Delegasi OMATIQ Nasional Sambangi Dinas Pendidikan Sleman

Sleman, YM News – Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman memberikan dukungan penuh kepada delegasi Yatim Mandiri Sleman yang akan berkompetisi di final Olimpiade Matematika & Al-Qur’an (OMATIQ) Nasional di Jakarta. 

Acara audiensi yang berlangsung di Ruang Soetomo, Dinas Pendidikan Sleman, pada Rabu pagi (4/12/2024), dihadiri oleh perwakilan peserta, Tim Yatim Mandiri Sleman, dan pejabat Dinas Pendidikan.

Delegasi Kabupaten Sleman akan diwakili oleh Jessica Evalina dari SDN Caturtunggal 4 dan Salshabilla Ayu Valentina dari SDN Berbah 1. 

Kedua siswa ini merupakan anak binaan Yatim Mandiri Sleman yang tergabung dalam Sanggar Belajar Genius, sebuah program pendampingan belajar yang berfokus pada mata pelajaran matematika untuk anak yatim dan dhuafa.

Dalam sambutannya, Bapak Akhmad Ritauddin, Kepala Seksi Kurikulum Bidang Pembinaan SD, menyampaikan apresiasinya terhadap program pendidikan yang diinisiasi oleh Yatim Mandiri Sleman. 

“Kami sangat mengapresiasi upaya Yatim Mandiri Sleman dalam memberikan program pendidikan berkualitas untuk anak yatim dan dhuafa. Semoga delegasi Sleman ini dapat memberikan yang terbaik di tingkat nasional,” ujarnya.

Try Sujatmiko, Kepala Cabang Yatim Mandiri Sleman, juga mengungkapkan rasa syukur atas sambutan hangat dari Dinas Pendidikan Sleman. 

“Terima kasih atas dukungan dan doa terbaik dari Dinas Pendidikan. Kami berharap Jessica dan Salshabilla dapat membawa nama baik Sleman di tingkat nasional,” ungkapnya.

OMATIQ adalah ajang kompetisi tahunan yang mempertemukan anak-anak binaan Yatim Mandiri dari seluruh Indonesia. Tahun ini, final OMATIQ akan berlangsung di Jakarta pada tanggal 16-18 Desember 2024 dan diikuti oleh 100 peserta dari 52 kota/kabupaten.

Dukungan dari Dinas Pendidikan Sleman ini menjadi motivasi tambahan bagi para delegasi untuk mempersiapkan diri secara maksimal. 

Kehadiran program seperti OMATIQ tidak hanya memberikan kesempatan untuk berprestasi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dapat menjadi jembatan untuk masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak yatim dan dhuafa.