Catat! Ini 9 Jenis Makanan yang Harus Dihindari saat Puasa

Makanan yang harus dihindari saat puasa adalah makanan instan, tinggi lemak, terlalu pedas, asam, asin, kaya santan dan lainnya. Yuk cek!

Puasa bukan hanya persoalan menahan lapar dan haus, tetapi juga memastikan bahwa tubuh mendapat makanan yang tepat dan meminimalisir makanan yang harus dihindari saat puasa.

Memberikan tubuh makanan sembarangan tanpa memperhatikan nutrisinya dapat menyebabkan dehidrasi, rasa lemas, hingga gangguan pencernaan. 

Hal ini justru mempercepat rasa lapar dan membuat tubuh tidak nyaman beraktivitas maupun beribadah. Maka dari itu, penting membangun kebiasaan memilih makanan sehat selama puasa.

Daftar Makanan yang Harus Dihindari saat Puasa

Salah satu cara membangun kebiasaan makan sehat adalah menghindari makanan tidak sehat. Indikator makanan tidak sehat dapat berupa makanan instan, tinggi lemak, pedas, hingga berminyak. 

Makanan-makanan semacam itu dapat memicu berbagai masalah kesehatan dan mengganggu kelancaran aktivitas ibadah. 

Lantas, makanan apa yang seharusnya kita hindari saat berbuka puasa dan sahur? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Makanan Instan

Makanan instan memang menawarkan cara penyajian yang praktis. Sangat cocok untuk menjadi cadangan ketika sedang tidak ada waktu menyiapkan sahur dan berbuka

Namun, makanan semacam itu justru harus dihindari saat puasa. Baik itu berupa mie, nugget, dan pangsit beku. Makanan instan yang diolah berkali-kali berpotensi menghilangkan nutrisi di dalamnya. 

Selama puasa, tubuh membutuhkan mineral, protein, dan vitamin untuk menjaga agar tetap bugar. Terlalu banyak mengonsumsi makanan instan hanya akan membuat semakin lapar dan haus.

2. Makanan Tinggi Lemak

Hindari mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti gorengan, keju, dan mentega. Mengingat, makanan tersebut mengandung lemak yang dapat meningkatkan risiko kolesterol dan asam lambung. 

Selain itu, makanan tinggi lemak juga memiliki kandungan serat rendah, sehingga lebih sulit dicerna. Rasa kenyang yang datang setelahnya pun akan terasa berlebihan. 

Tubuh tidak merasa bugar dan mendapat lebih banyak energi, melainkan hanya merasakan perut tidak nyaman dan terasa penuh. Lemak yang menumpuk juga membuat pencernaan tidak lancar.

3. Makanan Terlalu Pedas atau Asam

Ayam geprek, bakso mercon, ceker pedas, dan nanas juga termasuk makanan yang harus dihindari saat puasa. Sebab, makanan tersebut mengandung terlalu banyak rasa pedas atau asam. 

Mengonsumsinya secara berlebihan, dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Mulai dari masalah pencernaan hingga maag. Akan lebih sensitif jika dikonsumsi ketika perut kosong. 

Meskipun begitu, bukan berarti makanan-makanan tersebut dilarang dimakan saat bulan puasa. Namun, lebih baik dihindari agar tubuh tetap fit dan dapat maksimal dalam menjalankan ibadah.

4. Makanan Kaya Santan

Batasi konsumsi makanan tinggi santan saat berpuasa. Meskipun makanan sangat nikmat disantap ketika berbuka, tetapi konsumsi berlebih dapat menjadi bahaya bagi tubuh.

Sebab makanan kaya santan bisa meningkatkan beberapa risiko penyakit. Mulai dari kolesterol, asam urat, dan hipertensi. Selain itu, makanan bersantan juga cenderung memiliki lebih banyak lemak.

Hal ini akan membuat lebih sulit dicerna oleh tubuh. Kandungan lemak jenuh dalam tubuh, dapat memperlambat metabolisme. 

Apabila tetap ingin menikmati hidangan bersantan, pastikan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Imbangi dengan sayur-sayuran dan buah-buahan agar nutrisi tetap seimbang.

Perbanyak air putih untuk membantu proses pencernaan dan mencegah tubuh terasa berat atau mudah lelah setelah mengonsumsinya. 

5. Makanan Terlalu Manis

Makanan manis yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ketika puasa adalah makanan dengan kandungan gula rafinasi. 

Gula tersebut dapat membuat makanan menjadi terlalu manis dan dapat memicu lonjakan gula darah tinggi.  Hal ini akan berisiko membuat kerja pankreas semakin berat dalam memproduksi insulin. 

Untuk menyiasati hal ini, alihkan makanan manis ke buah-buahan alami, seperti kurma dan apel. Sahabat juga bisa mengejus buah-buahan tersebut agar tidak bosan.

6. Makanan Asin

Selain pedas, asam, dan manis, makanan asin juga termasuk salah satu makanan yang harus dihindari saat puasa

Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin, dapat membuat tubuh lebih cepat haus dan dehidrasi. Seperti makanan kalengan, cepat saji, MSG, dan mie instan.

Maka dari itu, penting menurunkan kadar asin dalam makanan ketika berpuasa, terutama sahur. Konsumsi lebih banyak sayuran seperti selada dan mentimun untuk menjaga mineral dalam tubuh. 

Selain menghidrasi tubuh, sayuran juga dapat meminimalisir sembelit. Kandungan ini baik untuk pencernaan, karena dapat membantu mengeluarkan zat-zat yang tidak lagi diperlukan dalam tubuh.

7. Makanan Berminyak

Sama halnya dengan santan, makanan berminyak yang mengandung lemak tinggi tidak baik dikonsumsi berlebih saat puas. 

Mengingat, makanan berminyak akan lebih lama dicerna oleh tubuh. Jika terlalu banyak mengonsumsinya, dapat menyebabkan risiko gangguan pencernaan hingga diare.

Makanan berminyak dalam hal ini seperti gorengan, keripik yang digoreng, makanan cepat saji, nugget goreng, pastry dengan banyak mentega atau keju, hingga es krim. 

Agar tetap mendapatkan nutrisi selama puasa, sahabat bisa menggantinya dengan kacang-kacangan, ikan, dan alpukat.

8. Junk Food

Hindari mengonsumsi junk food selama berpuasa. Baik itu, makanan cepat saji, instan, dan daging olahan. Sebab, tubuh membutuhkan banyak nutrisi untuk menggantikan energi yang hilang. 

Junk food dengan kandungan serat rendah, hanya akan membuat kenyang sesaat tanpa meningkatkan energi dan nutrisi secara maksimal. 

Hanya mengonsumsi junk food juga dapat memicu tubuh cepat lemas saat sahur dan meningkatkan lonjakan gula yang beresiko ketika berbuka.

Untuk menghindari hal ini, pilih makanan yang diolah sendiri di rumah. Tambahkan lebih banyak bahan-bahan kaya mineral agar lebih sehat.

9. Makanan yang Mengandung Gas

Makanan yang mengandung gas berupa durian, kol, nangka, dan kedondong. Makanan dengan gas tinggi tidak dianjurkan dikonsumsi secara berlebihan, karena dapat meningkatkan asam lambung. 

Hal ini bisa memicu maag, mual, kembung, nyeri, dan perih. Untuk meningkatkan kesehatan tubuh selama berpuasa, ganti makanan-makanan tersebut dengan buah-buahan lain.

Seperti anggur, apel, jeruk, melon, atau semangka. Pastikan tubuh mendapat asupan mineral dan serat memadai agar ibadah puasa selama Ramadhan menjadi lebih lancar.

Mari memaksimalkan ibadah puasa di bulan suci dengan membatasi konsumsi makanan yang harus dihindari saat puasa dan berpartisipasi dalam program ramadhan bersama Laznas Yatim Mandiri dengan berbagi buka puasa untuk anak yatim dan dhuafa.

InsyaAllah sedikit rezeki yang Sahabat berikan akan bermanfaat dan berkah bagi mereka yang menerima.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Scroll to Top