4 Rukun Zakat Fitrah yang wajib Dipenuhi dan Syaratnya!

Setiap Muslim harus memahami tentang rukun zakat fitrah agar memperoleh keutamaan dan manfaat yang bisa diraih!


Apakah Sahabat sudah tahu apa saja rukun zakat fitrah? Rukun zakat fitrah adalah hal-hal yang harus dipenuhi sebelum Sahabat menunaikannya.

Tidak banyak, rukun zakat fitrah terdiri dari empat hal, dua di antaranya yaitu membaca niat dan memastikan ada pemberi zakat.

Nah, artikel ini akan membahas rukun zakat fitrah, syarat wajib, hingga hikmah yang bisa diperoleh dari membayar zakat fitrah.

Oleh karena itu, simak penjelasan di artikel ini sampai habis, ya!

Rukun Zakat Fitrah

infografis yang berisikan rukun zakat fitrah

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada 4 rukun zakat fitrah yang harus dipenuhi. Apa saja? Berikut daftarnya:

1.   Niat

Niat adalah upaya untuk menguatkan tekad dalam menjalankan ibadah. Pastinya, setiap ibadah membutuhkan niat agar lebih terarah dalam menjalankannya.

Hal ini juga berlaku dalam ibadah zakat fitrah yang membutuhkan niat. Setiap anggota keluarga memiliki masing-masinh bacaan niat, baik itu zakat untuk diri sendiri, istri, anak laki-laki, maupun anak perempuan.

2.   Pemberi Zakat

Pemberi zakat disebut juga sebagai muzakki. Mereka adalah orang yang memiliki amanah untuk membayarkan zakat fitrah. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa syarat seorang Muzakki adalah Islam, merdeka, dan mempunyai harta yang cukup.

3.   Penerima Zakat

Rukun zakat fitrah yang selanjutnya yakni adanya penerima zakat. Penerima zakat atau mustahik merupakan golongan orang yang berhak menerima zakat fitrah. Surat At-taubah ayat 60 menjelaskan jika ada delapan golongan yang berhak untuk menerima zakat.

اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعَامِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغَارِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ

“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.”

4.   Ada Harta yang Dikeluarkan untuk Zakat

Madzhab Syafi’i mengatakan bahwa umat muslim wajib mengeluarkan zakat fitrah yang berasal dari makanan pokok yang dikonsumsi sesuai daerah atau negerinya.

Namun, membayar zakat fitrah juga bisa dilakukan dengan uang tunai, asalkan nilainya setara dengan satu sha’ atau 2,5 kilogram.

Syarat Wajib Zakat Fitrah

Ada beberapa syarat zakat fitrah yang perlu diketahui. Beberapa syarat tersebut bisa disimak yakni sebagai berikut:

1.   Beragama Islam

Syarat Zakat fitrah yang pertama yaitu beragama Islam. Jadi, setiap orang yang memeluk agama Islam diwajibkan membayar zakat fitrah.

2.   Merdeka

Syarat yang kedua adalah merdeka atau terbebas dari perbudakan. Jadi, orang yang masih menjadi hamba sahaya tidak wajib membayar zakat fitrah.

3.   Mampu atau Berkecukupan

Mampu atau berkecukupan yabg dimaksud di sini adalah golongan muslim yang memiliki kemampuan untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-harinya.

4.   Membayar Sesuai Waktu Wajib Zakat

Syarat zakat fitrah yang kedua adalah membayar zakat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Waktu pembayaran zakat fitrah yakni saat bulan Ramadhan. Namun, waktu yang lebih afdhol adalah pada hari terakhir Ramadhan hingg sebelum sholat Idul Fitri.

Baca juga: Apakah Zakat Fitrah Online Diperbolehkan? Simak Berikut ini

Syarat Orang yang Tidak Wajib Zakat Fitrah

Ada beberapa golongan manusia yang tidak diwajibkan membayar zakat. Adapun ketentuan seseorang boleh tidak membayar zakat yakni sebagai berikut:

  1. Orang yang meninggal atau gugur sebelum matahari terbenam di hari terakhir bulan Ramadhan.
  2. Anak yang lahir sesudah matahari terbenam pada akhir bulan Ramadhan
  3. Tanggungan istri yang baru dinikahi sesudah matahari terbenam pada akhir bulan Ramadhan.
  4. Orang yang baru masuk agama Islam usai matahari terbenam pada hari terakhir Ramadhan.

Hikmah Membayar Zakat Fitrah 

Dengan membayar zakat, maka secara tidak langsung seorang muslim telah menggugurkan kewajibannya. Adapun hikmah yang bisa didapatkan yakni sebagai berikut:

1.   Dosa akan Terampuni

Hikmah membayar zakat yang pertama yaitu akan diampuni dosa-dosanya. Manusia memang tidak luput dari dosa meskipun tergolong sebagai makhluk paling sempurna.

Bahkan, terkadang ibadah yang sudah dilakukan belum tentu diterima oleh Allah SWT karena alasan-alasan tertentu, msalnya, karena riya’. Oleh karena itu, setiap muslim dapat menyucikan diri dengan membayar zakat fitrah.

2.   Memperoleh Ridha Allah

Mendapatkan ridha dari Allah SWT adalah keberkahan hidup yang sangat luar biasa. Sebab, ridha Allah SWT dapat menyelamatkan manusia dari segala musibah, bahaya, atau kesulitan hidup lainnya. 

Allah SWT menjelaskan bahwa orang yang membayar zakat akan memperoleh ridha-Nya. Hal ini tertuang dalam Al-Quran surat Ar-Rum ayat 39.  Bunyinya yaitu:

“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar harta manusia bertambah, maka tidak bertambah dalam pandangan Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk memperoleh keridaan Allah, maka itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).”

3.   Mendapat Petunjuk dari Allah SWT

Manfaat membayar zakat yang selanjutnya adalah memperoleh petunjuk dari Allah SWT. Dalam hidup, terkadang manusia dihadapkan pada pilihan yang begitu sulit. Misalnya dalam memilih kampus, tempat kuliah, atau bahkan jodoh.

Berbagai pilihan hidup yang membingungkan tentu membuat manusia merasa hilang arah. Dengan membayar zakat, maka Allah SWT akan memberikan petunjuk kepada hamba-Nya.

Baca juga: Syarat Wajib dan Syarat Sah Zakat Fitrah Panduan Lengkap

4.   Bukan Golongan Orang yang Celaka

Salah satu golongan orang yang merugi adalah orang yang tidak mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Mereka tergolong sebagai orang yang celaka, baik itu di dunia dan di akhirat.

Hal ini tentu sangat menyedihkan ketika manusia tidak memperoleh keselamatan, sekalipun itu di akhirat. Jangan sampai menjadi golongan orang yang celaka dan tidak mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

Hal ini tetap bisa dicegah dengan cara membayar zakat tepat waktu sesuai dengan syarat dan rukunnya.

5.   Menyempurnakan Iman Seseorang

Manfaat membayar zakat yang selanjutnya adalah dapat menyempurnakan iman. Sesungguhnya, iman manusia sangatlah tipis dan rentan goyah karena berbagai alasan.

Dengan membayar zakat fitrah, maka seorang muslim dapat berupaya meningkatkan kadar keimanan dalam hatinya. Setiap perbuatan yang dilakukan di dunia dilandasi dengan nilai-nilai keislaman. Hal ini sesuai dengan hadist berikut: 

“Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim).

6.   Membantu Sesama Muslim

Hingga kini, angka kemiskinan di Indonesia masih sangat tinggi. Dengan membayar zakat, maka setidaknya dapat membantu meringankan perekonomian keluarga yang kurang mampu.

Berzakat adalah salah satu bukti bahwa seorang muslim memiliki kepedulian kepada sesama.  Saat lebaran nanti, maka akan lebih banyak keluarga yang dapat merasakan kecukupan rezeki secara merata.

Syarat dan rukun zakat fitrah yang dibahas di atas dapat dijadikan pedoman dalam membayar zakat.

Agar lebih mudah, pembayaran zakat bisa dilakukan melalui Yayasan Yatim Mandiri yang kredibel dan terpercaya dalam melayani penyaluran zakat.

Bersihkan jiwa dan raih keberkahan dengan bayar zakat fitrah sekarang!

Baca juga: Berapa Besaran Zakat Fitrah Beras dan Uang? Simak Disini

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top