Ciri-Ciri Kurang Sedekah yang Harus diketahui

Inilah ciri-ciri kurang sedekah yang harus diketahui oleh masing masing orang, dan apa dampaknya bagi kehidupan sehari hari.


Sedekah menjadi sebuah amalan baik yang disukai oleh Allah SWT. Oleh karena itu sedekah menjadi sebuah sunnah yang harus dilakukan oleh umat muslim. Terdapat beberapa ciri-ciri kurang sedekah untuk orang-orang yang sebenarnya bisa melakukan sedekah.

Orang yang memiliki ciri ciri tersebut bisa terjadi karena kurangnya kebaikan yang diterima dari Allah SWT. Artikel ini akan membahas tentang ciri ciri dari orang yang jarang melakukan sedekah kepada orang lain baik berupa barang maupun perbuatan diri.

Definisi dari Sedekah

Sedekah merupakan sebuah kata bahasa Indonesia yang diserap dari kata bahasa Arab yaitu shadaqah. Kata shadaqah merupakan kata yang memiliki arti memberikan. Sehingga kata sedekah dapat berarti memberikan sesuatu. Sedekah dapat diberikan oleh orang-orang yang sedang membutuhkan bantuan.

Sedekah sendiri merupakan sebuah bentuk perilaku seseorang dalam mengeluarkan sedikit barang atau perbuatan yang dibutuhkan oleh orang lain. Sedekah sendiri berbeda dengan zakat dan tidak termasuk dalam kategori zakat.

Sedekah menjadi salah satu kegiatan yang disukai Allah SWT, dan Allah akan memberikan kebaikan yang dibutuhkan bagi orang-orang yang sudah dikehendaki Nya. Sedekah juga bukan hanya dilakukan dengan memberikan barang barang seperti uang, makanan, dan barang lainnya.

Contoh Perilaku Sedekah

Sedekah juga bisa dilakukan dengan cara membantu orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan. Sedekah tersebut merupakan sedekah jariyyah. Berikut ini beberapa contoh perilaku yang mencerminkan kebaikan yang dilakukan untuk orang lain dan diri sendiri.

  1. Tidak lupa mengucapkan kalimat takbir, tasbih, tahmid, dan tahlil setiap harinya. Kalimat yang sudah disebutkan tersebut harus dilafalkan dengan khidmat dan bersungguh sungguh.
  2. Mengajak seseorang untuk berbuat baik serta berusaha untuk memperingati orang lain yang akan berbuat buruk.
  3. Memberikan jawaban yang benar dan jelas ketika ada orang yang sedang bertanya.
  4. Memberikan petunjuk jalan pada orang-orang yang tersesat.
  5. Kegiatan lainnya yang dapat membantu orang yang sedang kesusahan, akan tetapi tidak ada niat dan harapan untuk dibalas dengan kebaikan lainnya.

Oleh karena itu tidak ada alasan untuk tidak bersedekah setiap harinya. Terutama alasan yang tidak memiliki harta yang cukup untuk orang lain.

Ciri-Ciri Kurang Sedekah

Sedekah wajib hukumnya untuk dilakukan oleh umat Islam yang berakal dan sehat secara fisik maupun rohani. Bagi orang-orang yang jarang bersedekah akan mendapatkan beberapa dampak. Berikut ini beberapa ciri dari orang-orang yang jarang melakukan sedekah:

1. Setiap Hari Memiliki Hutang

Ciri pertama dari orang yang jarang melakukan sedekah di kehidupannya adalah memiliki hutang setiap harinya. Sedekah merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat muslim.

Dalam hadis riwayat Muslim Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ketika tidak melaksanakan sedekah maka setiap ruas tulang yang dimiliki seseorang setiap harinya akan berhutang. Seseorang yang jarang melakukan sedekah tersebut harus membayar hutang secara tidak langsung.

Contohnya masalah kesehatan yang harus dihadapi. Hal ini disebabkan karena azab dari Allah SWT dan diberikan kepada orang-orang yang tidak mensyukuri nikmat serta karunia dari Allah SWT. Sebaliknya jika orang yang sering bersedekah akan mendapatkan nikmat berlimpah dari Allah SWT.

Bagi orang-orang yang jarang melakukan sedekah dapat melaksanakan shalat Dhuha untuk menggantikannya dan memohon ampunan dari Allah SWT.

2. Tidak Mensyukuri Nikmat Harta yang Sudah Dimiliki

Salah satu ciri-ciri kurang sedekah selanjutnya adalah orang tersebut susah untuk mensyukuri segala nikmat harta yang sudah dimiliki. Serta selalu merasa kesulitan meskipun dalam keadaan yang sangat baik.

Ciri ciri orang yang tidak mensyukuri nikmat dari harta yang dimiliki adalah orang-orang yang tidak bahagia dan tertekan setiap harinya. Contoh orang yang tidak bisa menikmati hartanya adalah permasalahan yang rumit dan melibatkan kehidupan orang tersebut.

Orang yang senantiasa berbuat sedekah akan lebih mudah untuk mendapatkan ketenangan serta ketentraman dalam kehidupan dunia. Karena orang tersebut termasuk bersyukur atas segala nikmat harta yang sudah diberikan oleh Allah SWT.

3. Harta yang di Dunia Menjadi Musuh di Akhirat

Salah satu dampak buruk bagi seseorang yang tidak melakukan sedekah di kehidupannya adalah seluruh harta yang dimiliki saat ini nantinya akan menjadi sebuah musuh di akhirat. Hal tersebut juga disebutkan dalam Al Qur’an surat At Taubah ayat 34 sampai 35.

Dalam surat tersebut tercantum orang-orang yang memiliki emas atau perak dan tidak memberikannya pada orang lain sesuai dengan jalan Allah, maka akan mendapatkan siksaan yang pedih.

Dimana emas perak yang dimiliki dan disimpan di dunia akan dilebur pada neraka lalu dibakar dengan dahi, lambung, serta perut mereka. Hal ini berarti Allah SWT akan memberikan siksaan yang sangat pedih.

Terutama bagi orang-orang yang selalu menyimpan hartanya tanpa memberikan kepada orang lain yang lebih membutuhkannya. Untuk itu jika memiliki kelebihan barang atau harta maka bisa diberikan kepada orang-orang yang jauh membutuhkan barang tersebut.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Sedekah

Sedekah yang dilakukan oleh seseorang tidak akan memberi kemudharatan terutama dilakukan semata mata hanya untuk beribadah pada Allah SWT. Serta dilakukan dengan ikhlas dan tidak ditunjukkan kepada orang lain.

Di bawah ini beberapa hal lain yang harus diperhatikan dan dilakukan agar sedekah yang sudah diberikan mendapatkan manfaat bagi kehidupan sehari hari.

1. Sedekah dengan Ikhlas Tanpa Berharap Imbalan

Sedekah harus dilakukan tanpa mengharapkan sesuatu apapun dan harus dilakukan secara ikhlas. Umar bin Khattab RA mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW telah bersabda Jika setiap perbuatan disertai dengan niat, maka orang tersebut hanya mendapatkan niat tersebut.

Jika orang bersedekah karena ingin dilihat oleh orang lain maka seorang sebut hanya mendapatkan keinginan untuk dilihat dan dipuji oleh orang lain. Dan tidak mendapatkan kebaikan lainnya dari Allah SWT.

2. Sedekah dari Barang Halal

Sedekah harus dilakukan dengan memberikan barang yang dimiliki dan termasuk ke dalam barang yang halal. Karena jika memberikan barang yang tidak baik akan merugikan orang lain bukan membantu orang tersebut.

Barang barang yang halal contohnya adalah memberikan sedikit uang, makanan, pakaian dan barang lainnya. Kemudian barang yang haram dapat berupa barang yang tidak disukai oleh Allah SWT. Contohnya seperti obat obatan terlarang, dan barang lainnya yang merugikan orang lain.

3. Sedekahkan Barang dalam Kondisi Baik

Sedekahkan barang barang yang memiliki nilai guna yang masih baik dan masih bisa digunakan oleh orang lain. Hal tersebut bertujuan agar barang tersebut tidak terbuang sia sia karena tidak bisa digunakan kembali.

4. Perhatikan Hal-Hal yang Bisa Merusak Pahala Sedekah

Seseorang yang akan sedekah diharapkan untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak pahala sedekah. Contoh hal tersebut adalah melukai perasaan dari penerima sedekah tersebut, hingga bersifat riya’.

Ciri-ciri kurang sedekah tersebut bisa dilihat pada orang yang jarang memberikan sedekah. Sedekah bisa dilakukan dimana saja. www.yatimmandiri.org/donasi dapat menjadi media sedekah terpercaya. Dan selalu memberikan sedekah tersebut pada orang yang mengalami kesusahan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top