Yatim Mandiri Jakarta Bersinergi dengan BPBD DKI: Tanamkan Kesadaran Siaga Bencana Sejak Dini
Jakarta, YM News — Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang diperingati setiap 26 April, Yatim Mandiri Jakarta menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta dalam menghadirkan Ruang Literasi Edukasi Kebencanaan. Sebuah kegiatan edukatif yang dirancang khusus untuk anak-anak binaan dan Masyarakat. Kegiatan ini telah terlaksana pada 29 April lalu.
Bertempat di Galeri Edukasi Kebencanaan, kantor BPBD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, kegiatan ini diikuti oleh anak-anak binaan dari Sanggar Kayu Manis, guru pendamping, serta para relawan. Mereka diajak mengenal lebih dekat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana melalui pendekatan interaktif, menyenangkan, dan sarat nilai edukatif.

Rangkaian kegiatan dirancang sedemikian rupa agar peserta tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga merasakan pengalaman langsung melalui berbagai simulasi, antara lain:
Simulasi gempa bumi dan langkah penyelamatan
Simulasi pemadaman kebakaran
Simulasi banjir dan evakuasi
Simulasi pertolongan pertama (P3K)
Simulasi evakuasi gedung saat darurat
Salah satu momen paling menarik adalah penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) yang memungkinkan peserta merasakan skenario kebencanaan secara imersif dan aman. Dengan pendekatan ini, anak-anak diajak memahami risiko bencana dengan cara yang inovatif dan menyenangkan.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Mereka mendapatkan pengalaman belajar yang belum tentu mereka dapatkan di sekolah. Terima kasih kepada BPBD DKI Jakarta dan para donatur yang telah membuka ruang belajar penuh makna ini,” ujar perwakilan Yatim Mandiri Jakarta.

Kegiatan ini tidak hanya membekali anak-anak dengan pengetahuan dasar tentang kebencanaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial, tanggung jawab terhadap lingkungan, serta pentingnya kerja sama saat menghadapi situasi darurat.
Melalui kolaborasi ini, Yatim Mandiri Jakarta berkomitmen untuk terus menghadirkan program pendidikan yang menyeluruh — tidak hanya akademik dan spiritual, tetapi juga kesiapsiagaan terhadap realitas kehidupan, seperti bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.
Karena pendidikan sejati adalah yang membentuk karakter, menumbuhkan kepedulian, dan mempersiapkan anak-anak untuk menjadi manusia tangguh di masa depan.