu, cara menghormati guru harus diterapkan sebaik mungkin. Lantas, bagaimana contoh cara menghormati guru dalam Islam? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini, ya!

Dalil Tentang Menghormati Guru dalam Islam 

Di dalam ajaran agama Islam, seseorang dianjurkan untuk senantiasa menghormati guru. Guru merupakan orang tua di sekolah, tempat mengaji, ataupun pesantren. 

Guru selalu berjasa bagi semua anak didiknya tanpa terkecuali. Maka dari itu, seseorang perlu menghormati guru dengan sebaik-baiknya. 

Sebagai seorang pendidik, guru juga perlu melakukan penguatan karakter dengan cara saling menghormati antar sesama. 

Guru perlu menasihati, menegur, mengarahkan, membimbing maupun menjadikan dirinya sebagai salah satu contoh yang baik, terlebih di zaman sekarang ini. 

Etika dan sikap para generasi muda perlu dijaga dengan baik dan diarahkan kembali ke jalan yang benar. 

Dengan begitu, anak-anak penerus bangsa bisa menerapkan sopan santun dan bisa menghormati guru.

Adapun dalil naqli yang menjelaskan atau menganjurkan umat Muslim untuk menghormati guru, salah satunya yaitu surat Al Isra ayat 23 yang berbunyi:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

wa qaḍā rabbuka allā ta’budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna ‘indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmā. 

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”

Cara Menghormati Guru dalam Islam 

Sejak masa kanak-kanak, kita sudah diajarkan untuk selalu menghormati orang yang lebih tua. Termasuk halnya menghormati guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang senantiasa menjadi pengganti orang tua di sekolah. 

Cara menghormati guru dalam Islam juga sudah dimuat dalam dalil naqli. Hal ini tentunya bisa memberikan pemahaman bahwa menghormati guru memang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. 

Nah, berikut adalah macam-macam cara untuk menghormati guru dalam ajaran agama Islam:

1. Mengucapkan Salam 

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghormati guru dalam ajaran agama Islam tidak lain adalah mengucapkan salam. Biasakan untuk ucapkan salam kepada guru ketika berpapasan di mana pun berada. 

2. Bersikap Lemah Lembut kepada Guru  

Berikutnya, biasakan juga untuk bersikap lemah lembut kepada guru. Misalnya, ketika berbicara dengan guru hendaklah menggunakan tutur kata yang lembut dan sopan. Jaga selalu etika ketika berbicara dengan guru meskipun usianya masih muda. 

3. Selalu Mengerjakan Tugas 

Adab menghormati guru dalam Islam berikutnya adalah senantiasa mengerjakan tugas-tugas yang disampaikan oleh guru, seperti halnya ketika berada di sekolah. Kerjakan tugas-tugas yang diberikan guru untuk menunjang pelajaran. 

4. Tidak Memotong Pembicaraan Guru 

Ketika guru sedang berbicara, hendaknya tidak memotong apa yang disampaikan olehnya. Biarkan guru berbicara sampai selesai dan barulah ditanggapi. 

Saat guru tengah berbicara dan tiba-tiba dipotong pembicaraannya, tentu hal ini akan terkesan tidak sopan.

Tidak lupa pula saat menanggapi pembicaraan guru gunakanlah sikap yang lembut dan sopan. Janganlah menggunakan kata-kata kasar dan keras. Guru adalah pengganti orang tua di sekolah atau tempat belajar lainnya. Maka dari itu, sopanlah kepadanya. 

5. Selalu Ucapkan Terimakasih

Selanjutnya, senantiasa ucapkan terima kasih setelah mendapatkan sesuatu dari guru. Misalnya, ketika bertanya dan guru menjawab, pastikan untuk mengucapkan terimakasih kepada guru tersebut. Ungkapan terimakasih seperti ini bisa memberikan dampak yang berkesan bagi guru. 

Selain dengan guru, mengucapkan terimakasih juga perlu diterapkan ketika mendapatkan bantuan dari orang lain. 

Ucapan terimakasih adalah kata pamungkas yang sebaiknya diucapkan untuk senantiasa menjalin hubungan baik dengan sesama. 

6. Mencium Tangan

Biasakan juga untuk mencium tangan guru, baik ketika akan masuk kelas maupun saat berjumpa dengannya. Mencium tangan guru seperti ini sangat dianjurkan dan bahkan sudah dimuat dalam sejumlah hadits. 

7. Mendengar Nasihat Guru

Dalil tentang menghormati guru dalam Islam juga memuat perintah untuk senantiasa mendengarkan nasihat guru. 

Saat guru memberikan nasihat, seraplah segala hal yang baik, sehingga bisa terus hidup berdampingan tanpa ada rasa kebencian atau ketidaknyamanan. 

Pastikan untuk menerima nasihat dengan hati terbuka. Janganlah mendahulukan emosi dan sikap acuh.

8. Antusias Ketika Guru Menerangkan 

Ketika guru tengah menerangkan sesuatu, maka sebaiknya utamakan sikap antusias. Antusiaslah dengan penjelasan dari guru dan seraplah ilmu-ilmu yang baik darinya. Kemudian, amalkan ilmu-ilmu yang baik dalam kehidupan sehari-hari. 

9. Selalu Meminta Izin Ketika Ada Urusan 

Sampaikan izin kepada guru ketika ada urusan. Pastikan untuk selalu berpamitan kepada guru ketika ada urusan saat berada di lingkungan sekolah. 

Sebagai contoh, ketika tidak bisa hadir di kelas karena ingin bepergian bersama keluarga. Usahakan untuk menyampaikan izin terlebih dahulu kepada guru, ya. 

10. Menyayangi Guru Seperti Orang tua Kandung  

Posisi guru di sekolah tidak lain adalah sebagai pengganti orang tua. Dengan demikian, ada baiknya untuk selalu menghormati guru. Bahkan, menghormati guru dalam Islam sangat dianjurkan. Sayangilah guru seperti layaknya orang tua kandung sendiri. 

11. Meneladani Perilaku Baik Guru  

Penting juga untuk meneladani perilaku dan sikap baik guru. Ambilah nilai-nilai atau hikmah dari apa yang disampaikan atau diperbuat oleh guru. Segala hal yang baik itu kemudian terapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

12. Tidak Berbicara Keras ke Guru  

Utamakan kesopanan kepada guru. Janganlah berbicara dengan keras kepada guru. Ingatlah, guru merupakan pengganti orang tua di sekolah. 

Oleh sebab itu, utamakan sikap untuk selalu sopan kepada guru. Misalnya, dengan tidak berbicara keras kepada guru. Berbicaralah dengan lembut dan sopan. 

Menghormati guru dalam Islam sangat penting dilakukan. Guru merupakan pengganti orang tua di sekolah, sehingga sangat dianjurkan untuk menghormatinya. 

Semua upaya menghormati guru ditujukan untuk menghargai segala jasa yang telah diberikan untuk mendidik murid-muridnya.

Menghormati guru bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu bersikap sopan dan berbuat baik kepada mereka.

Selain itu, Sahabat juga bisa menghormati dan menghargai para guru dengan memberikan hadiah. Dalam hal ini, hadiah bisa diwujudkan dalam berbagai hal.

Nah, menjelang bulan Ramadan ini, Sahabat bisa membantu memberikan THR untuk guru. Salurkan sedekah untuk THR guru melalui Yatim Mandiri yang merupakan lembaga terpercaya.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top