Tata cara sholat taubat dimulai dengan wudhu, niat, membaca doa taubat. Selengkapnya, tata cara, waktu, dan syarat taubat diterima di sini!!
Sholat taubat merupakan salah satu macam-macam sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim setelah menyadari melakukan dosa dan bertaubat.
Namun, masih banyak umat Muslim yang ternyata belum mengetahui bagaimana tata cara sholat taubat yang benar.
Tapi tenang saja, artikel ini akan mengulas cara sholat taubat beserta niat, waktu pelaksanaan, dan syaratnya agar diterima.
Jadi, tanpa berlama-lama lagi, mari simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini. Baca sampai habis, ya!
Niat Shalat Taubat
Salah satu syarat sah melaksanakan ibadah sholat, baik sunnah maupun wajib adalah membaca niat. Di mana setiap niat sholat tidaklah sama.
Pertanyaannya, seperti apa niat sholat taubat? Berikut ini niat yang diucapkan ketika akan melaksanakan shalat taubat.
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى
Latin: Ushallii sunnatat-taubati rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.
Artinya: “”Saya niat sholat sunnah taubat dua raka’at karena Allah Ta’ala. Allaahu akbar.”
Tata Cara Shalat Taubat
Pelaksanaan shalat taubat sangatlah mudah dan mirip dengan sholat wajib lainnya. Berikut tata cara pelaksanaan shalat taubat:
1. Berwudhu
Sebelum melaksanakan sholat, diwajibkan untuk menyucikan diri dari hadas kecil, yakni dengan cara berwudhu menggunakan air atau jika tidak ada dapat digantikan dengan tayamum.
2. Membaca Niat
Selanjutnya, membaca niat sholat sunnah taubat yang mengandung makna bahwa shalat taubat yang dilakukan diniatkan sepenuhnya karena Allah SWT.
3. Dilaksanakan Sejumlah 2 Rakaat
Sholat taubat dilakukan sebanyak 2 rakaat dan urutan sholatnya sama dengan melaksanakan sholat wajib.
4. Membaca Doa Shalat Taubat
Setelah selesai melaksanakan sholat taubat, maka langkah selanjutnya adalah membaca doa setelah shalat taubat.
Adapun dua doa yang sebaiknya dibaca setelah shalat taubat adalah sebagai berikut:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Latin: Astaghfirullaahal’adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih
Artinya: “Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya,”
Setelah membaca doa diatas, dianjurkan untuk membaca doa di bawah ini:
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
Latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana’abduka wa ana’alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu a’uudzubika min syarri maa shana’tu. abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: “Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat.”
Waktu Shalat Taubat
Kapan waktu shalat taubat? Pertanyaan ini banyak muncul dan dipertanyakan oleh umat Muslim yang akan melaksanakan shalat taubat.
Sebetulnya, shalat sunnah yang satu ini bisa dilakukan kapan saja, setelah menyadari sudah melakukan dosa.
Namun, ada waktu shalat taubat terbaik, yakni pada akhir sepertiga malam yakni mulai jam 01.00 sampai dengan menjelang shalat subuh.
Selain itu, waktu terbaik untuk melakukan shalat taubat adalah pada malam Nisfu Syaban.
Syarat Agar Taubat Diterima
Setelah memahami mengenai bagaimana tata cara shalat taubat, pada bagian ini akan dibahas secara lengkap mengenai apa saja syarat agar taubat atas dosa yang dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT.
Adapun syarat agar taubat diterima adalah sebagai berikut:
1. Benar-Benar Menyesal
Melakukan dosa merupakan hal yang sering dilakukan oleh umat manusia selama menjalani kehidupan di dunia.
Dosa tersebut nantinya akan ditimbang di hari akhir untuk menentukan umat muslim tersebut akan masuk surga atau neraka.
Dengan banyaknya dosa yang diperbuat, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan shalat taubat sebagai bentuk taubatnya.
Namun, jika ingin taubatnya diterima Allah SWT, umat Muslim harus benar-benar menyesali perbuatan dosa yang sudah dilakukan.
Konteks benar-benar menyesal ini harus dilakukan baik dalam perbuatan, perkataan bahkan di dalam hati.
2. Melakukannya dengan Ikhlas
Melakukan shalat taubat dengan tujuan bertaubat kepada Allah SWT harus dilakukan dengan hati yang ikhlas.
Allah SWT hanya akan menerima taubat umatNya yang ikhlas bersujud dan berdoa agar dosa-dosanya diampuni.
3. Banyak Dzikir
Syarat agar taubat diterima oleh Allah SWT adalah dengan memperbanyak dzikir. Dzikir sendiri memiliki arti mengingat, menyebut, atau berdoa.
Berdzikir dilakukan dengan tujuan agar umat Muslim selalu mengingat dan menyebut nama Allah SWT.
Tujuan melakukan dzikir adalah untuk selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta yakni Allah SWT.
4. Shalat Dua Rakaat Setelah Wudhu
Memperbanyak shalat sunnah merupakan salah satu cara meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
Salah satu shalat sunnah yang dapat membantu umat Muslim diterima taubatnya adalah shalat sunnah dua rakaat setelah wudhu.
Shalat sunnah ini dinamakan dengan shalat tahiyatul wudhu. Selain sebagai salah satu syarat agar taubat diterima, shalat sunnah yang satu ini juga memiliki beberapa keutamaan diantaranya adalah:
a. Dijanjikan akan diberikan tempat terindah oleh Allah SWT jika melaksanakan shalat tahiyatul wudhu secara ikhlas dan istiqomah.
b. Allah SWT akan memberikan ampunan atas dosa-dosa yang dilakukan ketika melaksanakan shalat sunnah tahiyatul wudhu.
c. Allah SWT menjanjikan surga sebagai tempat umat muslim yang melaksanakan shalat tahiyatul wudhu secara ikhlas selama hidup di dunia.
5. Shalat 5 Waktu
Selain melakukan tata cara shalat taubat, umat Muslim yang ingin diampuni dosanya harus melaksanakan shalat 5 waktu dengan baik.
Shalat wajib merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh semua umat muslim. Jika tidak dilakukan maka akan menambah dosa.
Jadi, jika ingin dosanya diampuni, jangan hanya berfokus pada melaksanakan shalat taubat saja, tetapi juga memperbaiki pelaksanaan shalat 5 waktu.
Allah SWT menyukai umatNya yang melaksanakan shalat 5 waktu tepat waktu.
6. Memperbaiki Diri dengan Berbuat Baik
Syarat terakhir agar taubat diterima adalah berusaha memperbaiki diri menjadi orang yang lebih baik. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melakukan hal-hal dan menghindari larangan agama Islam.
Untuk mengetahui apa saja hal-hal yang dilarang dalam agama Islam, Sahabat bisa memperbanyak membaca dan memahami Al-Quran.
Di sana banyak terkandung apa saja larangan bagi umat Islam dan apa saja anjuran yang sebaiknya dilakukan.
Nah, itu dia tata cara shalat taubat yang bisa dipraktikkan. Setelah sholat, jangan lupa untuk membaca doa taubat, ya.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan syarat-syarat agar taubat diterima, salah satunya yaitu memperbaiki perilaku, menjaga sholat 5 waktu, dan memperbanyak berbuat kebaikan.
Berbuat baik bisa diwujudkan dengan bersedekah atau berinfak di platform Yatim Mandiri. Platformnya mudah digunakan kapan saja dan di mana saja!