Pendidikan

Bangga, Empat Santri ICMBS Tahfidz Qur’an 30 Juz Dapat Reward Umrah

Surabaya, YM News – Sekolah Insan Cendekia Mandiri Boarding School (ICMBS) binaan Yatim Mandiri, melaksanakan wisuda sejumlah santri Tahfidz Qur’an di Kompleks Sekolah Insan Cendekia Mandiri Boarding School (ICMBS), Sarirogo, Sidoarjo.

Wisuda ini sekaligus merupakan rangkaian Milad Yatim Mandiri ke-28. Total 70 santri Tahfidz Qur’an mengikuti prosesi wisuda. Mereka dinyatakan layak mengikuti wisuda tahfidz dengan minimal hafalan sempurna 5 juz.

Luar biasanya, di antara mereka ada 4 orang yang diwisuda dengan predikat hafidz 30 juz. Mereka adalah Mochammad Ali Baharun dari Jombang, Fariz Al Farizi dari Lampung, Ahmad Syauki Ilaik dari Mojokerto, dan Muhammad Tzaqif Fauzan dari Maros. Keempatnya adalah santri yatim yang memikul harapan besar keluarganya.

Simbolis penyerahan reward umrah kepada 4 orang yang diwisuda dengan predikat hafidz 30 juz.

Sebagai pelengkap kebahagian para wisudawan serta pendorong motivasi untuk rekan-rekan lainnya, keempat wisudawan yang telah hafidz 30 juz tersebut mendapatkan reward ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah dari Yatim Mandiri.

Penyerahan reward umrah ini dilakukan secara simbolis oleh Pembina Yatim Mandiri, Prof. Dr. Muhammad Nasih.

Dengan diiringi derai air mata haru ibu dari keempat wisudawan yang turut hadir menyaksikan keberhasilan buah hatinya menorehkan prestasi yang membanggakan di dunia dan Insya Allah hingga di akhirat.

Prof. Dr. Mohammad Nasih mengatakan, wisuda ini merupakan momen istimewa. Ia juga mengungkapkan rasa syukur.

“Atas nama pembina kami tentu menyampaikan selamat atas wisuda tahfidz kedua 2021-2022. Tentu acara ini seperti ini pasti karena kontribusi dari semua,” kata Prof Nasih, Ahad (3/4/2022).

Sambutan Pembina Yatim Mandiri, Prof. Dr. Muhammad Nasih.

Ia menambahkan, prestasi yang berkaitan dengan tahfidz nantinya juga dapat digunakan untuk proses ke jenjang pendidikan berikutnya. Baik dari SMP ke SMA atau SMA menuju ke perguruan tinggi.

“Ada beberapa perguruan tinggi juga membuka jalur untuk tahfidz dan lain-lain. Sehingga menurut saya, waktunya ini tepat untuk dilaksanakan wisuda, pada bulan-bulan ini, Sya’ban-Ramadan,” kata Prof Nasih.

Lebih lanjut, Prof Nasih memaparkan bahwa saat ini banyak kesempatan bagi tahfidz 27 juz untuk lolos SNMPTN di semua perguruan tinggi melalui golden ticket atau jalur khusus dengan memperhatikan prestasi baik akademik dan non akademik.

Hal itu menjadi pertimbangan bagi universitas negeri untuk membuka peluang bagi para santri. Nilai akademik didukung oleh prestasi non akademik, akan memudahkan perguruan tinggi untuk mempertimbangkan hal tersebut. Program tersebut memang relatif baru.

“Jadi Tahfidzul Qur’an bisa menjadi bagian yang bisa diunggulkan oleh SMA ini untuk tembus ke perguruan tinggi. Tentu hal yang kita lihat juga prestasi akademiknya luar biasa, indeks sekolah ini juga kita nilai cukup bagus. Nilai-nilai rata SBMPTN atau UTBK nya sangat bagus,” ungkapnya.

Ia menambahkan, keunggulan Yatim Mandiri terletak pada bidang pendidikan sebagai investasi masa depan demi mendukung arah dan pembangunan Bangsa.

Acara Wisuda Tahfidz Qur’an Insan Mandiri Boarding School tersebut juga dihadiri oleh Guru Besar Pasca Sarjana UIN Sunan Ampel, Prof. Dr. H. M. Roem Rowi, MA, Ketua MUI Jatim KH. Hasan Mutawwakil’alallah, Guru Besar Ilmu Fiqih UIN Sunan Ampel, Prof. Dr. Ahmad Zahro, serta tokoh lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *