Ternyata ada loh Perbedaan wakaf dan sedekah yang harus kita dipahami. Walaupun punya tujuan yang sama untuk membantu sesama namun antar kedanya mempunyai perbedaan, simak penjelasannya pada artikel berikut ini.
Apa saja perbedaan wakaf dan sedekah? Keduanya memiliki tujuan dan manfaat yang sama, tetapi pengertiannya berbeda. Wakaf dan sedekah merupakan amal yang mulai di hadapan Allah SWT. Pasalnya, tangan memberi (tangan di atas) lebih baik daripada menerima (tangan yang di bawah).
Pahala dari wakaf dan sedekah tidak terkira. Dalam Islam, menolong orang yang kesusahan akan mendapat kebaikan berupa kelancaran urusan dunia dan akhirat. Allah akan memudahkan urusan seseorang yang telah memudahkan urusan orang lain.
Pengertian Sedekah
Perbedaan wakaf dan sedekah terlihat dari pengertiannya. Sedekah merupakan suatu momen ketika seseorang memberikan sebagian dari hartanya kepada orang lain. Harta tersebut langsung habis manfaatnya pada saat yang sama.
Misalnya, seseorang bersedekah dengan memberikan makanan dan minuman bagi 50 anak yatim. Ketika anak-anak yatim tersebut menghabiskan makanan dan minumannya, maka orang yang bersedekah mendapatkan pahala. Tapi pahala hanya sampai di situ, tidak ada lagi pahala setelahnya.
Sama halnya ketika memberikan uang bagi seseorang untuk membeli makanan. Uang tersebut akan kehilangan manfaatnya saat sudah digunakan untuk membeli makanan. Bentuk waktu untuk bersedekah bebas. Seseorang dapat melakukannya di mana dan kapanpun asal ada kesempatan.
Berdasarkan hadis Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam segala jenis kebaikan adalah sedekah. Bahkan, memberikan senyum pada orang lain juga termasuk sedekah. Contoh lainnya adalah menyingkirkan kayu, duri, atau batu yang ada di jalan.
Pengertian Wakaf
Pengertian wakaf adalah ketika seseorang menyerahkan hartanya pada orang lain dan wujudnya akan tetap ada. Harta tersebut dapat memberikan manfaat yang terus ada dari waktu ke waktu. Seseorang bisa bersedekah dengan harta pokok yang ada.
Sebagai contoh ketika ada seseorang yang mewakafkan ladang kebun cabai untuk para fakir miskin. Ladang cabai tersebut dirawat oleh ahlinya yang telah terbiasa menanam cabai. Dari hasil panen yang terjual, kemudian uangnya diberikan pada kaum fakir miskin.
Berdasarkan harta, ada tiga jenis wakaf yaitu:
- Wakaf berupa benda bergerak (uang)
- Benda bergerak selain uang
- Benda tidak bergerak.
Contoh dari wakaf benda yang tidak bergerak adalah kebun, sumur, tanah, bangunan, ladang, dan lain-lain. Orang yang memberikan wakaf (wakif) mempunyai sertifikat tanah wakaf.
Sedangkan untuk contoh dari benda bergerak yang selain uang adalah kekayaan intelektual, transportasi, bahan bakar minyak, surat berharga, dan lain sebagainya. Terakhir adalah wakaf berupa uang. Wakaf jenis ini bisa dalam bentuk saham, uang tunai, atau linked sukuk.
Ada juga macam-macam wakaf berdasarkan penggunaan hartanya, yaitu wakaf Mistitsmary dan Ubasyir/Dzati. Wakaf Mistitsmary adalah jenis wakaf yang bertujuan untuk penanaman modal dalam bentuk produksi barang dan pelayanan sesuai syariah Islam.
Contohnya wakaf saham syariah dari suatu perusahaan yang menjual produk halal dan tidak melanggar syariah.
Sedangkan wakaf Ubasyir atau Dzati adalah jenis wakaf untuk memberi pelayanan pada masyarakat. Misalnya wakaf berupa rumah sakit, sekolah, mushola, dan ambulans atau fasilitas kesehatan lainnya. Apakah perbedaan wakaf dan sedekah?
Perbedaan Sedekah dan Wakaf
Meskipun keduanya sama-sama memberikan harta, tapi jelas ada perbedaan wakaf dan sedekah. Wakaf adalah menyerahkan harta yang sifatnya tetap dan akan selalu memberikan manfaat.
Sedangkan sedekah berarti menyerahkan harta namun harta tersebut akan langsung habis manfaatnya, jadi manfaat sedekah tidak habis dalam waktu atau jangka panjang.
Intinya adalah manfaat dari wakaf dan sedekah berbeda. Sedekah untuk jangka pendek, sedangkan wakaf untuk jangka panjang yang pahalanya akan terus mengalir atau sebagai amal jariyah.
Persamaan Sedekah dan Wakaf
Apa perbedaan wakaf dan sedekah? Kini sudah mengetahui perbedaannya dan sekarang ada juga persamaan di antara keduanya.
Keduanya adalah perbuatan terpuji yang sama-sama dalam bentuk pemberian. Pemberian terhadap orang lain yang butuh bantuan, baik dalam bentuk uang maupun hal lain. Wakaf dan sedekah sama-sama memudahkan urusan orang lain.
Dengan memberikan kemudahan bagi orang lain tersebut, berarti mereka juga telah menambah tabungan di akhirat sekaligus kebaikan yang ada di dunia. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:
وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ
Artinya: “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” (QS. Al-Munafiqun:10).
Sedekah dan wakaf akan mendatangkan kebaikan bagi para pelakunya. Keduanya adalah perbuatan terpuji dan mulia yang sangat disukai oleh Allah SWT.
Tujuan Sedekah dan Wakaf
Wakaf dan sedekah memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membantu orang lain sehingga urusan orang lain tersebut menjadi lebih mudah. Allah telah menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi mereka yang mewakafkan atau menyedekahkan hartanya.
Sedekah dan wakaf juga menjadi jalan terbaik sebagai ladang pahala bagi seseorang. Melakukan kebaikan berupa pemberian bagi orang lain terasa sulit bagi beberapa orang, tapi terasa ringan bagi orang-orang yang suka menolong.
Keduanya juga memiliki manfaat yang baik. Berikut adalah penjelasan mengenai manfaat dari sedekah dan wakaf.
1. Manfaat Sedekah
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari bersedekah:
- Sedekah akan melancarkan seseorang dalam masuk surga karena kebajikan yang ia perbuat.
- Orang yang bersedekah termasuk salah satu dari tujuh kelompok yang akan dilindungi Allah dari terik matahari di Padang Mahsyar.
- Sedekah bisa melembutkan hati seseorang yang keras.
- Sedekah dapat menghapus dosa seseorang dan menjauhkannya dari panas api neraka.
- Sedekah adalah salah satu jalan untuk menyucikan jiwa, seseorang yang bersedekah akan memiliki hati yang senang dan tenang karena bisa membantu orang lain.
2. Manfaat Wakaf
Wakaf juga memiliki beberapa manfaat yang akan membawa seseorang dalam kebaikan. Berikut ini adalah sederet manfaat dari melakukan wakaf:
- Wakaf bisa membantu seseorang yang berada dalam kesulitan, misalnya memberikan tanah atau lahan untuk kepentingan tertentu yang pahalanya akan terus menerus mengalir.
- Wakaf dapat menjadi sarana untuk melatih jiwa sosial yang tinggi karena memberikan harta atau benda pada kaum tidak mampu.
- Wakaf bisa menguatkan tali persaudaraan tanpa memandang status sosial seseorang. Misalnya orang kaya yang memberikan wakaf berupa sarana umum sehingga dapat membantu orang kekurangan.
- Wakaf dapat menjadikan hubungan masyarakat terjalin dengan erat sehingga terhindar dari keretakan yang terjadi dalam masyarakat.
- Wakaf merupakan bekal tabungan untuk akhirat yang kekal, karena pahala dari wakaf akan mengalir terus menerus tanpa putus.
Dari beberapa hal di atas, jelas sekali bahwa sedekah dan wakaf memiliki manfaat bagi pemberi dan penerimanya. Saat ini sudah ada lembaga yang bisa membantu siapapun untuk melakukan donasi atau wakaf dengan lebih mudah, bisa melalui Yayasan Yatim Mandiri.
Lembaga tepercaya ini berusaha membangun kemandirian bagi para yatim dan dhuafa. Bukan hanya itu, yayasan sudah pasti berkarakter, religius, amanah, berintegritas, dan profesional. Tentunya, setiap amanah akan dilaksanakan sebaik mungkin dengan penuh tanggung jawab.
Memberikan donasi sekarang lebih mudah, yang terpenting adalah menemukan lembaga yang tepat seperti Yayasan Yatim Mandiri.
Setelah mengetahui perbedaan wakaf dan sedekah, sudah saatnya untuk mempraktekkannya secara langsung demi kebaikan bersama. Terutama kebaikan akhirat yang merupakan bekal terbaik dalam kehidupan.