Banyuwangi, YM News – Hujan yang mengguyur wilayah Banyuwangi selama dua hari berturut-turut, meski tidak terlalu deras, cukup berdampak pada aktivitas warga. Banyak pedagang kecil mengalami penurunan pendapatan akibat sepinya pembeli dan akses yang terbatas.
Salah satunya dirasakan oleh Bu Muji, seorang pedagang gorengan dan lepet yang tinggal bersama suaminya yang menderita penyakit jantung dan sesak napas kronis, serta cucunya yang yatim. Dalam keseharian yang penuh tantangan, Bu Muji menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga.
Pada Selasa (10/09/2025), dagangan Bu Muji tak laku terjual seperti biasanya. Cuaca yang terus diguyur hujan membuat pembeli enggan keluar rumah. Tak ada pemasukan sama sekali hari itu, padahal kebutuhan rumah tangga tetap berjalan.
Namun, di tengah kesulitan tersebut, kehadiran tim Yatim Mandiri membawa secercah harapan. Meski harus menerobos hujan, tim tetap datang mengunjungi Bu Muji. Dengan mata berkaca-kaca, ia menyambut penuh syukur saat diajak untuk berbelanja kebutuhan dagangannya yang sudah habis.
“Alhamdulillah… Tadi saya sedih karna hari ini dagangan tidak laku terjual disebabkan hujan, sekarang saya bahagia tak terhingga karna dapat berkah dari hujan” ucap Bu Muji haru.
Kisah Bu Muji menjadi potret ketegaran para pejuang nafkah yang tetap bertahan meski diterpa cuaca dan kondisi sulit. Semoga lebih banyak tangan yang tergerak untuk membantu mereka yang sedang berjuang dalam diam yang hebat dan mandiri.
Narasi dan foto: Neni Nur Aini
