Kolom

Cinta Kasih Dalam Rajutan Silaturahmi

Silaturahmi dianjurkan oleh Allah ta’ala. “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barang siapa yang beriman kepada Allah ta’ala dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.” (HR. Bukhari & Muslim).

Mengutip dari hadist di atas, silaturahmi adalah salah satu amalan umat muslim untuk menyambung tali persaudaraan. Silaturahmi dalam Islam bukan hanya sebuah tradisi melainkan sunnah sesuai ajaran Nabi.

Silaturahmi dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun sering kali, silaturahmi ini menjadi salah satu agenda utama saat momen hari raya Idulfitri atau lebaran tiba.

Menjalin silaturahmi antar sesama manusia sangat dianjurkan. Karena merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat disukai Allah ta’ala. Banyak perintah dalam al-Quran dan hadist yang menerangkan pentingnya silaturahmi. Untuk itu, wajib bagi kaum muslimin menjaga silaturahmi sebagai bentuk ketaatan kepada Allah ta’ala.

Allah ta’ala berfirman. “Hai sekalian manusia, bertakwalah kamu kepada Tuhan-Mu yang telah menciptakan kamu dari nafs yang satu (Adam), dan darinya Allah menciptakan pasangannya (Hawa), dan dari keduanya Allah mengembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan menggunakan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. (QS. an-Nisa ayat 1).

Dan yang paling utama dari silaturahmi ini adalah niat saat melakukannya. Didasari niat karena Allah ta’ala serta kecintaan kita terhadap sesama muslim. Bukan karena ada niatan lain yang bisa menyebabkan nilai ibadahnya akan rusak bahkan menimbulkan sesuatu ketidak baikkan di kemudian hari.

Silaturahmi yang Terhambat

silaturahmi yang terhambat
Silaturahmi yang terhambat.

Sahabat, tentu kita sama-sama ingat bahwa hampir dua tahun ini, rasanya sulit sekali untuk silaturahmi. Ketika bangsa kita bahkan seluruh dunia mengalami ujian dari Allah ta’ala dengan adanya wabah Covid 19.

Semua aktifitas dibatasi, tidak diperbolehkan ada kerumunan, penerapan PPKM, serta penerapan prokes ketat yang di tetapkan oleh pemerintah. Membuat kita tidak bisa melakukan aktifitas dengan normal seperti sebelum adanya wabah Covid 19 ini.

Melihat dari hal tersebut hendaknya menjadi bahan renungan dan instropeksi diri, bahwa betapa begitu berharganya arti sebuah silaturahmi, terlebih di hari raya Idulfitri.

Sedangkan kita merupakan makhluk sosial, yang di manapun dan kapanpun membutuhkan orang lain untuk saling membantu, saling menolong, mendukung, bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia dan di akhirat kelak. Maka sari itu hendaknya kita selalu mengamalakan silaturahmi.

Silaturahim dan Manfaatnya

silaturahmi dan manfaatnya
Silaturahmi dan manfaatnya.

Manfaat dari silaturahmi sangatlah banyak. Di samping membuat orang merasa senang dan bahagia ketika bisa saling bersua, banyak hikmah lainnya. Seperti melapangkan pintu rezeki, memperpanjang usia, menghilangkan perselisihan, mendapatkan rahmat, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah ta’ala, serta masih banyak manfaat lainnya.

Di dalam Islam, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sering kali menyuruh umat muslim untuk saling bersatu agar tidak bercerai berai. Maka bentuk silaturahmi inilah yang diharapkan oleh Rasulullah sebagai wadah untuk kebersatuan umat muslim. Karena dampak dari silaturahmi ini akan menguatkan hubungan diantara sesama saudara dan hubungan sesama muslim.

Selain itu, dengan bersilaturahmi kita juga bisa saling mengenal dan memperluas persaudaraan. Awalnya hanya mengenal satu orang, kemudian akan banyak mengenal sahabat-sahabat atau saudara yang lainnya.

Tanpa adanya silaturahmi, tentu hal ini sulit terjadi. Kita tidak akan mengenal sahabat, kerabat bahkan keluarga dekat kita lainnya, padahal diketahui bahwa semua umat Islam adalah saudara.

Dan saat ini, Alhamdulillah Allah ta’ala telah memberikan pertolongan. Hari raya Idulfitri tahun ini kita lebih dimudahkan untuk silaturahmi, maka manfaatkanlah momen ini dengan baik. Mari terus merajut tali silatutahmi.

Semoga Allah ta’ala juga memberikan pertolongan kepada kita di hari-hari selanjutnya, agar wabah Covid 19 ini segera selesai, agar tidak ada lagi pembatas untuk kita menjalin silaturahmi dengan siapapun, di manapun dan kapanpun berada.

Imam Fahrudin

Direktur Operasional Yayasan Yatim Mandiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *