Relawan

Rekan Mengabdi: Upaya Relawan Kemandirian Jember Dekat dengan Warga Lokal  

Jember, YM NewsPada hari Jumat hingga Minggu, 22-24 September 2023, Yatim Mandiri Jember bersama Relawan Kemandirian Jember telah melaksanakan kegiatan “Rekan Mengabdi” di Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Kegiatan ini mengusung tema “Helping People to Grow Better” dengan tujuan membangun kemandirian warga melalui berbagai bidang seperti Dakwah, Kemanusiaan (sosial), Kesehatan, Pendidikan, dan Ekonomi.

Kegiatan “Rekan Mengabdi” mencakup berbagai program yang dirancang untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Mulai dari RGTS 13 (Rekan Goes To School) yang membimbing siswa-siswa, bazar baju gratis, hingga penyaluran modal usaha. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga memasukkan aspek kesling (kesehatan keliling) dan pembagian sembako untuk meringankan beban ekonomi keluarga di daerah tersebut.

Partisipasi dari Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Resort Ambulu, Andongrejo, dan Bandealit sangat membantu kelancaran kegiatan ini. Dukungan ini juga mencakup penyediaan tempat tinggal sementara di rumah-rumah warga, memperlihatkan betapa eratnya hubungan yang terjalin antara Yatim Mandiri, Relawan Kemandirian Jember, dan masyarakat setempat.

Kehadiran tim Yatim Mandiri dan rekan selama 3 hari disambut dengan hangat oleh warga Dusun Bandealit. Semangat dan kerja keras tim dalam melaksanakan berbagai kegiatan mendapat apresiasi tinggi dari warga, bahkan beberapa di antaranya mengizinkan tim untuk menghuni rumah mereka. Anak-anak di dusun ini juga tak kalah antusias, menunggu dengan sabar di depan posko untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan.

“Rekan Mengabdi” berhasil menciptakan momen berharga yang mempererat ikatan emosional dan solidaritas antara Yatim Mandiri, Relawan Kemandirian Jember, dan masyarakat Dusun Bandealit. Harapannya, kegiatan semacam ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Jember.

Apa itu Relawan Kemandirian?

Apa itu Relawan Kemandirian
Tim Medis Relawan Kemandirian tengah periksa warga lokal.

Relawan Kemandirian merupakan ekosistem relawan sosial kemanusiaan yang selalu berusaha untuk senantiasa berintegritas, berkompetensi, berdampak, dan saling menginspirasi bersama Laznas Yatim Mandiri.

Relawan Kemandirian (Rekan) didirikan pada 7 Juni 2018 di Ponorogo, Jawa Timur. Berawal dari sebuah inisiasi tim sukarelawan project Kampoeng Sahabat, program binaan yang dikelola Kantor layanan Yatim Mandiri Ponorogo, dari sana akhirnya Relawan Kemandirian Indonesia (Rekan Indonesia) menjadi sebuah gerakan relawan yang tumbuh kolektif dibawah naungan program Laznas Yatim Mandiri secara nasional.

Dilandasi niat dan semangat untuk menjadi gerakan menyalurkan kebahagiaan bagi penerima manfaat, Rekan Indonesia berkomitmen menjadi wadah gerakan kerelawanan yang berdedikasi dalam membangun kemandirian Yatim dan Dhuafa dan aktif terlibat dalam program-program sosial kemanusiaan.

Manfaat Menjadi Relawan Kemandirian

Manfaat Menjadi Relawan Kemandirian
Relawan Kemandirian Jember menyalurkan bantuan mushaf Al-Qur’an.

Menjadi Relawan Kemandirian adalah hal yang bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Namun, tidak semerta-merta akan menghadapi proses yang mudah. Sebab, beragam tantangan pasti akan dihadapi. Akan tetapi, dari segala proses tersebut terdapat banyak manfaat ketika menjadi Relawan Kemandirian, berikut diantaranya:

  • Memperluas Networking
    Dengan menjadi relawan kamu akan banyak bertemu orang dengan berbagai latar belakang membuka kesempatan munculnya ide-ide baru. Disamping itu, networking juga membantu pada karier kamu selanjutnya. Caranya, dengan menjalin relasi dengan baik. Belajar dari orang yang memiliki pengalaman akan membantumu agar bisa lebih adaptif dalam menjadi relawan dan bidang spesialis lain.
  • Meningkatkan Rasa Percaya Diri
    Kepercayaan diri akan dibentuk dengan menjadi relawan. Sebab, kamu akan mendapat kemampuan baru, mengerjakan sebuah proyek dan menghadapi tantangan yang sulit. Dengan begitu, kamu akan lebih percaya diri terhadap kemampuan dirimu jika kamu menangani tantangan yang lain.
  • Menjaga Kesehatan Mental
    Sesuai dengan survei yang diterbitkan di Journal of Happiness Studies menyebutkan bahwa orang yang mengikuti kegiatan kerelawanan memiliki tingkat kesehatan dan kepuasan hidup lebih tinggi. Jelas, saat menjadi relawan kamu akan sering kontak sosial untuk membantu orang lain sehingga akan berpengaruh mendalam terhadap kesejahteraan psikologis relawan, tentunya juga melatih rasa sabar dan syukur dalam setiap kegiatannya.
  • Menjadi Pejuang Kemanusiaan
    Relawan hadir bukan sekedar untuk memberi atau membantu, lebih dari itu yang utama adalah melayani masyarakat. Untuk menjadi relawan tidak harus di lapangan, di depan laptop dalam ruangan juga bisa asal niat kita ikhlas untuk kemanusiaan dan memberi sumbangsih dukungan dengan hal terkecil yang dimiliki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *