Bandung, YM News – Yatim Mandiri Bandung bersama Relawan Kemandirian sukses menyelenggarakan program Class of Yatim Mandiri (COY) #2 di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, Jl. Soekarno Hatta No. 498, Batununggal, Bandung Kidul, pada 27 September 2024. Kegiatan ini menjadi ajang kompetisi sekaligus wadah apresiasi bagi anak-anak yatim dan duafa binaan yang memiliki semangat belajar dan prestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
Class of Yatim Mandiri dirancang sebagai kompetisi edukatif yang mengasah kemampuan peserta dalam bidang Matematika, Pendidikan Agama Islam, Al-Qur’an, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Melalui kegiatan ini, Yatim Mandiri berupaya menggali potensi, menumbuhkan motivasi, serta memberikan pengakuan dan penghargaan kepada anak-anak binaan di wilayah Bandung Raya.
Kompetisi berlangsung dalam tiga babak sesuai juknis yang ditetapkan. Babak pertama, Babak Ranking 1. Sebanyak 24 peserta mengikuti tes individu dengan sistem poin, dari babak ini, 15 peserta dengan nilai tertinggi berhasil melaju ke tahap berikutnya.
Babak ke dua, Team Games Tournament. Pada babak ini, peserta diuji dalam dua turnamen, yakni Jump arrow dan Hidden questions, babak ini menekankan kerja sama tim sekaligus kemampuan berpikir cepat, dari hasil turnamen, terpilih 5 peserta terbaik untuk masuk ke babak final.

Babak ke tiga, Kupetik Bintang (Final). Lima finalis beradu kecerdasan dalam menjawab 20 soal dengan sistem poin “bintang”, persaingan berlangsung seru hingga akhirnya muncul para juara yang meraih penghargaan utama.
Selain pengalaman berharga dalam kompetisi, seluruh peserta mendapat hadiah berupa Iqro dan Juz Amma dari Quranbest. Para juara memperoleh beasiswa pendidikan, perlengkapan sekolah, serta voucher paket gizi dengan total hadiah jutaan rupiah yang didukung oleh sponsor, antara lain LinkAja, Bank BJB, Quranbest & Kemenag Kota Bandung, serta para donatur Yatim Mandiri.
Dewi Nurhayati, guru dari Sanggar Genius Pangauban, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya ajang ini. ”Terima kasih atas terselenggaranya Class of Yatim Mandiri. Anak-anak semakin termotivasi untuk giat belajar, berani tampil, dan bersemangat meraih cita-cita. Semoga semangat belajar mereka menjadi amal jariyah untuk seluruh donatur dan tim Yatim Mandiri,” ucapnya.
Program ini diharapkan menjadi agenda berkelanjutan yang tidak hanya memberikan penghargaan, tetapi juga menghadirkan inspirasi serta dorongan semangat bagi anak-anak yatim dan duafa untuk terus berprestasi.
Narasi dan foto: Dian Permana