BeritaKelembagaan

Yatim Mandiri Luncurkan Platform Tanam Berkah sebagai Ladang Kebaikan Indonesia

Yatim Mandiri meluncurkan platform Tanam Berkah. Andriyas Eko, Direktur Fundraising Yatim Mandiri menjelaskan, melalui platform ini, Yatim Mandiri berikhtiar memfasilitasi semangat kepedulian masyarakat Indonesia yang tanpa batas dalam mendorong aksi-aksi kepeduliaan.

Menurutnya, pada momen kemerdekaan RI ke-77 saat ini, Tanam Berkah menjadi sebuah wadah yang harus dijaga dan diisi dengan aksi kepeduliaan. Sebab, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum merdeka dari tantangan permasalahan sosial. Mulai dari kemiskinan hingga kesulitan mendapat akses ke fasilitas pendidikan dan kesehatan yang layak, serta ekonomi yang memadai.

Eko mengatakan, masih banyak masyarakat yang sangat butuh uluran kepedulian kita. Terutama saat kondisi ekonomi pasca pandemi ini. Banyak orang-orang yang mengalami kesulitan bantuan kesehatan, bantuan pendidikan hingga kebutuhan pangan dan ekonomi.

“Oleh karena itu, saatnya Tanam Berkah menjadi solusi problematika sosial. Melalui aneka ragam aksi kepedulian, kita bisa mengambil langkah nyata untuk mengisi kemerdekaan saat ini,” ujar Eko dalam peluncuran platform Tanam Berkah di Graha Kampus Kemandirian Yatim Mandiri, Sidoarjo, Jumat (12/8/2022).

Eko mengungkapkan, platform Tanam Berkah memiliki berbagai kategori pemenuhan kebutuhan aksi kepeduliaan. Mulai dari sedekah yatim, zakat, wakaf hingga bantuan untuk korban bencana alam. Platform Tanam Berkah dapat diakses di situs tanamberkah.com atau diunduh di Play Store.

Saat ini, Tanam Berkah memiliki 200 campaign yang terbagi dalam beberapa kategori. Tidak hanya untuk masyarakat Indonesia, ada juga kategori untuk membantu mereka yang dilanda krisis kemanusiaan di negara lain.

Andriyas Eko V. (Direktur Fundraising Yatim Mandiri) menunjukkan platform Tanam Berkah.

Eko menerangkan, Tanam Berkah memiliki berbagai metode yang dapat dipilih sahabat berkah untuk setiap sedekahnya. Nantinya, dalam platform tersebut juga dapat mengetahui informasi terkini mengenai implementasi berbagai program campaign yang telah dijalankan.

Melalui platform ini, Eko menjelaskan, hanya bermodalkan 30 detik, sahabat bisa berdonasi. “Ketika sudah login, tanpa mengetik satu huruf pun, sahabat berkah hanya tinggal menyentuh pilihan yang tersedia, maka sedekah sahabat sudah bisa tersalurkan. Sahabat hanya perlu pilih kategori yang program yang ingin dibantu,” paparnya.

Eko menambahkan, jejaring Tanam Berkah platform yang dikelolah Yatim Mandiri memiliki puluhan cabang. Selain itu, ada ratusan relawan di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia.

“Tanam Berkah bukan hanya medium penghimpun donasi. Namun juga mengumpulkan dan mengimplementasikannya secara langsung, karena pusat datanya terintegrasi dengan program Yatim Mandiri,” jelasnya.

Eko juga mengatakan, semangat peluncuran platform Tanam Berkah juga ditampilkan logo. Menurut Eko, logo tersebut memiliki makna, bahwa keberkahan adalah buah dari nilai ibadah diwujudkan dengan sesama yang membutuhkan, merangkum dua sisi ibadah, yakni hablumminallah dan hablumminannas.

Dalam hal ini, selain mendapat pahala dan balasan dari Allah, menanam keberkahan dengan bersedekah juga mampu dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat yang menerima.

“Disimbolkan dengan hexagonal simbol sarang lebah yang penuh kebaikan dan daun sebagai simbol manfaat yang tumbuh dari kebaikan itu sendiri, serta simbol tangan memberi yang memiliki makna kepedulian dan bisa dirasakan manfaatnya saat ini juga” pungkasnya.

Talkshow luncurkan platform Tanam Berkah bersama Kak Mujib Lead Campaign Strategist dan Ibu Yani Penerima Manfaat Yatim Mandiri

Pada momen peluncuran Tanam Berkah ini Yatim Mandiri juga menghadirkan Ananda Ridho dan Ibu Yani, mereka adalah salah satu penerima manfaat dari gerakan kebaikan Tanam Berkah di Yatim Mandiri.

Ibu Yati, Ibunda Ridho menuturkan bahwa awal tahun 2020 lalu mereka mengenal Yatim Mandiri. Saat itu, Ridho dan ibundanya berjualan bubur keliling di jalanan Surabaya. Yatim Mandiri pun memberikan bantuan ekonomi untuk menyewakan kios bubur untuk Ibu Ridho.

Selain itu Yatim Mandiri juga mengcover biaya pendidikan untuk Ridho. Qadarullah Ridho pernah menderita sakit kelenjar, Yatim Mandiri juga membantu dari segi kesehatan dan membiayai secara full untuk proses pengobatannya hingga sembuh.

“Alhamdulillah, mimpi saya ingin punya kios sendiri terwujud berkat Yatim Mandiri, keinginan saya menyekolahkan Ridho juga terwujud karena Yatim Mandiri dan Yatim Mandiri juga membantu membiayai operasi Ridho ketika sakit sampai sembuh. Masya Allah saya bahagia sekali, saya doakan untuk donatur semua Allah limpahkan kesehatan dan kemurahan rezeki,” kata Bu Yani (Ibu -Ridho).

Turut hadir pula Kak Mujib, selaku Program Implementator Yatim Mandiri, Kak Mujib juga menceritakan awal mula bertemu Ridho dan juga menceritakan suka dukanya dalam mendampingi penerima manfaat. Kak Mujib juga menjelaskan proses pendampingan kepada penerima manfaat.

“Prinsipnya, Yatim Mandiri selalu mencari dan memberikan yang terbaik untuk penerima manfaat, dan juga Yatim Mandiri akan mendampingi penerima manfaat hingga program yang digulirkan memberi kemanfaatan dan berhasil dimandirikan,” kata Kak Mujib.

Semoga Peluncuran Platform Taman Berkah tepat di bulan kemerdekaan RI ke-77 ini bisa menjadi kado untuk Indonesia, untuk lebih banyak lagi memerdekakan masyarakat Indonesia yang membutuhkan.

Redaksi YM News

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Menanam kebaikan di dunia, memanen kebahagiaan di akhirat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *