Daftar Bacaan Doa Idul Fitri Arab, Latin, dan Artinya, Lengkap!

Doa idul fitri bukan hanya bacaan biasa yang diucapkan ketika salat. Namun itu, bagian dari rasa syukur, permohonan, dan permintaan.

Idul fitri adalah momen kemenangan bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia. Momen ini diperingati tepat setelah umat muslim menjalankan ibadah puasa sebulan penuh pada Ramadhan.

Biasanya, dilaksanakan dengan salat dua rakaat dan diikuti dengan pembacaan doa idul fitri.

Peringatan idul fitri setahun sekali, membuat seluruh umat Islam di dunia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk merayakan bersama keluarga.

Persiapan penyambutannya pun bahkan dilakukan sejak din harii. Lalu mereka akan pergi ke masjid terdekat setelah subuh untuk melaksanakan salat.

Doa Idul Fitri

Sebagaimana doa yang dipanjatkan usai menjalankan salat sunnah lainnya, salat idul fitri juga memiliki doa khusus yang dibaca setelah salat dua rakaat.

Imam yang memimpin salat akan membacakan doa tersebut dan jamaah mengaminkannya. Lebih lanjut, berikut bacaan doa idul fitri.

اَللّهُمَّ أَعْطِنِي خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ، وَاْصرِفْ عَنِّي شَرَّهُ وَشَرَّ مَا فِيْهِ، اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي فِيْهِ كُلَّ خَيْرٍ وَاجْعَلْنِي بَارًّا فِيْهِ بِوَالِدَيَّ، وَاجْعَلْنِي يَا الله مِنْ عِبَادِكَ الْمغْفٌوْرِ لَهُمْ فِي هَذَا الْيَومِ الْمُبَارَكَ، اللهُمَّ ارْحَم ْمَوْتَنا وَمَوْتَى الْمُسْلِمِيْنَ، اللهم تَقَبَّلْ ِمنَّا الطَّاعَاتِ وَاغْفِر ْلَنَا الْخَطَايَا وَالسَّيِّئَاتَ

Allahumma a’thinii khaira hadzaalyaum wa khaira maa fiih, wa ashrif ‘annii syarrahu wa syarra maa fiih, allahummaktublii fiih kullu Khairi waj’alnii barraan fiih biwalidayya, waj’alnii yaa Allah min ‘ibaadikal maghfuurlahum fii hadzaal yaumul mubaaraka, allahummarham mautanaa wa mautal muslimiin, allahumma taqabbal minnaatthaa’aat waghfir lanaal khathaa yaa wassayyiaat.

Artinya: “Ya Allah berikanlah aku kebaikan dari hari ini, dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang berkah ini. Ya Allah ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang sudah meninggal. Ya Allah terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesalahan dan keburukan yang telah kami perbuat.”

Doa Lainnya yang Dibaca Saat Idul Fitri

Setiap salat sunnah yang dikerjakan oleh umat Islam mengandung bacaan salat berbeda-beda. Penting bagi setiap umat Islam mengetahui bacaan dan doa salat tersebut sebelum melaksanakannya. Akan lebih baik jika bacaan dan doa idul fitri dipelajari dengan artinya.

1. Niat Sholat Idul Fitri

Niat menjadi bagian terpenting dalam salat. Apabila seseorang tidak mengetahui niat salat idul fitri, setidaknya ia dapat berniat untuk mengikuti imam.

Cara mudah menghafalkan niat salat idul fitri dapat dimulai dengan memahami struktur isinya. 

Mengingat, sebagian besar niat salat memiliki struktur isi yang sama. Pertama, berniatlah untuk menjalankan salat. Kedua, sebut salat apa yang akan dilaksanakan.

Ketiga, jumlah rakaat salat yang akan dilaksanakan. Keempat, bagaimana salat tersebut dilaksanakan. 

Apakah berniat menjadi imam, makmum, atau salat sendiri. Kelima, niatkan salat tersebut karena Allah Ta’ala.

Dengan mengetahui struktur tersebut, sahabat bisa menjalankan salat apapun dengan lebih mudah. Berikut bacaan niat salat idul fitri beserta tulisan latin dan artinya.

  • اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan li’idil fithri rak’ataini imaman lillahi ta’alaa

Artinya: “Aku niat salat sunnah idul fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala.”

  • اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan li’idil fithri rak’ataini makmuuman lillahi ta’alaa

Artinya: “Aku niat salat sunnah idul fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala.”

  • اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan li’idil fithri rak’ataini lillahi ta’alaa

Artinya: “Aku niat salat sunnah idul fitri dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

2. Doa Setelah Imam Takbir

Ketika menjalankan salat idul fitri, doa tidak hanya dipanjatkan usai salat. Namun di dalam setiap takbir. Makmum dianjurkan untuk berdoa dengan bacaan dan jumlah yang sudah ditentukan. Bahkan jumlah bacaan tersebut berbeda antara rakaat pertama dan kedua. 

Rakaat pertama dibaca sebanyak tujuh kali dan rakaat kedua dibaca sebanyak lima kali. Penting bagi setiap orang mengetahui dan mengajarkan bacaan serta doa yang harus dibaca setelah imam takbir. Dengan begitu, semua umat muslim dapat melaksanakan ibadah dengan khusyu’.

سُبْحَانَ اللّهِ والْحَمْدُللّهِ وَ لا اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَ اللّهُ اَكْبَرُلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بالله العلي العظيم

Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim

Artinya: 

“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.”

3. Balasan Doa Idul Fitri

Perlu diketahui, bahwa kalimat yang biasa diucapkan saat idul fitri, yakni taqabbalallahu minna wa minkum yang berarti ‘semoga Allah menerima dari kita dan dari kalian’ bukan hanya sekadar kalimat. Lebih dari itu, kalimat tersebut mengandung makna yakni pengampunan.

Setelah bersusah payah menyelesaikan puasa sebulan penuh pada ramadhan, setiap umat muslim berharap dapat kembali suci.

Doa yang dipanjatkan selama ramadhan diterima, pengampunannya dikabulkan, dan berkah atas ibadah-ibadah yang telah dilakukan sebulan lalu.

Jadi, kalimat tersebut merupakan bagian dari doa untuk orang yang mengucapkan dan mendengarnya.

Sebagai balasannya, seseorang yang menerima doa idul fitri itu juga bisa mengucapkan satu kalimat berbahasa Arab yang mengandung doa. 

  • تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ

Taqabbalallahu minna wa minkum

Artinya: “Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan amal ibadah kalian semua.”

  • مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ

Minna wa minkum taqabbal yaa kariim

Artinya: “Ya Allah yang Maha Mulia, terimalah amalan kami.”

  • تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْ

Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanallahu wa iyyakum minal ‘aidzin wal faizin wal maqbulin kullu ‘aamin wa antum bi khair

Artinya: “Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu. Wahai Allah yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orangorang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibdah). Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.”

4. Doa Menyambung Silaturahmi

Selain beberapa doa di atas, masih ada banyak doa yang bisa dipanjatkan ketika idul fitri. Bahkan sebagian besar diadopsi sebagai ucapan ketika umat muslim bertemu satu sama lain dan menjalin silaturahmi ketika hari raya idul fitri tiba. 

Secara keseluruhan, masing-masing mengandung makna berbeda-beda. Namun bisa dipastikan bahwa doa-doa tersebut memiliki arti yang baik.

Terdiri dari permintaan perlindungan, ungkapan rasa syukur, ungkapan pengampunan dan lain sebagainya yang semuanya ditujukan kepada Allah SWT.

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ

Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kullu ‘amin wa antum bikhair

Artinya: “semoga Allah SWT menerima puasa kita dan semoga kita senantiasa diberkahi kebaikan.”

Sunnah Sebelum Sholat Idul Fitri

Sunnah-sunnah sebelum melaksanakan salat idul fitri, kerap dicontohkan Rasulullah sebagai perayaan dan sambutan ketika hari raya idul fitri tiba.

Sunnah-sunnah tersebut dapat dikerjakan maupun tidak. Bagi orang yang mengerjakan, akan mendapat balasan pahala dari Allah SWT.

1. Memperbanyak Membaca Takbir

Setiap umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca takbir sebagai bagian dari doa idul fitri menjelang hari raya.

Tepatnya, ketika malam idul fitri setelah pengumuman hari raya. Takbir dapat dikumandangkan di mana saja. Mulai dari rumah, jalanan, masjid, pasar, dan lain sebagainya.

2. Memakai Pakaian Terbaik dan Berhias

Di hari idul fitri, dianjurkan untuk menggunakan pakaian terbaik. Makna pakaian terbaik di sini tidak harus membeli pakaian baru.

Namun pakaian terbaik yang dimiliki bisa menjadi pilihan bagi umat Islam. Sementara sunnah berhias berlaku bagi siapapun, baik yang mengikuti salat maupun tidak.

3. Makan Sebelum Salat Idul Fitri

Idul fitri termasuk dalam salah satu hari dimana puasa dilarang. Seseorang yang berniat tidak puasa di hari idul fitri, akan mendapat pahala sebagaimana orang yang berpuasa.

Oleh karena itu, dianjurkan makan sebelum salat idul fitri untuk menjalankan sunnah tersebut.

4. Melaksanakan Salat Idul Fitri

Sunnah lainnya ketika idul fitri tiba adalah salat idul fitri. Dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau di rumah dengan jamaah terbatas. Setelah itu, memanjatkan doa idul fitri sebagaimana yang telah diajarkan Rasulullah.

5. Mengunjungi Rumah Sahabat

Ketika idul fitri tiba, dianjurkan pula mengunjungi rumah kerabat dan sahabat-sahabat. Kegiatan ini bahkan dicontohkan langsung oleh Rasulullah.

Kunjungan ini bukan hanya sekadar untuk menyambung tali silaturahmi, tetapi juga untuk mendoakan satu sama lain.

Dapatkan informasi lebih lanjut tentang pembayaran dan penyaluran zakat sebagai bagian dari sunnah idul fitri, dakwah, waqaf, hingga qurban di blog Yatim Mandiri.

Mari wujudkan kebaikan dengan bergabung bersama yayasan, sehingga bisa memberikan dampak bagi sesama.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top