Program ASA Tahap 1: Berbagi Alat Sekolah untuk Binaan Nganjuk

Nganjuk, YM News –  Yatim Mandiri Nganjuk kembali menunjukkan kepeduliannya melalui penyaluran Program ASA (Alat Sekolah Ceria) Tahap 1 kepada anak yatim dan dhuafa di Sanggar Genius dan Quran Ngronggot, pada Rabu lalu (28/8/2024). 

Penyaluran Alat Sekolah Ceria ini diselenggarakan berkat sinergi antara Yatim Mandiri Nganjuk dan Relawan Kemandirian Nganjuk. Kegiatan dimulai dengan doa bersama, yang bertujuan untuk memohon kelancaran dan keberkahan atas segala ikhtiar yang dilakukan. 

Setelah itu, penyaluran Program ASA dilaksanakan dengan penuh kehangatan, disertai dengan games seru yang melibatkan adik-adik binaan Yatim Mandiri Nganjuk untuk mempererat kebersamaan dan keceriaan.

“Saya senang sekali bisa ikut acara ini. Selain dapat bantuan, kita juga main games yang seru,” ujar Aulia Bilqis Khasanah salah satu anak binaan yang ikut dalam kegiatan tersebut. Keceriaan yang terpancar dari wajah para anak menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga memberikan pengalaman berharga yang tak terlupakan.

Guru Sanggar Genius Ngronggot, Shofia Malikatuzzahro, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh Yatim Mandiri Nganjuk. “Terima kasih banyak kepada Yatim Mandiri dan para relawan yang telah mendukung kegiatan ini. Bantuan ini sangat membantu anak-anak dalam menjalani keseharian mereka, terutama dalam mendukung pendidikan mereka,” ujarnya.

Program ASA Tahap 1 ini merupakan bagian dari komitmen Yatim Mandiri untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan. Melalui berbagai program sosial yang dijalankan, Yatim Mandiri berupaya untuk menjadi jembatan kebaikan antara para donatur dengan anak-anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan uluran tangan.

“Terima kasih, sahabat, yang sudah terus mendukung program-program kami. Semoga kebaikan yang sahabat sisihkan tiap bulan bisa menjadi berkah bagi anak-anak binaan kami,” tutup Raini Ayu, Yatim Mandiri Nganjuk.