Berita

Launching Kampung Zakat Terpadu untuk Berdayakan Mustahik Pasuruan

Pasuruan, YM News – Pada Kamis lalu, 24 Agustus 2023, sebuah langkah besar telah diambil dalam upaya pemberdayaan mustahik di Pasuruan. Program kolaborasi antara Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama Republik Indonesia, Baznas (Badan Amil Zakat), dan lembaga amil zakat lainnya, terutama Yatim Mandiri Pasuruan, telah berhasil diluncurkan.

Acara kampung zakat ini resmi diresmikan oleh Wali Kota Pasuruan, Bapak Saifullah Yusuf, serta Kepala Kantor Kementerian Agama, Bapak H Muhammad Muslihin Mufa. Kegiatan berlangsung di Masjid An Nur, Kelurahan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Tujuan dari peluncuran Kampung Zakat Terpadu ini adalah untuk memberikan dukungan nyata dalam pengentasan kemiskinan serta meningkatkan perekonomian umat. Program ini merupakan hasil kolaborasi yang erat antara pemerintah, Baznas, dan lembaga amil zakat lainnya, dengan kontribusi signifikan dari Yatim Mandiri Pasuruan.

Syukron, Staf Program Yatim Mandiri Pasuruan, menyatakan harapannya bahwa kegiatan ini akan membawa berkah dan memberikan bantuan kepada lebih banyak mustahik yang membutuhkan. “Dalam setiap langkah yang kami ambil, doa kami selalu mengiringi untuk mewujudkan impian-impian gemilang anak-anak ini. Dengan langkah baru ini, kami berharap mereka dapat berjalan menuju masa depan dengan keyakinan dan semangat yang tinggi,” ujarnya.

Langkah ini merupakan bukti konkret dari upaya berkelanjutan dalam mendorong kemandirian dan peningkatan kualitas hidup mustahik. Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi zakat, dan lembaga amil zakat, menunjukkan sinergi yang kuat dalam menghadapi masalah kemiskinan dan kesejahtaraan sosial. Dengan adanya Kampung Zakat Terpadu, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi seluruh komunitas di Pasuruan.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, program ini memiliki potensi untuk menciptakan perubahan positif yang signifikan dalam kehidupan mustahik di Pasuruan. Kemandirian ekonomi dan sosial yang diupayakan melalui program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang yang berkelanjutan bagi masyarakat dan membantu mereka meraih masa depan yang lebih cerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *