Berikut Amalan bagi yang Tidak Mampu Berkurban 

Amalan bagi yang tidak mampu berkurban bisa melakukan seperti bertasbih, bertahmid, dan bertakbir, berdzikir, dan amalan sunnah lainnya. 


Berkurban pada saat Idul Adha memang bisa menjadi penolong pada saat sudah meninggal nantinya. Tujuan dari berkurban ini adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sayangnya tidak semua orang bisa berkurban sehingga bisa melakukan amalan bagi yang tidak mampu berkurban

Amalan tersebut sama pentingnya untuk dilakukan karena akan mendatangkan pahala dan berkah bagi diri sendiri dan orang lain. Untuk dapat mendapatkan pahala sebagai ganti berkurban maka bisa melakukan amalan dengan bertakbir, bertahmid, dan bertasbih sebanyak 100 kali. 

Apakah dengan begitu saja sudah cukup? Tentu saja untuk ibadah bisa dilakukan dengan maksimal dan lebih banyak lagi. Berikut beberapa amalan untuk orang-orang yang tidak mampu berkurban. 

Artikel pilihan:   MURAH! Daftar Harga Sapi dan Kambing Kurban di Yatim Mandiri 2023

Amalan Bagi yang Tidak Mampu Berkurban pada Hari Raya Idul Adha

Ada baiknya untuk selalu memiliki hati yang baik dan bebas dari prasangka buruk. Jika tidak bisa berkurban bukan berarti Allah tidak memberikan rejeki yang lebih namun sedang dicukupkan rezekinya. Oleh sebab itu, bisa melakukan amalan ini sehingga mampu mendapatkan pahala setara berkurban:

1.   Membaca Takbir, Tahmid, dan Tasbih

Seperti yang sudah diberikan informasi bahwa untuk amalan orang yang belum mampu berkurban bisa membaca bacaan seperti biasanya. Yaitu bertakbir, bertahmid, dan bertasbih sebanyak 100 kali dalam sehari atau pada saat tanggal 10 Dzulhijjah.

Pahala yang dicatat bagi orang yang mengamalkan amalan ini adalah lebih baik dibandingkan dengan mampu mempersiapkan 100 ekor kuda pilihan untuk jihad di jalan Allah. Selain itu, lebih baik jika dibandingkan dengan 100 ekor unta yang dagingnya dibagikan kepada fakir miskin. 

Dan juga, untuk pahala yang akan didapatkan layaknya mampu membebaskan 100 orang budak. Sangat disayangkan jika kaum muslimin meninggalkan amalan ini saat Hari Raya Idul Adha. 

Baca artikel:   Bagaimana Memilih Lokasi Qurban? Apakah Harus di Tempat Tinggal

2.   Memperbanyak Dzikir

Mengucapkan dzikir menandakan menjadi umat Islam yang taat dan patuh kepada Allah SWT. Membaca banyak-banyak dzikir juga merupakan amalan sunnah sehari-hari sehingga pahala yang akan didapatkan dapat dikatakan sangat berlimpah. 

Sebenarnya, Rasulullah SAW bersabda bahwa hari tasyrik merupakan hari makan dan minum serta hari dzikir (HR. Muslim). Oleh sebab itu, berdzikir pada beberapa hari dalam bulan Dzulhijjah disunnahkan untuk mencapai pahala dari Allah SWT. 

3.   Melakukan Amalan-Amalan Sholeh

Amalan bagi yang tidak mampu berkurban sebenarnya cukup banyak dapat dilakukan. Amalan tersebut tentunya akan membuat Anda bisa merasakan keseruan pada hari raya Idul Adha. Amalan-amalan sholeh yang dilakukan bisa mendatangkan pahala yang melimpah. 

Dengan amalan-amalan yang dapat dilakukan sehingga merasakan kebahagiaan pada hari raya ini, seperti:

  • Membantu penyembelihan hewan kurban. 
  • Membantu mendistribusikan daging kurban yang telah disembelih kepada masyarakat. 
  • Mengolah daging kurban.
  • Dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan. 

4.   Melaksanakan Sholat Idul Adha dan Sunnahnya

Hari raya Idul Adha ini akan diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah dan diawali dengan melakukan sholat idul Adha. Dalam menjalankan sholat tersebut terdapat beberapa amalan sunnah sehingga mampu mendatangkan pahala layaknya orang yang merayakan hari raya Idul Adha. 

Beberapa sunnah yang bisa dilakukan pada saat sholat Idul Adha ini, yaitu:

  • Pertama, mandi sebelum sholat Idul Adha sehingga badan akan terasa lebih suci dan bersih. 
  • Kedua, menggunakan pakaian yang baik dengan wewangian pada saat sholat idul Adha. 
  • Ketiga, mengumandangkan takbir Idul Adha. 
  • Keempat, melaksanakan sholat sunnah Idul Adha di masjid bersama dengan warga-warga sekitar. 
  • Kelima, makan setelah sholat Idul Adha dan disunnahkan untuk menunda makan sebelum berangkat sholat Idul Adha. Sunnah ini berbeda dengan sunnah sholat Idul Fitri karena disunnahkan untuk makan terlebih dahulu. 
  • Keenam, mengambil jalan yang berbeda pada saat pergi dan pulang untuk melakukan sholat sunnah Idul Adha. 

Sunnah-sunnah tersebut bisa dilakukan pada saat melakukan sholat Idul Adha. Dengan begitu, Anda bisa merasakan keramaian dari hari kemenangan yang penuh berkah ini. 

5.   Menjalankan Sunnah-Sunnah di Bulan Dzulhijjah

Bagi yang tidak bisa berkurban maka bisa menjalankan sunnah-sunnah di bulan Dzulhijjah untuk bisa meraih nikmat dari Allah SWT. Menjalankan puasa pada saat bulan Dzulhijjah memang bisa menggantikan ibadah haji namun juga bisa memberikan tambahan pahala bagi yang melakukannya. 

Terdapat 3 puasa sunnah yang bisa dilaksanakan dan bisa dilakukan seperti puasa pada umumnya. Ketiga puasa sunnah tersebut, yaitu:

  • Puasa Dzulhijjah yang dilakukan pada saat hari ke 1 sampai hari ke 7 bulan Dzulhijjah. 
  • Puasa Tarwiyah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah. 
  • Puasa Arafah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. 

Barulah di tanggal 10 Dzulhijjah umat Islam akan merayakan hari kemenangan Idul Adha dengan melakukan penyembelihan hewan kurban. Dan tidak diperbolehkan puasa pada hari tasyrik yang hukumnya adalah haram untuk berpuasa. 

Amalan bagi yang tidak mampu berkurban bisa mendatangkan pahala bagi orang yang melaksanakannya. Sangat disayangkan jika melewatkan amalan-amalan seperti di atas. Dan untuk berkurban di Idul Adha, bisa melalui Yayasan Yatim Mandiri dengan pengelolaan yang cepat dan tepat. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top