Bantuan Pendidikan untuk Lunasi Tunggakan Dhuafa Kediri
Kediri, YM News — Dalam upaya menebar manfaat bagi anak-anak yatim dan dhuafa, Yatim Mandiri Kediri melaksanakan kunjungan ke MI Baitur Rohmah Batuaji yang terletak di Desa Batuaji, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Kegiatan silaturahmi tersebut berlangsung pada Rabu (21/8/2024), dengan tujuan utama menyalurkan bantuan pendidikan untuk dua anak dhuafa yang bersekolah di MI Baitur Rohmah.
Naura dan Dina, dua siswi di MI Batuaji, merupakan penerima manfaat bantuan pendidikan yang disalurkan oleh Yatim Mandiri Kediri. Keduanya sebelumnya mengalami kesulitan dalam membayar tunggakan sekolah yang mencakup seragam dan buku.
Melalui program Bantuan Pendidikan, Yatim Mandiri Kediri berusaha meringankan beban yang dirasakan oleh keluarga Naura dan Dina. Bantuan ini diberikan dalam bentuk pelunasan tagihan sekolah yang masih tertunggak, sehingga kedua anak tersebut dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa halangan.
Fajar Hidayat, selaku Staf Program Yatim Mandiri Kediri, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Yatim Mandiri terhadap anak-anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan uluran tangan.
“Kami berharap dengan adanya bantuan ini, adik Naura dan Dina dapat lebih fokus dalam belajar dan tidak lagi terbebani oleh masalah keuangan. Ini adalah langkah kecil kami dalam menebar manfaat dan membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Fajar.
Lebih lanjut, Fajar juga menjelaskan bahwa program Bantuan Pendidikan ini merupakan salah satu dari sekian banyak program yang dijalankan oleh Yatim Mandiri Kediri untuk mendukung pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa di wilayah Kediri Raya.
“Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan bantuan kepada mereka yang kurang mampu, agar mereka bisa mendapatkan hak yang sama dalam mengakses pendidikan,” tambahnya.
Dengan adanya bantuan pendidikan ini, diharapkan Naura dan Dina dapat melanjutkan sekolah mereka dengan lebih semangat agar kedepan dapat meraih mimpinya di masa yang akan datang.
