YM News, Sumatera Utara – Bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di tiga provinsi di Pulau Sumatra—Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat—dalam beberapa hari terakhir. Cuaca ekstrem memicu tingginya curah hujan, menyebabkan meluapnya sungai, terganggunya akses transportasi, hingga terputusnya jaringan listrik dan komunikasi di banyak titik.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dampak yang sangat signifikan. Dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (02/12/2025), jumlah korban meninggal dunia mencapai 659 orang, sementara 475 orang masih dinyatakan hilang. Selain korban jiwa, ribuan rumah, fasilitas umum, dan sarana ibadah mengalami kerusakan berat.
Respon Cepat Laznas Yatim Mandiri
Menanggapi situasi darurat ini, Laznas Yatim Mandiri segera mengaktifkan protokol Emergency Response dengan mengerahkan relawan dan tim layanan di wilayah Sumatra. Manajer Pendistribusian Program, M. Dzulfikri, menyampaikan bahwa bantuan darurat diprioritaskan pada kebutuhan pangan, logistik, dan akses bantuan bagi warga yang terisolasi.
“Kami menurunkan tim relawan dari kantor layanan Medan dan jaringan relawan sekitar wilayah terdampak. InsyaAllah, bantuan logistik dari Surabaya akan diberangkatkan melalui Pelabuhan Perak bekerja sama dengan Forum Zakat dan IPCN,” ujar Dzulfikri.

Laznas Yatim Mandiri menetapkan tiga langkah cepat penanganan darurat, yaitu:
1. Penyaluran Bantuan Pangan Mendesak
Yatim Mandiri Sumatera Utara bersama relawan lokal Kota Medan telah menyalurkan 280 paket makanan siap santap bagi warga terdampak banjir di Klambir V Kampung Lalang, Kecamatan Medan Helvetia, pada [tanggal kegiatan].
Paket makanan terdiri dari hidangan siap konsumsi yang dibagikan langsung kepada warga di titik pengungsian maupun pemukiman yang masih bisa dijangkau.
Kepala Kantor Layanan Medan, Yudha Seftian Pratama, menyampaikan, “Kondisi di lapangan masih dinamis. Banyak warga yang kesulitan memperoleh makanan karena akses terputus. Bantuan ini kami upayakan agar dapur-dapur darurat bisa tetap berjalan dan warga tidak kekurangan asupan.” ungkapnya.
2. Penggalangan dan Pengiriman Bantuan Logistik Skala Besar
Bantuan barang berupa pangan, hygiene kit, perlengkapan bayi, dan kebutuhan darurat lainnya dikirimkan melalui jalur laut dari Surabaya menuju pelabuhan di Sumatra. Paket bantuan ini akan diperkuat oleh dukungan relawan lokal agar distribusi tidak terhambat.
Laznas Yatim Mandiri juga mengoordinasikan penggalangan kolaborasi dari masjid, komunitas, kampus, dan jaringan donatur nasional untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan para penyintas.
3. Penguatan Respons Lapangan Bersama Lembaga Mitra
Melalui kolaborasi dengan Forum Zakat, IPCN, dan jaringan relawan Yatim Mandiri memperluas titik asesmen dan bantuan. Tim juga memetakan wilayah yang masih terisolasi untuk menentukan prioritas bantuan pada tahap selanjutnya.
Ajak Kolaborasi Nasional
Dalam momen kedaruratan ini, Laznas Yatim Mandiri mengajak seluruh pihak untuk berperan serta.
“Setiap bantuan berarti. Semoga solidaritas ini menjadi kekuatan bagi saudara-saudara kita yang tengah menghadapi ujian berat,” tambah Dzulfikri.
Baca Juga: Laznas Yatim Mandiri Ajak Publik Berkolaborasi Bantu Penyintas Bencana di Indonesia
Ajakan untuk Masyarakat, Pelaku Usaha, dan Komunitas Sipil
Laznas Yatim Mandiri mengajak masyarakat umum, pelaku usaha, komunitas sipil, jaringan masjid, dan berbagai elemen kebaikan untuk bersama-sama menyalurkan bantuan terbaik bagi para penyintas banjir di Sumatra.
Donasi dapat disalurkan melalui kanal donasi resmi ataupun melalui kantor layanan Laznas Yatim Mandiri terdekat yang siap membantu proses penyaluran bantuan secara cepat, tepat, dan akuntabel.









