Doa Ziarah Kubur Orang Tua, Lengkap dengan Tata Caranya!

Ziarah kubur merupakan salah satu cara untuk mengirim doa kepada orang tua. Cari tahu bagaimana doa ziarah kubur orang tua di artikel ini! 

Menjelang puasa Ramadan, banyak umat muslim, khususnya di Indonesia melakukan ziarah kubur ke makam orang tua. Maka dari itu, Sahabat wajib tahu bagaimana doa ziarah kubur orang tua.

Bukan hanya sekedar tradisi Ramadan, ziarah kubur juga merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam. Sebab, kita bisa mendoakan orang yang sudah meninggal.

Bukankah mengirim doa bisa dilakukan dari mana saja? Ya, tapi berziarah tidak hanya menjadi sarana mengirim doa, tapi kita juga bisa muhasabah diri dan mengingat kematian.

Lantas, bagaimana tata cara dan doa ziarah kubur orang tua? Cek penjelasannya dalam artikel berikut ini, ya!

Doa Ziarah Kubur Orang Tua

Ada banyak ragam doa ziarah kubur berdasarkan tujuannya, seperti mendoakan orang tua, anak atau saudara yang telah tiada. Berikut adalah bacaan ziarah kubur yang diajarkan Rasulullah. 

السَّلامُ على أهْلِ الدّيارِ مِنَ المُؤْمنينَ وَالمُسْلمينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَمِنَّا وَالمُسْتأخِرِين وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحِقُونَ  

Assalâmu ‘alâ ahlid diyâr minal mu’minîna wal muslimîn yarhamukumuLlâhul-mustaqdimîn minkum wa minnâ wal musta’khirîn, wa wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn  

Artinya: Assalamu’alaikum, hai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian dan [yang telah mendahului dan akan menyusul] kami.  Sesungguhnya kami insyaallah akan menyusul kalian

Adapun untuk mendoakan orang tua yang telah tiada, maka Sahabat bisa menambahkan dengan membaca lafal berikut ini.

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.   

Artinya: Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil. 

Setelah membaca doa ziarah kubur orang tua, ada baiknya ditutup dengan membaca doa sapu jagad, sholawat nabi dan membacakan Surat Al-Fatihah.

  رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ

Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūna, wa salāmun ‘alal mursalīna, wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin, wa ‘alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil ‘alamīn. Al-Fatihah.   

Artinya: Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad saw, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam (baca Surat Al-Fatihah).

Tata Cara Ziarah Kubur Orang Tua

Ziarah kubur tidak bisa dilakukan sembarangan, karena ada tata cara dan urutannya. Adapun tata cara ziarah kubur orang tua adalah sebagai berikut:

1. Bersuci Sebelum Berziarah 

Sebelum datang ke pemakaman, umat muslim disunnahkan untuk berwudhu, seperti akan melaksanakan ibadah sholat. 

Tujuannya adalah untuk menyucikan dan menyempurnakan niat pada saat melaksanakan ziarah kubur. 

2. Mengucap Salam

Tata cara ziarah kubur selanjutnya, yaitu mengucap salam untuk penghuni kubur dengan membaca lafal berikut:

السّلامُ عَلَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ أَنْتُمْ لَنَا فَرْطُ وَنَحْنُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحِقُوْنَ

Assalamu ‘alâ ahlid diyâr, minal mu’minîna wal muslimîn, antum lanâ farthun, wa nahnu insyaAllahu bikum lâhiqûn.

Artinya: Salam atas para penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan insyaAllah kami akan menyusulmu.

3. Membaca Surat Pendek

Setelah mengucapkan salam saat masuk makam, Sahabat bisa menuju pusara keluarga kemudian dilanjutkan dengan membaca surat pendek yang terdapat di dalam Al-Qur’an. 

Tujuan dari membaca surat pendek, yaitu mendoakan agar mendiang mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Surat pendek yang dibaca ketika berziarah diantaranya, yakni:

  • Surah Al-Qadr sebanyak 7 kali
  • Surah Al-Fatihah sebanyak 3 kali
  • Surah Al-Falaq sebanyak 3 kali
  • Surah An-Nas sebanyak 3 kali
  • Surah Al-Ikhlas sebanyak 3 kali
  • Ayat Kursi sebanyak 3 kali

3. Membaca Doa

Nabi Muhammad SAW pernah berziarah ke makam sahabatnya dan berdoa agar dosa-dosa mereka diampuni. 

Artinya, kita boleh mendoakan orang yang sudah meninggal, termasuk orang tua, sanak saudara, atau kerabat lainnya. Hal ini juga sesuai dengan hadis berikut ini

اقْرَؤُا عَلَى مَوْتَاكُمْ “يس

Artinya: “Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang meninggal [di antara] kalian.” (HR Abu Dawud).

Larangan Ketika Berziarah

terdapat beberapa larangan yang harus dihindari ketika berziarah. Ada apa saja? Berikut penjelasannya:

1. Hindari Duduk atau Jalan di Atas Kuburan

Adab ketika berziarah kubur yang pertama adalah hindari duduk atau berjalan di atas kuburan. Sementara itu, jika berjalan di antara atau di samping pusara-pusara kubur diperbolehkan.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, yaitu Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur.” (HR Muslim).

2. Tidak Menangis Meronta-ronta

Menangis sejatinya diperbolehkan pada saat ziarah kubur karena Nabi Muhammad SAW juga pernah menangis pada saat menziarahi kubur ibunya. 

Namun, hendaknya dilakukan dengan tidak berlebihan seperti meronta-ronta dan meraung-raung. Jadi, cukup bacakan doa ziarah kubur orang tua dan ikhlaskan kepergiannya.

Bagaimanapun juga kematian adalah takdir dan ketentuan dari Allah SWT yang tidak boleh disesali.

3. Tidak Meminta-minta pada Kuburan

Ziarah kubur bukan menjadi ajang untuk meminta-minta atau cara meraih harapan atau keinginan, karena hal tersebut adalah perbuatan musyrik.

Selain itu, umat muslim juga tidak diperbolehkan menjadikan kegiatan ini sebagai perantara kepada Allah SWT dalam meminta suatu hal.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT pada surat Yunus ayat 106, yaitu:

وَلَا تَدْعُ مِنْ دُونِ اللهِ مَا لَا يَنْفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَ فَإِنْ فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذًا مِنَ الظَّالِمِينَ. [يونس(10): ۱۰٦]

Artinya: “Dan jangan engkau menyembah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi bencana kepadamu selain Allah. Sebab jika engkau lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya engkau termasuk orang-orang zalim.” [QS. Yunus (10): 106]

Hikmah Ziarah Kubur Orang Tua

Ada banyak hikmah yang bisa didapatkan dengan berziarah kubur ke makam orang tua, diantaranya adalah:

1. Mengingatkan Diri Akan Kematian

Hikmah ziarah kubur yang paling utama adalah mengingatkan Sahabat akan kematian dan kehidupan selanjutnya di akhirat. 

Dengan demikian, Sahabat bisa terdorong untuk semakin rajin dalam beribadah dan beramal saleh.

Sejatinya, hidup di dunia hanyalah sementara, semua kenikmatan yang diperoleh di dunia baik itu harta, kekuasaan, maupun jabatan tidak berarti apapun ketika manusia sudah meninggal. 

2. Bentuk Bakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal

Bentuk bakti kepada orang tua ternyata tidak hanya sebatas pada saat mereka masih hidup. Namun, juga masih berlanjut sekalipun orang tua telah tiada dengan berziarah kubur dan mendoakannya.

Bahkan ziarah kubur juga bisa menjadi sebuah harapan bagi seorang anak yang dalam masa hidupnya berbuat durhaka kepada orang tua.

Mereka dapat memperbanyak ibadah dengan cara mendoakan orang tuanya, sebagai bentuk hadiah pahala kepada orang tuanya yang sudah meninggal.

وَرُوِيَ إنَّ الرَّجُلَ لَيَمُوتُ وَالِدَاهُ وَهُوَ عَاقٌّ لَهُمَا فَيَدْعُو اللَّهَ لَهُمَا مِنْ بَعْدِهِمَا فَيَكْتُبُهُ اللَّهُ مِنْ الْبَارِّينَ 

Artinya, “Diriwayatkan bahwa seorang anak yang kedua orang tuanya wafat sementara ia pernah berdurhaka terhadap keduanya, lalu ia berdoa kepada Allah sepeninggal keduanya, niscaya Allah mencatatnya sebagai anak yang berbakti,” (Lihat Al-Bujairimi, Tuhfatul Habib alal Khatib, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1996 M/1417 H], cetakan pertama, juz II, halaman 573).

Penting dipahami bahwa kegiatan berziarah kubur adalah upaya yang bisa dilakukan untuk berikhtiar dan mengejar ketertinggalan dalam melanjutkan bakti kepada orang tua. 

3. Bisa Mendoakan Orang Tua

Ziarah kubur ke makam orang tua merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan kepada orang tua. Selain itu, berziarah juga bisa menjadi sarana untuk mendoakan orang tua yang telah meninggal. 

Seperti yang sudah diketahui, dalam pelaksanaannya peziarah akan membacakan doa-doa kepada mereka yang sudah tiada. 

Tujuan dari doa-doa tersebut adalah untuk mendapatkan ampunan dan tempat terbaik di sisi Allah SWT

Itulah doa ziarah kubur orang tua beserta tata caranya. Walaupun orang tua sudah tiada, namun anak tetap bisa terus berbakti dengan berziarah dan senantiasa mendoakannya. 

Tak hanya melalui doa, Sahabat juga bisa berbakti kepada orang tua dengan menjadi anak yang soleh/solehah dengan melakukan perbuatan baik, seperti sedekah dan membantu orang lain.

Sedekah sendiri merupakan amal mulia yang dianjurkan untuk dilakukan. Jadi, jangan ragu untuk bersedekah, ya!

Soal sedekah, Sahabat bisa bersedekah melalui Yatim Mandiri, lembaga amanah yang sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun.

Kami juga memiliki izin dan diawasi oleh Kementerian Agama, jadi Sahabat tak perlu ragu akan legalitasnya.

Pertanyaannya, bagaimana cara sedekah di Yatim Mandiri? Mudah saja, Sahabat bisa mengunjungi laman donasi kami, pilih programnya, lalu ikuti instruksinya hingga donasi berhasil.

Yuk, jadi bagian dari orang-orang baik sekarang!

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Scroll to Top